Penciptaan Lingkungan Belajar Yang Kondusif Dengan Kebisingan Pltd Ni’u Bima (Studi di Sekolah dasar Negeri 77 Kota Bima)

Muhammad Subhan, Fatimah Fatimah, Lis Suswati

Abstract


Lingkungan pendidikan seyogyanya mendukung terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran, dimana peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, akhlak serta keterampilan. Namun dalam kenyataaannya, perkembangan kebutuhan masyarakat menimbulkan masalah baru sepertiberdampingannyaSDN 77 Kota Bima dengan PLTD Ni’u Bima dalam penelitian ini. Sesuai aturan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996, intensitas standar lingkungan pendidikan ≤ 55 dBA. Otomatis intensitas diatas standar ini menjadi polutan dan harus dicari solusinyajika tidak, dapat mengganggu kesehatan apalagi jika terpapar dalam waktu yang lama. Penelitian ini merupakan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang dimulai dengan tahapan pendahuluan, tahapanpengukuran data intensitas dan frekuensi, tahapan data non – pengukuran berupa kegiatan observasi, pengisian kuesioner, wawancara tertutup dan dokumentasi, serta tahapan penyusunan rekomendasi penciptaan lingkungan belajar yang kondusif dalam bentuk bahan ajar mahasiswa yang berisi konsep dan aplikasi rekomendasi sekolah berbasis kebisingan. Teknik pengukuran terdiri dari 2 yaitu jarak dari sumber bising dan keliling pada PLTD serta lingkungan sekolah. Adapun data hasil pengukuran rata – rata di dalam PLTD memiliki (Lmax) 100 dBA, (Lmin) 85,64 dBA, (Lavg) 88,46 dBA dengan frekuensi 1.250 Hz dan 2 klasifikasi Subway Train serta Factory machinery. Sedangkan pada lingkungan sekolah (Lmax) 86,0 dBA, (Lmin) 71,0 dBA, (Lavg) 79,59 dBA dengan frekuensi 950 Hz dan klasifikasi Busy street serta Busy traffic. Dari pengolahan data kuesioner diperoleh “Hubungan Yang Kuat” antara variabel kebisingan dengan variabel aktivitas belajar mengajar.Keseluruhan tahapan penelitian memberikan indikasi kuatakan perlunya upaya treatment lingkungan sekolah demi terjaganya konduktivitas lingkungan belajar

References


Acet. 2005. Pelatihan Noise Control ManagementService Indonesia. Bandung. PT. Quadrant Utama

Gabriel J. F, .1996.Fisika Kedokteran. Jakarta. Penerbit Buku Fisika Kedokteran ECG

Lampiran Undang-Undang TentangSistem Pendidikan Nasional. Nomor 20 Tahun 2003

Lampiran Surat Keputusan Menteri Lingkungan HidupTentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan Nomor 48 November 1996

Mulyasa, E. (2009). Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Jakarta. PT. Remaja Rosdakarya

SalinanPelunjuk Pelaksanaan Pengawasan Kebisingan Departemen Kesehatan RI (1995).Jakarta

Tambunan, B. T. S. (2005). Occupational Noise. Yogyakarta. Andi

Wilson, E. C. (1989). Noise Control. New York. Harper & Row




DOI: http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.431

Refbacks

  • There are currently no refbacks.