PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs N KUTE LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Abstract

Masih rendahnya motivasi belajar matematika yang dimiliki siswa MTs Negeri Kute dilihat dari observasi awal dimana dilihat dari hasil angket motivasi belajar yang sebelumnya telah dibagikan untuk diisi oleh siswa yang mencapai kategori cukup untuk setiap indikator. Dari sudut lain untuk belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Problem Posing terhadap motivasi belajar matematika siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2017 di MTs Negeri Kute Lombok Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimen dengan rancangan pre-test dan post-test Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik claster random sampling. Sampel penelitian ada dua kelas yang berjumlah 17 siswa untuk kelas eksperimen dan 17 siswa untuk kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa angket motivasi belajar dan tes yang berupa pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat peningkatan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hai ini ditunjukan analisis data menggunakan uji-t, data hasil perhitungan perbedaan rata-rata kedua kelas yang diperoleh nilai t_hitung  sebesar 0,449, sedangkan t_tabel dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) = 16 sebesar 2,042. Sehingga hipotesis altarnatif (Ha) ditolak. Dengan demikian, tidak ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Problem Posing terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VII MTs Negeri Kute Lombok Tengah tahun pelajaran 2016/2017