Hubungan Riwayat Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Preeklampsia Pada

Mardiyah Haryati, Baiq Nova Aprilia Azamti, Arista Kusuma Wardani

Abstract


Preeklampsia menjadi salah satu penyebab angka kematian ibu yang dapat dicegah dengan mengidentifikasi faktor risiko. Diantara penyebab preeklampsia adalah riwayat hipertensi dan penggunaan obat obatan dalam hal ini kontrasepsi yang mengandung hormon yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RSUD Bima.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi menggunakan desain penelitian retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di RSUD Bima. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu semua ibu bersalin yang tidak memiliki riwayat penyakit penyerta dan memiliki rekam medik di RSUD Bima pada periode bulan November sampai dengan Desember tahun 2021 sebanyak 132 responden. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode studi dokumentasi dan analisis data menggunakan Uji Chi-Square.

 Hasil penelitian ini menujukan bahwa ada 73 responden yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal. Dari 132 responden ada 81 responden yang tidak mengalami preeklampsia

Kesimpulan penelitian dengan menggunakan Uji Chi- Square dengan taraf signifikasi 5% (0,05) didapatkan nilai p-value (0,000) lebih kecil dari nilai alpha (< α 0,05) yang artinya ada hubungan yang bermakna antara riwayat penggunaan KB hormonal dengan kejadian preeklampsia. Berdasarkan nilai Oods ratio (OR) 4.480 menunjukan ibu dengan riwayat penggunaan KB hormonal berpeluang 4 kali mengalami preeklampsia dibandingkan dengan ibu bersalin yang tidak memiliki riwayat penggunaan KB hormonal.


Keywords


Kontrasepsi Hormonal, Preeklampsia, Ibu Bersalin

Full Text:

PDF

References


Amelia. S. W. 2019. Asuhan Kebidanan Kasus Kompleks Maternal & Neonatal. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Baziad, Ali. 2015. Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Dinkes NTB. 2019. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. NTB: Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Bara

Kassab, S., Al-Shboul, Q.M., Aminzadeh, M.A., Golbahar, J. 2011. Association of Methylenetetra hydro folate Reductase (C677T) Polymorphism with Hyperuricemia. Nutrion, Metabolism and Cardiovascular diseases, vol 17, halaman 462-467.Di unduh pada 5 Juni 2022 dari http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0939475306000652

Kemkes. 2021. Peringatan Hari Preeklampsia Sedunia. Di unduh pada 7 desember 2021 dari https://promkes.kemkes.go.id/peringatan-hari-Preeklampsia-sedunia-2021

Kusumawardani. A. W. 2015. Penggunaan Kontrasepsi Pil Kombinasi Sebagai Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia/Eklampsia pada Ibu Bersalin di DIY. Di unduh pada 16 November 2021 dari http://epirints.poltekkesjogja.ac.id > andin-widya-kusuma. PDF

Lestari. H. E. P. 2020. Penapisan Ibu Bersalin.Di unduh pada 20 November 2021 dari https: //www.Informasibidan.com.2020/04/penapisan-ibu-bersalin-html.

Rukiyah, M.R., dan Yulianti. L. 2019. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Trans Info Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/rehat.v3i2.4689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.