Hubungan Hipertensi Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara

Ahmad Syukria Agussalim, Antoni Eka Fajar Maulana, Agus Putradana, Eva Marvia

Abstract


Gagal Ginjal Kronik merupakan kondisi dimana ginjal tidak mampu mengangkut sampah sisa metabolik tubuh berupa bahan yang di eliminasi melalui urin dan menumpuk dalam airan tubuh akibat gangguan ekskresi renal dan menyebabkan gangguan fungsi endoktrin dan metabolik, elektrolit, serta asam basa (abdul, 2015). Menurut KEMENKES RI (2015), penyakit gagal ginjal menduduki urutan ke 6 penyebab kematian seluruh Rumah Sakit di Indonesia. Penyebab penyakit ginjal kronis salah satunya adalah  hipertensi (FERNEFRI, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUD Kabupaten Lombok Utara.

Desain Penelitian ini menggunakan observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Populasi penelitian sebanyak 94 pasien Gagal Ginjal Kronik yang terdaftar pada Rekam Medis RSUD KLU periode bulan Januari sampai bulan Maret 2022. Sempel ditentukan dengan melihat jumlah populasi yaitu sebanyak 94 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan Rekam Medis serta menganalisa data mengunakan chi-square dengan tingkat kesalahan 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 94 responden terdapat 52 responden yang mengalami hipertensi dan dilihat dari kejadian Gagal Ginjal Kronis terdapat 39 responden pada
stadium 5.

Terdapat hubungan yang signifikan antara Hipertensi dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUD Kabupaten Lombok Utara.


Keywords


Hipertensi, Gagal Ginjal Kronik

Full Text:

PDF

References


Al Mubarok, Muh Fuad. (2016). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa dengan Metode Single-Use dan Re-Use di RSPAD Gatot Subroto dan RS PGI Cikini Jakarta. Jurnal Keperawatan Volume 12(2).

Arora, P., & Batuman, V. (2015). Chronic Kidney Disease. (diakses 15 Mei 2015) Bargman, J. M., & Skorecki, K. (2012). Chronic.

Azizah et al. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan gagal ginjal pada pasien yang dirawat di RS Adam Malik Medan. Diakses pada tanggal 15 agustus 2021

Bayhakki, Y. (2013). Seri Asuhan Keperawatan Klien Gagal Ginjal kronik. Jakarta: EGC

Black, J. M & Hawks, J. H. (2014).Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta: PT. Salemba Medika

Cahyo, Vandu Dwi, et al. Hubungan Hipertensi Dan Usia Terhadap Kejadian Kasus Gagal Ginjal Kronis Di Rsud Dr. Harjono S. Ponorogo. Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021.

Fakhrudin, A. (2013). Kronik di RSUP DR Kariadi Semarang Periode 2008-2012 Jurnal Media MedikaMuda. Faktor Faktor Penyebab Penyakit Ginjal Kronik di RSUP DR Kariadi Semarang.Jurnal Article.

HS Ardi · 2019 — 10. Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri). Annual Report of Indonesian. Renal Registry. Pernefri. 2016:9:1–46. 11. Suhardjono. Hemodialisis; Prinsip

Kemenkes RI.(2015).Profil Kesesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan

Medistra, Kharisma Fiqriyani. Hubungan Derajat Dan Lamanya Hipertensi Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Dustira. (2017).

Nurjanah, A. 2012. Hubungan Antara Hipertensi Dengan Angka Gagal Ginjal Terminal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Rizki, Felicia Angga, and Meizly Andina. Karakteristik Penderita Hipertensi Dengan Gagal Ginjal Kronik Di Instalasi Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2015. Jurnal Ibnu Sina Biomedika 1.1 (2017): 87-96.

Sudoyo. (2007). Buku ajar penyakit dalam jilid II edisi IV. Jakarta: Interna Publising.

Suharyanto, T & Madjid, A. (2009). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem perkemihan. Copy Editor :Agung Wijaya. A.md-Jakarta : TIM

Sukandar.(2013). Nefrologi Klinik. Edisi Ke-4. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah (PII) Bagian IPD. Fakultas Kedokteran UNPAD.

Tessy, A. (2009). Hipertensi pada penyakit ginjal. In: Aru W. Sudoyo, Bambang Setyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata, Siti Setiati editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisike-V. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilm u Penyakit Dalam FK UI.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/rehat.v3i2.4691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.