HUBUNGAN ANTARA SELF AWARENESS DENGAN DEINDIVIDUASI PADA MAHASISWA PELAKU HATE SPEECH

Rizki Pangihutan Sihaloho

Abstract


Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan negatif antara self awareness dengan deindividuasi pada mahasiswa pelaku hate speech. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan diatas, penulis merasa bahwa tinggi rendahnya kesadaran diri dalam diri individu sangatlah berpengaruh dalam tingkat deindividuasi yang dialami. Seperti yang dikatakan oleh Diener (dalam Li, 2010) yang mendefinisikan deindividuasi sebagai proses psikologis dimana kesadaran diri (self-awareness) berkurang. Menurutnya, proses deindividuasi dapat terjadi apabila seseorang mampu menjauhkan diri dari “self-regulation” dan “self-awareness” yang melekat pada identitasnya sendiri, dimana dalam hal ini fokus dan perhatian hanya diprioritaskan kepada identitas kelompok. Fenomena deindividuasi menurut Diener merupakan proses internal dan cenderung dipengaruhi oleh faktor situasional, internal, dan perilaku kelompok.  Sejalan dengan yang dikatakan oleh Reicher (1995) mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya deindividuasi yaitu hilangnya identitas (self- awareness dan self regulation).


Keywords


Self Awareness, Deindividuasi, Mahasiswa, Pelaku Hate Speech

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A., & Sholeh, M. (1991).Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Aronson, Elliot., et al. (2006). Social Psychology (5thed.). New Jersey: Pearson Education

Azwar, S. (2008).Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2009).Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta : Sigma Alpha.

Baron, R.A., &Byrne, D. (2003).Psikologi Sosial : Jilid 1 Edisi kesepuluh. Jakarta : Erlangga

Bon, G. L. (1896). The Crowd: A Study of Popular Mind.Kitchener: Batoche Book. Available from: https://socserv2.socsci.mcmaster.ca/econ/ugcm/3ll3/lebon/Crowds.pdf

Diener, E., Fraser, S. C., Beaman, A. L., & Kelem, R. T. (1976).Effects of deindividuation variables on stealing among Halloween trick-or-treaters. Journal of Personality and Social Psychology, 33(2), 178-183

Duval, T. S., & Silvia, P. J. (2002) Self-Awareness, Probability of Improvement, and the Self Serving Bias.Journal of Personality and Social Psychology,82, ( 1), 49 – 61.

Ersyafianin, N. (2016, Desember 17).Sendiri Jadi Lemah, Bersama Makin Kuat? Kenali Fenomena Ini, diakses pada 17 Juni 2019. Diakses dari https://pijarpsikologi.org/sendiri-jadi-lemah-bersama-makin-kuat-kenali-fenomena-ini/

Festinger, L., Pepitone, A., & Newcomb, T. (1952).Some consequences of de-individuation in a group. The Journal of Abnormal and Social Psychology, 47, 382 – 389. Doi : 10.1037/h0057906

Ficky, M.f. (2018). Peran Komunikasi Organisasi dengan Self awareness pada Anggota Komunitas Independtent Megapro Lumajang [Skripsi].Malang : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Goleman, D. (1996). Emotional Intelligence Why it Can Matter More Than IQ. Bantam Books, New York.

Gunarsa, S., & Gunarsa, Y. (2001).Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

Hartaji, D.A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. (tidak diterbitkan)

Hilmawan, R B. (2018).Hubungan Self awareness dengan Deindividuasi pada Remaja Pengguna Digital [skripsi].Surabaya :Universitas Islam Neegri Sunan Surabaya.

Https://news.detik.com/berita/d-3790973/selama-2017-polri-tangani-3325-kasus-ujaran-kebencian. diakses 3 mei 2019

Johnson, R. D., & Downing, L. L. (1979). Deindividuation and valence of cues: effects on prosocial and antisocial behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 37, 1532–1538. doi:10.1037/0022-3514.37.9.1532 Jorgenson, D. O., & Dukes, F. O. (1976). Dei

Keltner, D., & Ekman, Paul. (2003). Introduction:Expression Of Emotion. Handbook Of Afective Sciences. New York: Oxford University Press 411-414

Li, Brian. (2010). The Theories of Deindividuation. Theses .Claremont MckennaCollege: CMC Senior Theses

MacArthur, K. (2014). Deindividuation of Drivers: Is Everyone Else a Bad Driver?.Theses. University of Central Florida.

Myers, D.G. (2014). Psikologi Sosial (10thed.). Jakarta Selatan: SalembaHumanikaMyers,

Pareek, P. (1996). Perilaku Organisasi. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Prentice-Dunn, S., & Rogers, R. W. (1982).Effects of public and private selfawareness on deindividuation and aggression.Journal of Personality andSocial Psychology, 43(3), 503-513

Reicher, S, R,S., & Postmes, T. (1995). A Social Identity Model ofDeindividuation Phenomena.European Review of Social Psychology 6 (1)

Ruben, B.D. (2013). Komunikasi dan Perilaku Manusia (Edisi Kelima).Jakarta : PT RAJAGRAFINDO PERSADA

Singer, J. E., Brush, C. A., & Lublin, S. C. (1965). Some aspects of deindividuation: Identification and conformity. Journal of ExperimentalSocial Psychology, 1(4), 356-378

Siswoyo, D. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press

Solso, L.R., Maclin, H.O., & Maclin, K.M. (2008).Psikologi Kognitif. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Steven, J. S., & Howard, B. E. (2003).Ledakan EQ : 15 Prinsip DasarKecerdasan Emosional Meraih Sukses. Bandung : Kaifa.

Sugiyono. (2013). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sutan R.S. (2009). Kejahatan dan Tindak Pidana Komputer. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Taylor E, Shelley, Dkk, (2009) Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas, Jakarta: Kencana. Wicaksono, Ari.,& Irwansyah. (2017) Fenomena Deindividuasi dalam Akun Anonim Berita Gosip Selebriti di Media Sosial Instagram.Profetik JurnalKomunikasi 10/2

Winarno, J. (2008). Jurnal Manajemen. Vol.8, No.1.Emotional Intelegence Sebagai Salah Satu Faktor Penunjang Prestasi Kerja.

Yusuf, S. (2012).Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v5i2.795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rizki Pangihutan Sihaloho

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.