PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MERDEKA BELAJAR (TELAAH METODE PEMBELAJARAN)

Muhammad Yamin, Syahrir Syahrir

Abstract


Artikel ini menelaah metode pembelajaran dalam pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar. Pendidikan Merdeka Belajar merupakan respon terhadap kebutuhan sistem pendidikan pada era Revolusi Industri 4.0. Di era Revolusi Industri 4.0 kebutuhan utama yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan atau lebih khusus dalam metode pembelajaran yaitu siswa atau peserta didik yaitu penguasaan terhadap literasi baru. Literasi baru tersebut yaitu. Pertama, literasi data. Kedua, literasi teknologi. Terakhir, literasi manusia. Selain itu, dalam sistem Pendidikan Merdeka Belajar tetap mengutamakan juga pendidikan karakter. Artikel ini menggunakan penelitian pustaka (library research). Dengan sumber data dari jurnal, laporan hasil penelitian, majalah ilmiah, surat kabar, buku yang relevan, hasil-hasil seminar, artikel ilmiah yang belum dipublikasi, narasumber, surat-surat kepustakaan, vidio grafik, dan sebagainya. Maka dalam penelitian ini, metode pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0 dapat menentukan kesuksesan pembelajaran. Dan metode yang digunakan beragam, namun dalam sistem pendidikan merdeka belajar metode Blended Learning sangat ideal sebagai metode pembelajaran. Metode Blended Learning yaitu menggabungkan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap-muka dan secara virtual. Dalam penelitian ini menguatkan teori dari Peter Fisk tentang tren kecenderungan pendidikan pada era industri 4.0.


Keywords


Merdeka Belajar, Metode Pengajaran, Blended Learning

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Fandi. (2015). Pemikiran KH. Ahmad Dahlan tentang Pendidikan dan Implementasinya di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta tahun 2014/2015. Profetika, Vol. 16, No. 2.

Ariyani, Nur Indah. (2014). Digitalisasi Pasar Tradisional Persepektif Teori Perubahan Sosial. Jurnal Analisa Sosiologi.

ER, Nur Djazifah. (2012). Modul Pelajaran Sosiologi: Proses Perubahan Sosial Masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta.

Ghiffar, Muhammad Alfarizqi Nizamuddin., Nurisma, Eliza., Kurniasih, Cucu., dan Bhakti, Caraka Putra. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Blended Learning Dalam Meningkatkan Crtical Thinking Skills untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional STKIP Andi Matappa Pangkep 1 (1).

Ibda, Hamidulloh dan E Rahmadi. (2018). Penguatan Literasi Baru Pada Guru Madrasah Ibtidaiyah Dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. JRTIE: Journal of Research and Thought of Islamic Education 1 (1), 1-21.

Lase, Delipiter. 2019. Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sudermann.

Putri, Aprilia Riyana dan Muzakki, Muhammad Alie. (2019). Implemetasi Kahoot Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Digital Game Based Learning Dalam Mengahadapi Era Revolusi Industri 4.0. Kudus : Prosiding Seminar Nasional, pgsd.umk.ac.id.

Risdianto, Eko. (2019). Kepemimpinan dalam Dunia Pendidikan di Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. This Publication at: https://www.researchgate.net/publication/332423142.

Sevima.com: (2018). Pengertian dan Manfaat Pembelajaran Blended Learning. Diakses Pada 1 April 2020. (https://sevima.com/pengertian-dan-manfaat-model-pembelajaran-blended-learning/).

Sukardi. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Askara.

Wulandari, Ayik., Handayani, Putri., Prasetyo, Dody Rahayu. (2019). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis EMC (Education Mini Club) sebagai Solusi Menghadapi Tantangan Pendidikan dI Era Revolusi Industri 4.0. Thabiea 2 (1).




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v6i1.1121

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Muhammad Yamin, Syahrir Syahrir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.