Pengaruh Permainan Kecil Berdasarkan Tingkat Motor Educability Terhadap Motivasi Dan Keterampilan Passing Permainan Futsal

Deny Syahrial; Andun Sudijandoko; Anung Priambodo

doi:10.58258/jime.v6i1.1251

Pengaruh Permainan Kecil Berdasarkan Tingkat Motor Educability Terhadap Motivasi Dan Keterampilan Passing Permainan Futsal

Deny Syahrial, Andun Sudijandoko, Anung Priambodo

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh permainan kecil berdasarkan tingkat motor educability terhadap motivasi dan keterampilan passing permainan futsal. Subjek penelitian adalah ekstrakurikuler SDIT Ghilmani Surabaya sebanyak 64 siswa yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok eksperimen berdasarkan tingkat motor educability tinggi dan rendah diberikan latihan permainan kecil attack 1-2-1 dan menjala ikan, kelompok kontrol berdasarkan tingkat motor educability tinggi dan rendah tidak diberikan latihan permainan kecil attack 1-2-1 dan menjala ikan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experiment. Rancangan penelitian menggunakan factorial design, serta analisis data menggunakan uji-t dan anova two way. Proses pengambilan data dilakukan dengan skala Likert untuk motivasi belajar dan ketrampilan passing untuk mendapat data pada saat pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data pretest dan posttest dari analisis menggunakan SPSS, masing-masing kelompok yaitu (a) kelompok perlakuan menggunakan permainan kecil berdasarkan motor educability tinggi dan rendah terhadap motivasi belajar diperoleh rerata 06,31% dan untuk passing futsal diperoleh rerata 06,90% dengan sig < 0,05. (b) kelompok kontrol tidak menggunakan permainan kecil berdasarkan motor educability tinggi dan rendah terhadap motivasi belajar diperoleh rerata 01,37% dan untuk passing futsal diperoleh rerata 01,40% dengan sig > 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar dan keterampilan passing futsal untuk kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan permainan kecil dilihat dari hasil uji-t, serta pengaruhnya yang signifikan ditunjukan melalui uji anova. Generalisai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa permainan kecil efektif pada kelompok eksperimen terhadap motivasi belajar dan passing futsal.

Keywords

Permainan Kecil, Motor Educability, Motivasi, Keterampilan Passing

Full Text:

PDF

References

Arias, J. L., Argundo, F. M., & Alonso, J. I. (2011). Review of Rule Modification in Sport. Journal of Sports Science and Mediciene, 10(1), 1-8.

Bahagia, Y., & Suherman, A. (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Departemen Pendidikan Nasional.

Blegur, J., & Rambu, M. P. W. (2018) Permainan Kecil: Teori dan Aplikasi. Kupang: Jusuf Aryani Learning.

Caskey, M. M., Anfara, V. A., & Jr. (2007). Research summary: Young adolescents’ developmental characteristics. authorized administrator of PDXScholar. Retrieved 6/14/ 2013, from http://www.nmsa.org/Research/ResearchSummaries/DevelopmentalCharacteristics/tabid/1414/Default.aspx.

Das, J. (2014). A Study On Physical Fitness and Motor Educability Of Different Age Group . International Research Journal of Commerce Arts and Science, 5(10), 11-15.

Dehkordi, M. R. (2017). The Educational Impact of Traditional Games: the Role of Zurkhaneh Sport in Educating Children. International Journal of Science Culture and Sport, 5(3), 134-139.

Demir, K. (2011). Teachers Intrinsic and Extrinsic Motivation as Predictors of Student Engagement. New World Science Academy, 6(2), 1397-1409.

Fajriyanto, A. (2018). Pengaruh Gaya Mengajar dan Motor Educability terhadap Hasil Belajar Passing Atas Permainan Bolavoli, Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Edisi 1 Tahun 2018, http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/pjkr/article/viewFile/10634/10174 [9-1-2020]

Ghosh, S., Heifetz, A., & Verbrugge, R. (2015). Do Players Reason by Forward Induction in Dynamic Perfect Information Games? In: Ramanujam, R. (ed.) Proceedings of the 15th Conference on Theoretical Aspects of Rationality and Knowledge 2015, EPTCS 215, 2016, 159-175.

Hamalik, O. (2010). Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo.

Hartati, S. C. Y., Priambodo, A., & Kristiyandaru, A. (2013). Permainan Kecil (Cara Efektif Mengembangkan Fisik, Motorik, Keterampilan Sosial, dan Emosional). Malang: Wineka Media.

Irawan, A. (2009). Teknik Dasar Modern Futsal. Jakarta: Pena Pundi Aksara.

Julianti, R. R., & Tuti, A. (2016). Pengaruh Permainan Kecil Terhadap Motor Educability. Jurnal Ilmiah PENJAS, 2(2), 77-87.

Lhaksana, J. (2012). Taktik & Strategi Futsal Modern. Jakarta: Be Champion.

Komarudin. (2015). An Analytical Study of the Stunt Type Test as a Measure of Motor Educability. Research Quarterly. American Physical Education Association, 8(3), 46-55.

Kristiyandaru, A. (2010). Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Mahardika, I. S. (2017). Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press.

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Maksum, A. (2011). Membangun Mental Prestatif: Tugas Utama Pendidikan ke Depan. In Sirikit Syah & Martadi (Eds.), "Rekontruksi Pendidikan". Surabaya: Unesa University Press.

Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Marantika. (2012). Kegiatan Ekstrakurikuler. diakses dari (http://man6-jkt.sch.id/new/?page-id35), tanggal 28 mei 2019.

Marhendro A. S. D., & Saryono. (2012). Tes Keterampilan Dasar Bermain Futsal. Yogyakarta: FIK-UNY.

Marhaendro, A. S. D. (2014). Validity and Reability of Futsal Skill Test. International Seminar of Sport Culture and Achievement. ISSCA2014 Proceedings:157-164. Diperoleh dari https://www.researchgate.net/profile/Nadia_Narruti2/publication/305500105_Relationship_Between_Percentage_of_Body_Fat_and_Somatotype_Athletes_of_PencakSilat_Combative_Class_Regional_Training_PELATDA_Daerah_Istimewa_Yogyakarta/links/57a401bd08aefe6167aa32cc/Relationship-Between-Percentage-of-Body-Fat-and-Somatotype-Athletes-of-PencakSilat-Combative-Class-Regional-Training-PELATDA-Daerah-Istimewa-Yogyakarta.pdf#page=292

Mc. Cloy., C. H., & Young, N. D. (1984). Test and Measurement in Health and Physical Education. New York: Appleton Century Crofts Inc.

Mesnan. (2015). The Effect of Teaching Method and The Motor Educability Towards Learning Result Skills to Play Basket Ball. Faculty of Sport Science, Medan State University: International Journal of Science and Research (IJSR)., 6(4), 30-32.

Montolulu, B. E. F. (2009). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mursalin. (2011, Febuari 11). Tahap Bermain Pada Anak. [Pesan web log]. Diperoleh dari http://mursalin-nersboyz.blogspot.com/2011/02/tahap-perkembangan-bermain-pada-anak.html.

Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nursalim, M. (2007). Psikologi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. p. Pasal 3 Ayat 1.

Pradana, VO, & Noval, A. (2018). Hubungan Motor Educability dan Percaya Diri Dengan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Pada Siswa Putra Kelas X SMA Budi Mulia Jakarta. Area Olahraga Jurnal, 3 (1), 79–86.

Quinn, T., & Eckerson, T. (2010). Motivating Students to Read with Collaborative Reading Quizzer. National Council of Teachers of English, 100(1), 88-91. https://www.jstor.org/stable/20787699.

Santrock, J. W. (2009). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Simanjuntak, V. (2018). Learning Result of Mawashi Geri Karate. Physical Education Study Program, Department of Sports Science. Universitas Tanjungpura, Pontianak: 2nd International Conference on Sports Sciences and Health 2018 (ICSSH 2018), 7, 191-195.

Soemitro. (1992). Permainan Kecil. Jakarta: Depdiknas.

Sudijandoko, A. (2010). Pembelajaran Pendidikan Jasmani yang Efektif dan Berkualitas. Jurnal pendidikan jasmani Indonesia, 7(1), 1-6.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukintaka. (1992). Modul Teori Bermain untuk D2 PGSD. Jakarta: DEPDIKBUD DIRJEN DIKTI Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Sunarno, A. (1991). Huhungan Antara Motor Educability dengan Hasil Passing Bawah Dalam Olahraga Voli. Medan: FPOK-IKIP.

Supendi, P., & Nurhidayat. (2016). 50 Permainan Indor dan Outdoor Mengasikkan. Jakarta: Penebar Swadaya Group.

Syamsuddin. (2014). Influences of Teaching Styles and Motor Educability on Learning Outcomes of Volleyball. Canadian Center of Science and Education, 10(5), 109-113

Ullah, M. I., Sagheer, A., Sattar, T., & Khan, S. (2013). Factors Influencing Students Motivation to Learn in Bahauddin Zakariya University. Multan (Pakistan). International Journal of Human Resource Studies: 3(2). 90-108.

Uno, H. B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, M. U., & Setiawati, L. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widodo, S. A. (2015). Motivasi Siswa Kelas IV dan V Saat Mengikuti Pembelajaran Bolavoli di SD Negeri Terbahsari Kecamatan Wates Kulon Progo. Fakultas Ilmu Keolahragaan: Universitas Negeri Yogyakarta.

Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Bumi Timur Jaya

William, K. C., & William, C. C. (2011). Five Key Ingredients For Improving Student Motivasion. Research in Higher educatin journal, 12, 1-23.

Zaini, A. (2015). Bermain Sebagai Metode Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 3(1), 118-134.

Zuhrotilanwar, A., & Hartoto, S. (2017). The Influence of The Application of The Game on Improving Motor Skills and Student Learning Motivation in Learning Physical Sport and Health Education (PSHE). Journal of Physical Education, Health and Sport, 4(2), 59-62

DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v6i1.1251