Kepemimpinan Partisipatif, Budaya Sekolah serta Pengaruhnya terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar

Kurnia Fuji Astutik; Erny Roesminingsih; Meini Sondang Sumbawati

doi:10.58258/jime.v7i2.1805

Kepemimpinan Partisipatif, Budaya Sekolah serta Pengaruhnya terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar

Kurnia Fuji Astutik, Erny Roesminingsih, Meini Sondang Sumbawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif terhadap kompetensi pedagogik guru, 2) menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru, dan 3) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sekolah dasar. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier dan regresi berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa : 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan partisipatif terhadap kompetensi pedagogik guru 2) terdapat pengaruh yang signifikan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru dan 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan partisipatif dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif, dan budaya sekolah sama-sama mempengaruhi kompetensi pedagogik. Terdapat banyak variabel yang bisa dieksplorasi agar mendapatkan model kerangka kebijakan dan kerangka teoritis dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru.

Keywords

kepemimpinan partisipatif, budaya sekolah, kompetensi pedagogik, sekolah dasar

Full Text:

PDF

References

Arifin, I., Juharyanto, Mustiningsih, & Taufiq, A. (2018). Islamic Crash Course as a Leadership Strategy of School Principals in Strengthening School Organizational Culture. SAGE Open, 8(3).https://doi.org/10.1177/2158244018799849

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Blau, I., & Shamir-Inbal, T. (2017). Digital competences and long-term ICT integration in school culture: The perspective of elementary school leaders. Education and Information Technologies, 22(3), 769–787. https://doi.org/10.1007/s10639-015-9456-7

Dwiyono, Y. (2018). The effect of leadership style. professional competence, and work discipline toward work effectiveness. Atlantis Press, 144, 126–130. https://doi.org/10.2991/icedutech-17.2018.25

Fung, F. M. G. (2014). Youth leadership in participatory school management in support of sustainable school. Association for Moral Education Conference, 1–12.

Habibi, B., & Raharjo, T. J. (2016). Performance of Teachers Pedagogical Vocational Business and Management in Tegal. The Journal of Educational Development, 4(1), 60–65.

Ismet, B. (2019). Handout mata kuliah statistika.

Kasmi. (2018). Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jurnal Global Edukasi, 2(3), 211–216.

Khanal, J., Perry, F., & Park, S. H. (2019). Leadership practices of principals of high-performing community high schools: Evidence from Nepal. Educational Management Administration and Leadership, (2008). https://doi.org/10.1177/1741143219884076

Peterson, D, K., & Deal, T. E. (1998). The shaping school culture fieldbook (second edi). San Francisco: Jossey Bass.

Purwanto, Komariah, A., Kurniady, D. A., & Sunaengsih, C. (2019). Participative leadership in the implementation of character education. Opcion, 35(88), 736–758.

Rajbhandari, M. M. S., Rajbhandari, S., Loock, C., & Du Plessis, P. (2017). Enriching school culture and climate through leadership in collectivistic educational settings: cases from Nepal and South Africa. International Journal of Educational Sciences, 18(1–3), 134–146. https://doi.org/10.1080/09751122.2017.1351076

Rivai, V. (2003). Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sabli, M. (2017). 42 nd Annual ATEE Conference 2017 Book of Abstracts.

Samsudin, S. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : PT Pustaka Setia.

Sebastian, J. (2018). Gender differences in participatory leadership : An examination of principals’ time spent working with others. International Journal of Education Policy and Leadership,12 (8). https://doi.org/10.22230/ijepl.2017v12n8a792

Siregar, K. U., Daryanto, E., & Hajar, I. (2018). The effect of organizational culture, pedagogic competence and work motivation on teacher performance at SMP Negeri Padang Bolak in North Padang Lawas district. 200, 688–692. https://doi.org/10.2991/aisteel-18.2018.150

Sunhaji. (2012). Strategi Pengembangan Kualifikasi dan Kompetensi Guru (Menurut Undang-Undang Guru & Dosen dan Standar Nasional Pendidikan). 16, 279–297.

Suponco, P. (2018). Kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dan kompetensi guru serta pengaruhnya terhadap mutu pendidikan. Edum Journal, 1(2), 90–95.

Tohidi, H., & Jabbari, M. M. (2012). Organizational culture and leadership. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 31, 856–860. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.12.156

Wijaya. (2003). Statistika non parametrik. Bandung : TARSITO.

DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v7i2.1805