Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Kelincahan Dan Kecepatan Pemain Futsal Undikma
Abstract
Futsal adalah permainan jenis sepakbola yang dimainkan oleh 10 orang (masing-masing 5 orang), serta menggunakan bola lebih kecil dan lebih berat daripada yang digunakan dalam sepakbola. Futsal adalah permainan yang sangat cepat dan dinamis, karena dari segi lapangan yang relatif kecil hampir tidak ada ruang untuk membuat kesalahan. Oleh karena itu setiap pemain futsal dituntut memiliki kondisi fisik yang prima. Salah kondisi fisik yang dominan dalam cabang olahraga futsal adalah kecepatan dan kelincahan. Latihan ladderi drill merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kecepatan, kelincahan, koordinasi dan keseimbangan secara keseluruhan dan latihan ini tidak dimaksudkan untuk mengalami kelelahan berarti atau mengalami sesak nafas. Salah satu permasalahan dalam tim futsal Undikma adalah belum merata kecepatan dan kelincahan para pemain dalam latihan maupun dalam pertandingan, oleh karena itu untuk memecahkan masalah tersebut penulis akan menerapkan bentuk latihan yaitu Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Kelincahan dan Kecepatan Pemain Futsal Undikma. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur peranan latihan ladder drill dalam meningkatkan kelincahan dan kecepatan pemain futsal Undikma. Dari data hasil penelitian menunjukan bahwa latihan ladder drill dapat meningkatkan kelincahan dan kecepatan pemain futsal Undikma. Hasil tes kelincahan nilai t-hitung (4,75) > dari t-tabel (1,812), dengan dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, berdasarkan nilai rata-rata dari pretest sebesar 186 dan posttest sebesar 173,6 maka terdapat peningkatan hasil dari latihan yang dilakukan selama pertemuan sesuai dengan program latihan yang direncanakan menghasilkan nilai rata-rata sebesar 12,4. Sedangkan hasil tes kecepatan nilai t-hitung (15,48) > dari t-tabel (1,812) dengan dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, berdasarkan nilai rata-rata dari pretest sebesar 40,1 dan posttest sebesar 25,7 maka terdapat peningkatan hasil dari latihan yang dilakukan selama pertemuan sesuai dengan program latihan yang direncanakan menghasilkan nilai rata-rata sebesar 14,4.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depdikbud, 2001 hal. 845 Pengertian Pengaruh.
Harsono. (1988). Panduan Kepelatihan. Jakarta: KONI.
Komite Nasional Indonesia. 2000. Gerakan Nasional Garuda Emas. Jakarta.
Kurniawan, Feri. 2012. Buku Pintar Pengetahuan Olahraga. Jakarta: Laskar Aksara.
Maksum, Ali. 2012. Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya : Unesa University Press.
Nala, Ngurah. 1998. Prinsip Pepelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: PPs Universitas Udayana.
Rajendran, K. (2016). Effect of Ladder Training on Agility among College level Football Players. International Journal of Recent Research and Applied Studies. Volume 3, Issue 4 (23).
Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK Uiversitas Negeri Yogyakarta.
Tsivkin, Troman 2011, tersedia pada http://www.sport-fitnes- advisor.com. Diunduh tanggal 2 Maret 2021.
Yudianto, Lukman. 2009. Teknik Bermain Sepak Bola dan Futsal. Bandung: Visi 7.
DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v7i2.2064
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Fadli Zainuddin, P. Muhammad Yusuf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.