PENERAPAN ASESMEN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN STRUKTUR KOGNITIF SISWA KELAS IX D SMPN I KARANGKANCANA PADA MATERI SISTEM URINARIA MANUSIA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Jeje Sudarja

Abstract


Tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu untuk mengetahui peningkatan  struktur kognitif siswa dan peningkatan respon siswa terhadap penerapan asesmen peta konsep  pada materi sistem urinaria manusia di kelas IX D SMPN I Karangkancana pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Subjek Penelitian Tindakan Kelas  adalah  siswa  kelas IX D tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas  15 perempuan dan 14 laki-laki (29 siswa). Rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang digunakana sistem spiral refleksi diri yang setiap siklus meliputi rencana (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, dan refleksi tindakan. Siklus 1 meliputi materi struktur dan fungsi sistem urinaria manusia, dan siklus 2 meliputi materi kaitan struktur fungsi dengan penyakit sistem urinaria  manusia. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukan bahwa : 1. Terjadi  peningkatan  struktur kognitif yang diasesmen dengan peta konsep berdasarkan rata - rata nilai postes  sebesar 73,97 untuk siklus 1 menjadi 76,97 untuk siklus 2, dengan kategori dikedua siklus ”rendah”. 2. Terjadi peningkatan respon  siswa terhadap pembelajaran berupa  respon positif sebesar 75,06% dengan interpretasi “sebagian besar” untuk siklus 1 dan menjadi  93,28 %  dengan interpretasi “hampir seluruhnya” untuk siklus 2. Secara keseluruhan repons siswa termasuk kategori “sebagian besar”. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan asesmen peta konsep  dapat meningkatkan struktur kognitif  siswa kelas IX D pada materi sistem urinaria manusia di SMPN I Karangkancana Tahun pelajaran 2016/2017

References


Amarila, R S., Habibah, N A., Widiyatmoko, A. 2014.Pengembangan Alat Evaluasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada pembelajaran IPA Terpadu Model Webbed Tema Lingkungan. Unnes Science Education Journal 3 (2). Juli 2014.

Arifin, Z. 2014.Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. 2012. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Cambell, Reece.2004. Biology .Erlangga. Jakarta.

Dahar, R W. 2011.Teori Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Erlanggga.

Hartono, R. 2013. Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. Jogyakarta : Diva. Press.

Kinchin, I M. 2012. Concept Mapping AnThe Fundamental Problem Of Moving Between Knowledge Structures. Journal for Educators, Teachers and Trainers, Vol. 4 (1), pp. 96 – 106.

Lidyawati.2014. Penggunaan Peta Konsep Untuk Menganalisis Miskonsepsi Siswa.Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh. Jakarta

Novak, Canas. 2008. The Theory Underlying Concepts Maps and How to Construct Use Them (Technical Report IHMC Cmap Tools 2006-01 Rev 01-2008). Pensacola,Florida Institut For Human and Manchine Cognition

Nuryani, R.2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang : Universitas Malang Press.

Purwanto, N. 2010.Prinsip Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Rusilowati, A., Sopyan, A. 2011. Pengembangan Concept-Mapping Assessment Untuk Mengukur Kemampuan Mahasiswa Mengkonstruksi Konsep Elektronika.Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 13-16. Januari 2011.

Ruis-Primo, Shalveson, Schultz. 1997. On The Validity Of Concept Map-Base Assessment Interpretations: An Experiment Testing The Assumption Of Hierarchical Concept Maps In Science. The Regents of the University of California.

Ruis-Primo et.all. 2001. On the Validity Of Cognitive Interpretations of Scores From Alternative Concept-Mapping Techniquies. Edcational Assessment, 7(2), 99-141.

Samsani, M. 2011.Menggagas Pendidikan Bermakna Integrasi Like Skill-KBK-CTL-MBS. Surabaya : SIC.

Sudjana, N.2005.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Subali, B.2010. Diktat Penilaian, Evaluasi, dan Remediasi Pembelajaran Biologi. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.

Susilo, A B. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran IPA Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Berpikir Kritis Siswa SMP. Journal of Primary Educational 1 (1). Juni 2012.

Syaifudin.2006.Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Kedokteran. Jakarta : EGC.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pebelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Vanides, Yin, Y., Tomita, M., Ruiz-Primo .2005. Using Concept Maps In The Science Clasrooom. National Science Teachers Association (NSTA). Reprinted with permission from Science Scope, Vol. 28, No. 8, Summer 2005

Yin, Y., Vanides, J., Ruiz-Primo, Ayala, C C., Shavelson, R. 2004. A comparison of two construct-a-concept-map science assessments: Created linking phrases and selected linking phrases. Journal of Research in Science Teaching 42 (2)




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v3i1.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmiah Mandala Education



Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.