Mpama Pehe Dalam Masyarakat Mbojo: Analisis Bentuk, Fungsi, Makna, Dan Aplikasi Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA Tahun Pelajaran 2016-2017

Supriadin Supriadin

Abstract


Kebudayaan tercipta karena manusia hidup bermasyarakat, bergaul, dan sesuai dengan daerah dan tradisi yang dianutnya. Budaya-budaya daerah merupakan kebanggaan bagi penghuni daerah itu sendiri. Kebudayaan yang berkembang di masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya masyarakat desa Kole kecamatan Ambalawi kabupaten Bima adalah folklor lisan. Folklor lisan yang cukup terkenal pada masyarakat Bima yaitu pertanyaan tradisional biasa disebut Mpama Pehe (teka-teki). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Mpama Pehe yang dituturkan oleh sekelompok masyarakat desa Kole kecamatan Ambalawi kabupaten Bima yang terdiri dari 50 Mpama Pehe, akan tetapi yang dianalisis hanya 20 saja, dengan data penelitian berupa kalimat, frasa dan keseluruhan teks Mpama Pehe masyarakat dari hasil wawancara, rekaman dengan sekelompok masyarakat, yaitu bentuk, fungsi, dan makna, yang terdapat dalam kumpulan Mpama Pehe masyarakat Kole kecamatan Ambalawi kabupaten Bima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk Mpama Pehe yang terkandung dalam masyarakat Bima yaitu berbentuk teka-teki dengan unsur pembentukan kalimat, frasa. Dan setiap pertanyaan melukiskan dengan flora, kebiasaan manusia, benda, dan dilukiskan dengan binatang. (2) fungsi Pertanyaan Tradisional Masyarakat Bima di desa Kole kecamatan Ambalawi kabupaten Bima adalah berfungsi sebagai menguji kepandaian seseorang, sebagai hiburan, pendidikan, dan untuk melebihi orang lain dalam bermain pertanyaan  tradisional. (3) Makna yang terkandung dalam Mpama Pehe masyarakat Bima di desa Kole kecamatan Ambalawi kabupaten Bima merupakan makna lambang, makna yang selalu menyatakan sesuatu dengan sesuatu yang lain, atau sesuatu yang menjadi acuan dalam kata-kata Mpama Pehe tersebut. (4) Mpama Pehe juga dapat diaplikasikan ke dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA karena di dalam Mpama Pehe terdapat pendidikan moral antara lain, mengajarkan siswa untuk bersikap lebih baik

Keywords


Mpama Pehe, Struktur, Makna, Fungsi, Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

References


Agus Sujanto. 1979. Psikologi Umum. Surabaya: Bumi Aksara.

Amaluddin. 2010. Nyanyian Rakyat Bugis: Kajian Bentuk, Fungsi, Nilai, dan Strategi Pelestariannya. Universitas Muhammadiyah Parepare.

Amir Adriyetti. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta. Andi

Antri. M. S. 2004. Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna Teks Lagu Pop Bali, Dempasar. Universitas Udayana.

Casminih. 2006. Kajian Makna, Nilai Budaya, dan Konteks Seni Tradisional Indramayu ”sintren” Serta Upaya Pewarisannya. Surakarta: Tesis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Chadwick, Bruce A. et.al. 1991. Metode Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial. Semarang: IKIP Semarang Press.

Danandjaja, James. 1997. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafika

Effendi. R dan Desriani. E. 2012. Struktur Wacana, Makna, dan Fungsi Mahalabiu (Discourse Structures, Meanings, and Functions of Mahalabiu). Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurat.

Endraswara. S. 2009. Metodologi Penelitian Folklor Konsep, Teori, dan Aplikasi Dilengkapi dengan Cara Membuat Proposal dan Laporan Penelitian Folklot. Yogyakarta. MedPress (Anggota IKAPI).

Erawan. B. 2012. .Analisis Bentuk, Fungsi, dan Makna Wacana Gaguritan Aji Palayon. Undiksha Singaraja.

Fraenke. Jack R. Dan Norman E. Wallen. 2007. How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill

Hergenhahn R. B, Olson H. M. 2008. Theories of Learning (Teori Belajar). Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Hill. W. F. 2009. Teori-teori Pembelajaran Konsep, Komparasi, dan Signifikansi. Terjemahan dari Theoris of Learning. Bandung. Nusa Media.

Hutomo, Suripan Hadi. 2003. Mutiara Yang Terlupakan (Pengantar Studi Sastra Lisan). Jawa Timur: Hiski.

Jabrohim. 2003. Metodelogi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Jafar. S. 2004. Sistem sapaan Bahasa Bima: Kaian Makna Penghormatan dan Solidaritas, Dempasar. Universitas Udayana.

Johnson. E. B. 2011. Contextual Teaching & Learning, Bandung. Kaifa.

Mahmud, Kusman, 1986. Sastra Indonesia dan Daerah Sejumlah Masalah. Bandung. Angkasa.

Poerwadarminta. 1986. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Praja, M Sastra. 1978. Kamus Istilah Pendidikan dan Umum. Surabaya: Usaha Nasional.

Pribadi. B.A. 2011. Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta. Dian rakyat.

Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka.

Rahmanto B. 1993. Metode Pengajaran Sastra, Yogyakarta: Kanisius

Ratna K. 2010. Metode Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Rozak, Abdul dkk. 1996. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Semi A. M. 1990. Metode Penelitian Sastra. Bandung. Angkasa

Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB

Supriadin, S. (2016). IDENTIFIKASI PENGGUNAAN KOSAKATA BAKU DALAM WACANA BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 WERA KABUPATEN BIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 2(2), 150-161.

Supriadin, S. (2016). PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS KALIMAT EFEKTIF DALAM PARAGRAF ARGUMENTASI MELALUI KEGIATAN PEER CORRECTION PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 AMBALAWI KABUPATEN BIMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 2(1), 33-38.

Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Terapannya dalam penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Perss.

Suwandi Sarwiji. 2011. Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta. Media Perkasa.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v3i2.257

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)



Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.