Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Keaktifan Dan Berpikir Kritis Siswa dalam Karakter Kebangsaan di SPN Polda Jatim

Mohamad Zainul Mucharom

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh problem based learning terhadap keaktifan dan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran karakter kebangsaaan di SPN Polda Jatim. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian True Experimental Design dengan bentuk pretest-posttest group design. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan keaktifan siswa diketahui rata- rata (mean) untuk posttest kelas kontrol adalah 55 dan kelas eksperimen 88. Kemudian, hasil dari penghitungan dengan uji independen sampel t-test diperoleh nilai signifikansi berdasarkan pada kolom asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,00 atau signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada rata-rata nilai posttest kelas kontrol dan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen yang berarti model problem based learning  berpengaruh terhadap keaktifan siswa. Selanjutnya berdasarkan perhitungan perhitungan kemampuan berpikir kritis siswa diketahui rata-rata (mean) untuk posttest kelas kontrol adalah 55,6 dan kelas eksperimen 88,3. Kemudian, hasil  dari penghitungan dengan uji independen sampel t-test diperoleh nilai signifikansi berdasarkan pada kolom asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,00 atau signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat  perbedaan pada rata-rata nilai posttest kelas kontrol dan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen yang berarti model problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.


Keywords


Problem Based Learning, Keaktifan, Berpikir Kritis, Karakter, Kebangsaan.

Full Text:

PDF

References


Amir, M. Taufiq. (2012). Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali.

Anurraman. (2009). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Arends, Richard. (2007). Learning to Teach. Yogjakarta: Pustaka

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asyhari, Ardian, Risa H. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 04(2) p. 179-191

Barret, T. (2005). Understanding Problem Based Learning. Handbook of Enquiry and Problem-based Learning: Irish Case Studies and International Perspectives. AISHE READINGS.

Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking, New Jersey. Prentice. Hall.

Hamruni. (2012). i. Yogyakarta: Insan Madani

Jacobsen.(2009). i. Yogjakarta: Pustaka Pelajar

Johnson, E. (2011). CTL: Contextual Teaching & Learning. Bandung:

Kurniawati, A., & Suryadarma, I. G. P. (2015). Penyusunan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer Untuk PBL dan Keefektifannya Terhadap CTS Peserta Didik SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(1), 57-64.

Mahmud, N. & Samad, R. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa SD Kelas IV SD 48 Kota Ternate. Jurnal Pendidikan, 13(2): 508-5016.

Mainali, B.P. (2011). Critical Thinking for Quality Education. Academic Voices A Multidisciplininary Journal Volume 1, No. 1, 2011

McGregor Debra. (2007). Developing Thinking Developing Learning. New York: Open University Press

Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sadia, I Wayan. (2014). Model- Model Pembelajaran Sains Konstruktivistik. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Sahyar & Fitri, R.Y. (2017). “The Effect of Problem-Based Learning Model (PBL) and Adversity Quotient (AQ) on Problem-Solving Ability”. American Journal of Educational Research, 5(2):179-183.

Santrock, John W. (2011). Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.

Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suastra. I.W. (2010). Model Pembelajaran Sains berbasis Budaya Lokal untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan lokal di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43 (2), 8-16.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Statistik Untuk Penelitian, cet XII. Bandung: Alfabeta

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sulaiman, Haji, A. G., & Syukri, M. (2018). Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Information Technology terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Fluida Statis. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 9(2): 49- 64.

Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rhineka Cipta.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: PT Bumi Aksara

Utomo, T., Wahyuni, D., & Hariyadi, S. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa (Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMPN 1 Sumbermalang Kabupaten Situbondo Tahun Ajaran 2012/2013). Jurnal Edukasi, 1(1), 5-9

Wisudawati, A. W. & Sulisyowati, E. (2017). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Wulandari, B., dan Surjono, H. D. (2013). Pengaruh Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. 3(2):178-191




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i1.2701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Mohamad Zainul Mucharom

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.