Evaluasi Kurikulum Belajar Mandiri TK Menggunakan Model CIPP Stufflebeam

Syahrir Syahrir

Abstract


Penelitian ini berusaha untuk mengevaluasi kurikulum Taman Kanak-Kanak dengan menerapkan model context, input, process dan product (CIPP). Untuk tujuan ini, penelitian ini menggunakan desain metode campuran, sampel dalam penelitian ini adalah guru TK (n = 395) dipilih secara acak, dan pengawas sekolah TK (n = 10), intrumen penelitian menggunakan angket dan wawancara. Selanjutnya dilakukan analisis isi untuk menganalisis isi kurikulum berdasarkan konstruksi model CIPP. Temuan mengungkapkan bahwa tujuan kurikulum cukup berkorelasi dengan konteks. input, proses, dan produk juga cukup berkontribusi pada kebutuhan pendidikan dan masyarakat. Namun, kurikulum tersebut gagal memenuhi kebutuhan siswa TK dan masyarakat dalam menyediakan berbagai sumber pengetahuan, kompetensi mengajar, dan kesempatan pelatihan. Studi ini merekomendasikan perlunya mengembangkan kurikulum taman kanak-kanak berdasarkan kebutuhan pendidikan anak dan kebutuhan perkembangan masyarakat. Ini menyarankan bahwa studi masa depan dilakukan dalam berbagai aspek pendidikan anak untuk prasekolah, evaluasi berkelanjutan dan komprehensif.


Keywords


Evaluasi, Kurikulum, Belajar Mandiri, Stufflebeam, Model CIPP

Full Text:

PDF

References


Al-Amir, G. (2011). The impact of the use of interactive programs in the growth of literacy skills for preschool children. Paper presented at the 2nd International Conference on E-Learning Distance Learning is Unique to the Unique Generation, Riyadh.

Al-Shanawani, H. M. (2019). Evaluation of Self-Learning Curriculum for Kindergarten Using Stufflebeam’s CIPP Model. SAGE Open, 9(1). https://doi.org/10.1177/2158244018822380

Danton, D. (2002). Focus on quality: Pre kindergarten programs in SREB states. Board Atlanta: Southern Regional Education.

Dwi astuti, Y. (2004). Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia: Permasalahan Kurikulum Taman kanak-kanak. PSIKOLOGIKA, 9(18).

Esgaiar, E., & Foster, S. (2019). Implementation of CIPP Model for Quality Evaluation at Zawia University. International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 8(5), 106. https://doi.org/10.7575/aiac.ijalel.v.8n.5p.106

Lin, H., & Ching, M. (2012). Managing the Taiwan Kindergarten Evaluation System. International Journal of Research Studies in Management, 11, 77-84.

Lupi, N. Z. N. (2017). Problematika Penerapan Kurikulum 2013 pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Bululawang. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 4(1), 31. https://doi.org/10.21107/jpgpaud.v4i1.3563

Nurfaizah, Yuniatari, & Sukiman. (2021). Evaluasi Kurikulum dengsn Model CIPPO di Lembaga PAUD. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 4(1).

Sobha, K. (2011). Analysis of the content of the curriculum of self-learning of kindergartens and the extent to which it contains the skills of critical and creative thinking. The Association of Modern Education: Egypt, 4(11), 35-112.

Syahrir, S., Supriyati, Y., & Fauzi, A. (2021). Evaluasi Dampak Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) melalui model CIPP pada Kinerja Dosen aspek Pembelajaran pada Masa Pendemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1), 144–150. https://doi.org/10.36312/jime.v7i1.1716

Yakhlif, R. (2014). The role of kindergartens in social growth. Journal of the Academy of Social and Human Studies, 11, 15-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i1.2779

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Syahrir Syahrir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.