Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Inovasi Produk Olahan Buah Siwalan di Pulau Giligenting, Kab. Sumenep, Madura

Nurul Badriyah, Anif Fatma Chawa, Mokhamad Nur, Ucca Arrawindha, Ayu Kusumastuti

Abstract


Ketertinggalan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir dan kepulauan masih menjadi masalah yang harus menjadi perhatian dari berbagai pihak. Meskipun daerah pesisir memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah, namun potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat di daerah kepulauan dalam meningkatkan perekonomian mereka. Lebih lanjut, identifikasi masalah juga sekaligus ditindaklanjuti dengan melakukan dengan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan menerapkan program pemberdayaan. Program ini dilakukan di Pulau Giligenting, Kab. Sumenep, Pulau Madura. Penelitian dan pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan metode Participatory Action Research dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk mengidentifikasi masalah dan juga menetapkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan berbagai program pemberdayaan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat pulau. Tidak tersedianya lapangan kerja di daerah pesisir dan kepulauan menjadi salah satu penyebab munculnya arus migrasi atau urbanisasi keluar pulau. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diupayakan untuk menerapkan program pemberdayaan pengolahan sumber daya alam yang tersedia secara lebih maksimal. Oleh karena itu, hasil penelitian ini kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan program pemberdayaan yaitu dengan mengembangkan potensi sumber daya pohon siwalan menjadi beberapa diversifikasi produk olahan siwalan seperti: Permen Jelly Siwalan, Pudding Siwalan dan Selai Siwalan.

Keywords


Coastal Areas; Community Development; Diversification; Economic Development

Full Text:

PDF

References


M. Kristiyanti, “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui Pendekatan Integrated Coastal Zone Management (ICZM),” dalam PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016, Semarang, 2016.

H. P. Juniarta, E. Susilo dan M. Primyastanto, “Kajian Profil Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir P. Gili, Kec. Sumberasih, Kab. Probolinggo, Jawa Timur,” Jurnal ECSOFiM, vol. 1, no. 1, pp. 11-25, 2013.

V. P. Nikijuluw, “Populasi dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir serta Strategi Pemberdayaan Mereka Dalam Konteks Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Secara Terpadu,” dalam Makalah pada Pelatihan Pengelolaan Pesisir Terpadu, Bogor, 2001.

I. Indarti dan D. S. Wardana, “Metode Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Penguatan Kelembagaan di Wilayan Pesisir kota Semarang,” BENEFIT: Jurnal Manajemen dan Bisnis, vol. 17, no. 1, pp. 75-88, 2013.

S. Aminah, “Peran Komunikasi Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyaraka tPesisir,” Jurnal Komunikasi Pembangunan, vol. 8, no. 1, pp. 1-19, 2010.

S. N. Qodriyatun, “PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR DI KOTA BATAM MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,” Aspirasi , vol. 4, no. 2, pp. 91-100, 2013.

I. Razali, “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut,” Jurnal Pemberdayaan Komunitas, vol. 3, no. 2, pp. 61-68, 2004.

I. W. Sujana, W. A. Zarliani dan H. , “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Pengolahan Rumput Laut,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Membangun Negeri, vol. 4, no. 1, pp. 24-33, 2020.

N. Kurniasari dan E. Reswati, “Memaknai Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir,” Buletin Sosek Kelautan dan Perikanan Vol. 6 No. 1, 2011, vol. 6, no. 1, pp. 1-7, 2011.

D. V. Y. Lomboan, J. Ruru dan V. Londa, “PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI DESA KUMU KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA,” Jurnal Adminstrasi Publik, vol. 7, no. 109, pp. 26-32, 2021.

D. N. Butarbutar, L. Sintani dan L. T. Harinie, “Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Pemberdayaan Perempuan,” Journal of Environment and Management, vol. 1, no. 1, pp. 31-39, 2020.

S. Kenny, Developing Communities: For the Future, Melbourne: Thomson, 2006.

C. Larrison, A Comparison of Top-Down and Bottom-up Community Development Intervention in Rural Mexico: Practical and Theoritical Implications for Community Development Programs, New York: Edwin Mellen Press, 2002.

E. T. Apriliyanti dan M. T. T. Asri, “Kualitas Nata De Siwalan dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Pengawet Ekstrak Kunyit (Curcuma longa),” LenteraBio, vol. 9, no. 1, pp. 58-66, 2020.

Mubyarto, L. Soetrisno dan M. R. Dove, Nelayan dan Kemiskinan: Studi Ekonomi Antrhopologi di Dua Desa Pantai, Jakarta: Rajawali, 1984.

J. Ife, Community Development in an Uncertain World: Vision, Analysis and Practice, Port Melbourne: Cambridge University Press, 2013.

I. R. Adi, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2013.

V. A. Lambert dan C. E. Lambert, “Qualitative Descirptive Research: An Acceptable Design,” Pacific Rim International Journal of Nursing Research, pp. 255-256, 2012.

B. Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Predana Media Group, 2010.

M. v. d. Berg, “Household income strategies and natural disasters: Dynamic livelihoods in rural Nicaragua,” Ecological Economics , vol. 69, p. 592–602, 2010.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i2.2987

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nurul Badriyah, Anif Fatma Chawa, Mokhamad Nur, Ucca Arrawindha, Ayu Kusumastuti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.