Tragedi Holocaust Sebagai Dasar Fabula Dalam Novel Schindler’s Ark Karya Thomas Keneally: Kajian Formalisme Rusia

Muhammad Arif Firmansyah, Heny Subandiyah, Titik Indarti

Abstract


Novel Schindler’s Ark ini merupakan salah satu novel terkenal pada tahun 1982. Memiliki film adaptasi bernama Schindler’s List, novel karangan Thomas Keneally asal Australia ini meraih berbagai macam penghargaan seperti Man Booker Prize dan Los Angeles Times Book Prize for Fiction.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan objektif ini digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk mengungkap fakta yang digunakan untuk pedoman fabula dalam cerita novel Schindler’s Ark. Fakta bahwa Peristiwa-Peristiwa yang terjadi ketika Jerman Nazi berkuasa menjadi pedoman Fabula dalam novel Schindler’s Ark. Hal ini di jabarkan dari peristiwa peristiwa yang tercantum dalam novel Schindler’s Ark. Banyak sekali cerita dalam novel Schindler’s Ark yang merupakan contoh fakta peristiwa yang terjadi pada masa kekuasaan Nazi yang dijadikan sebagai pedoman Fabula. Proses Defamiliarisasi terjadi bagaimana Fabula tragedi Holocaust digabungkan dengan imajinasi aneh penulis berupa Sjuzet yang membuat jalannya novel ini menjadi lebih menarik untuk dinikmati para pembacanya.Pada novel Schindler’s Ark Karya Thomas Keneally ini, cerita kekejaman Nazi dan Hitler dijadikan sebagai dasar Fabula dan kemudian setelah proses defamiliarisasi lahirlah jadi sebuah sjuzet. Dari sini dapat diketahui bahwa fabula yang melalui proses Defamiliarisasi akan menjadi fiktif, walaupun dalam novel tersebut banyak sekali membawa fakta sejarah yang sebenarnya. Misalnya dari cerita asli kejadian saat Nazi berkuasa di jerman, kemudian pengarang mendefamiliarisasikannya jadi sjuzet sehingga novel tersebut sangat menarik untuk dinikmati oleh pembaca.

Keywords


Holocaust; Fabula; Schindler’s Ark; Formalisme Rusia; Novel

Full Text:

PDF

References


Keneally, T. (1982). Schindler’s Ark. Australia: Hodder and Stoughton.

Damono, S. D. (1978). Sosiologi Sastra (Sebuah Pengantar Ringkas). Jakarta: Depdikbud.

Selden. (1991). Panduan Pembaca Teori Sastra masa Kini . Yogyakarta: Gadjah mada University Press.

Shklovsky, V. (1989). Art and Technique dalam Modern Literary Theory: A reader. Great Britain: Edward Arnold.

Bennett, T. (2003). Formalism and Marxism; Second Edition. New York: Routledge.

Putri, G.L. (2018). Analisis Kesejajaran Fabula dan Sjuzet dalam Alur Novel Ankoku Joshi Karya Akiyoshi Rikako. Skripsi. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i2.3099

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Muhammad Arif Firmansyah, Heny Subandiyah, Titik Indarti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.