PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS ANAK MELALUI TRADISI BAHALARAT DI DESA PAMATANG PANJANG KECAMATAN SERUYAN HILIR KABUPATEN SERUYAN

Yuli Apriati, Syihabuddin Syihabuddin, Aceng Kosasih, Henny Henny

Abstract


Tradisi bahalarat merupakan bentuk ungkapan rasa syukur seorang murid  apabila menyelesaikan bacaan Al-Qur’an pada juz 1, juz 15, dan juz 30. Bahalarat sebagai sebuah tradisi, dapat menanamkan karakter Pendidikan religius pada anak sejak usia dini. Penelitian ini betujuan: untuk menganalisa pelaksanaan tradisi bahalarat dan menemukan penanaman nilai-nilai karakter religius pada anak melalui tradisi bahalarat ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih menggunakan cara purposive sampling, dengan jumlah informan 11 orang. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi bahalarat merupakan wujud syukur seorang murid kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas terselesaikannya beberapa tahapan dalam membaca Al-Qur’an. Bahalarat merupakan perwujudan akulturasi budaya Banjar dan Islam. Dalam tradisi bahalarat terdapat ritual dan doa selamatan. Penanaman nilai Pendidikan karakter religius pada anak melalui tradisi bahalarat dapat memberikan makna yang besar. Nilai Pendidikan karakter religius meliputi nilai ibadah, ungkapan syukur, kecintaan kepada al-qur’an, dan keteladanan. Yang ditanamkan melalui melalui pelaksanaan tradisi bahalarat. Berdasarkan hasil penelitian ini, tradisi bahalarat berkaitan erat dengan sistem nilai budaya yang dapat diwariskan bagi generasi selanjutnya, dengan adanya tradisi bahalarat dapat menumbuhkan rasa kesadaran untuk dapat mengingat Tuhan dan melaksanakan perintahNya.


Keywords


Pendidikan Karakter Religius, Tradisi, Khatam Al-Qur’an

Full Text:

PDF

References


Abdul, S. (2002). Sosiologi Skematika Teori dan Terapan. PT.Bumi.

Ade Yuliyanti. (2021). MAKNA DAN TRADISI PROSESI KHATAM AL-QURAN. Fakultas Ilmu Keislaman, 2(3), 6.

Apriati, Y., Alfisyah, & Azkia, L. (2020). Revitalisasi Folk Song ( Nyanyian Rakyat ) Sebagai Media Penanaman Nilai Dikalangan Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan. 9(2), 1109–1119.

Arifin, N. (2017). Ilmu Sosial dasar. Pustaka Setia.

Gibran, M. K. (2015). Tradisi Tabuik di Kota Pariman. JOM FISIP, 2 no.2, 3.

Hasanah, H. (2016). IMPLIKASI PSIKO-SOSIO-RELIGIUS TRADISI NYADRAN WARGA KEDUNG OMBO ZAMAN ORDE BARU ( Tinjauan Filsafat Sejarah Pragmatis ). Wahana Akademika, 3(2), 1–20.

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Edisi baru. Rineka Cipta.

Kosasih, A. (1981). Konsep Pendidikan Nilai. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Majid, A., & Andayani, D. (2014). Pendidikan Karakter Perspektif Islam,. PT Remaja Rosdakarya.

Maran, R. R. (2007). Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. PT. Rineka Cipta.

Mundzir, C. (2014). Nilai Nilai Sosial Dalam Tradisi Mappanre Temme’ Di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Rihlah, I(2), 69–81.

Nasikun. (2007). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Nasution, A. M. S. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Rajawali Pers.

Soekanto, S. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Suharso, D., & Retnoningsih, D. A. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Widya Karya.

Sutardi, T. (2007). Mengungkap Keragaman Budaya. PT Setia Purna Inves.

Syani, A. (1992). Sosiologi (Skematika, Teori dan Terapan). Bumi Aksara.

Widaty, C., Apriati, Y., Hudaya, A., & Kusuma, S. (2021). Makna Upacara Balian dalam Ritual Pengobatan Tradisional Suku Paser Kabupaten Paser. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 6(1), 55. https://doi.org/10.17977/um021v6i1p55-64

Wirdanengsih. (2017a). Makna Simbolik Upacara Khatam Quran Anak-Anak Pada Perguruan Qur’an Awaliyah (PQA) di Nagari Balai Gurah Sumatera Barat. Akademika, XIII, 12–19.

Wirdanengsih, Budimansyah, D., & Sauri, S. (2017). The Inculcation of Loving Reading Quran Values at the Reading Quran Institution, Home, and Community. Ta’dib, 22(1), 69–74. https://doi.org/10.19109/tjie.v22i1.1207

Wirdanengsih, W. (2017b). Enkulturasi Nilai-nilai Budaya dalam Keluarga pada Perhelatan Mandoa Khatam al-Qur’an di Masyarakat Balai Gurah, Sumatera Barat. INSANCITA: Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast Asia, 2(1), 53–62. www.mindamas-journals.com/index.php/insancita




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i2.3262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yuli Apriati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.