KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF ARTIS NIKITA MIRZANI DALAM CHANNEL YOUTUBE CRAZY NIKMIR REAL (KONTEN:PEMERSATU BANGSA DENGAN NARASUMBER SELEBGRAM ANASTASYAKH)

Romi Raharja, Mahsun Mahsun, Sukri Sukri

Abstract


Penelitian ini memaparkan mengenai Kesantunan Tindak Tutur Direktif Artis Nikita Mirsani Dalam Channel Youtube Crazy Nikmir Real (Konten: Pemersatu Bangsa Dengan Nara Sumber Selebgram Anastasyakh). Sumber data dalam penelitian ini adalah podcast Nikita Mirzani yang berbincang dengan selebgram Anastasya Kosasih. Data penelitian berupa tuturan yang digunakan Nikita Mirzani sebagai penanya dan Anastasya Kosasih sebagai narasumber, yang terkumpul pada Februari-Maret 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak, libat, cakap. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sadap dan catat. Peneliti mengumpulkan tuturan-tuturan Nikita Mirzani dan narasumber Anastasya Kosasih dan kemudian melakukan klasifikasi berdasarkan wujud dan makna pragmatik kesantunan direktifnya. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data yang digunakan dalam analisis kualitatif memiliki empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menemukan beberapa wujud kesantunan direktif yang digunakan dalam pertuturan Kesantunan Tindak Tutur Direktif Artis Nikita Mirzani Dalam Channel Youtube Crazy Nikmir Real (Konten:Pemersatu Bangsa Dengan Nara Sumber Selebgram Anastasyakh), yaitu wujud atau modus tuturan interogatif. Wujud atau modus tuturan ditentukan berdasarkan ciri konstruksi kalimat dan fungsi kalimat. Wujud atau modus tuturan masing-masing mengandung makna atau maksud direktif. Pada penelitian ini ditemukan beberapa kesantunan direktif yaitu meminta, menyindir, menyarankan, menginterogasi, dan menasehati. Penentuan maksud direktif ditentukan berdasarkan bentuk dan konteks tuturan. Penelitian ini juga melihat kecenderungan tindak tutur kesantunan dengan melihat dari strategi tindak tutur direktif.


Keywords


Kesantunan direktif, Pragmatik, Wujud, Strategi tindak tutur.

Full Text:

PDF

References


Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Cox, M.A., & Megan K Blake. 2011. Information and food blogging as serious leisure. Jurnal Manajemen Informasi, 63(2/3), 204-220.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Octaviya, Utami Putri. 2020. Tindak Tutur Ilokusi Direktif Dalam Chanel Youtube Deddy Corbuzier Dengan Tema Corona. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.Jember: Universitas Muhammadiyah Jember.

Prayitno, Harun Joko. 2009. Tindak Tutur Direktif Pejabat dalam Peristiwa Rapat Dinas : Kajian Sosiopragmatik Berperspektif Jender di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta” (Disertasi). Surakarta: Pascasarjana UNS.

Prayitno, Harun Joko. 2011. Kesantuan Sosiopragmatik. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Press.

Rahardi Kumjana. 2003. Berkenalan Dengan Ilmu Pragmatik. Malang: Dioma.

Rohmadi. Muhamad. 2004. Pragmatik: Teori dan Analisis. Yogyakarta: LingkarMedia.

Rusminto, NurlaksanaEko. 2009. Analisis Wacana Bahasa Indonesia (Buku Ajar). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Stelzner, M. 2017. Social media marketing industry report: how marketers are using social media to grow their businesses. (Diakses 10 Mei, 2019).

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i2.3300

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Romi Raharja, Mahsun Mahsun, Sukri Sukri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.