Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Masmas Kecamatan Batu Kaliang Utara Kabupaten Lombok Tengah)
Abstract
Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata adalah keikutsertaan, keterlibatan, dan kebersamaan anggota masyarakat dalam suatu kegiatan tertentu. Raharjana (2012), bahwa masyarakat berperan penting dalam menunjang pembangunan pariwisata terutama dalam mengendalikan arah pengembangan pariwisata sehingga dapat meminimalisir dampak negatif dari atkvitas wisata.Urmila, dkk (2013) bahwa partisipasi masyarakat lokal dalam keseluruhan tahap pengembangan mulai dari perencanaan, implementasi dan pengawasan sering diabaikan, sehingga peran pemerintah dalam pengelolaan pariwisata terlihat dominan. Wearing & Donald (2002) menegaskan bahwa masyarakat lokal berkedudukan sama penting dengan pemerintah dan swasta sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata. Kedua pendapat tersebut dikaitkan dengan pengembangan wisata di Desa Masmas Kecamatan Batu Kliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Dalam hal ini dilakukan penelitian dengan judul “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Desa Masmas Kecamatan Batu Kaliang Kabupaten Lombok Tengah). Penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat partisipasi masyarakat dan dampaknya terhadap pengembangan wisata desa. Teori pendukung yaitu tentang tindakan sosial yaitu suatu tindakan individu, dimana tindakan tersebut dikaitkan dengan hubungan sosial dalam bentuk partisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Masmas tergolong bagus, dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdillah, D. (2016). Pengembangan Wisata Bahari di Pesisir Pantai Teluk Lampung.
Jurnal. Vol 1. Edisi: Juni. Kemenpar.
Adinugroho, G. (2017). The Impact of Tourism Development Towards Regional Economy at Southern Gunungkidul. Journal Of Regional and Development Planning. Edisi: Februari.
Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Anisiewiez, R., & Palmowski, T. (2014). Small Border Traffic and Cross-border
Tourism Between Poland and The Kaliningrad Oblast of The Russian Federation.
Jurnal. Edisi: Februari.
Arifin, M. (2011). Pengembangan Wisata Kuliner Susu Sapi di Karanganyar (Pendekatan Pada Fasilitas Edukasi). Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Athfal, N. (2016). Dampak Objek Wisata Alam Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat yang Bekerja di Sektor Pariwisata Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Caria, N. (2016). Sinergitas Industri Kreatif Berbasis Pariwisata Dengan Strategi Pembangunan Industri Nasional Menuju Globalisasi. Skirpsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hani’ah, J. (2017). Peran Pokdarwis Pancoh dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Sebagai Upaya Pengembangan Desa Wisata Pancoh, Turi, Sleman. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Husaini, dkk. (1995). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Loekman. (1995). Menuju Masyarakat Partisipatif. Yogyakarta:Kanisius.
Mareta, dkk. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wiata Bahari di Pantai Sadranan Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal, 449-454.
Miles dan Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Moleong, L. J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Prasetyo. (2011). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Skripsi. Universitas Negeri Surakarta.
Rahmita. (2017). Dampak Pengembangan Objek Wisata Ndayung Rafting Terhadap Sosial Budaya dan Ekonomi di Masyarakat. Jurnal Administrasi Bisnis, Edisi: April.
R. Sulaksmi. (2007). Analisa Dampak Pariwisata Terhadap Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Laut Pulau Weh Kota Sabang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Santoso, Sastropoetro. (1988). Parrtisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.
Straus, A. & Corbin, J. (2003). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif Tata Langkah dan Teknis-Teknis Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Studzieniecki, T. (2015). The System of cross-border taourism in the Polish-Russian Boderland. Journal Economics and Finance
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Theresia, A. dkk. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta. Pradnya Wiratriyaningsih. (2004). Perkembangan Wisata Alam Air Terjun Cipendok dan
Dampak Terhadap Masyarakat dalam Peningkatan Kehidupan Sosial Ekonomi
(Studi di Desa Karang Tengah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banymas). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yoeti, Oka A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Davis, Keith. 1990. Perilaku dalam Organisasi. Erlangga. Jakarta
Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Bandung
Nawawi, Hadari. 1995. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Pendit, Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Cetakan kelima. Paramita. Jakarta
Pitanam IG dan G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Penerbit Angkasa.
Yogyakarta
Slamet, Yulius. 1994. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi: UNS Press. Surakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i3.3708
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Andi Mulyan, Lalu Moh Yudha Isnaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.