Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Blended Learning Sebagai Upaya Adaptasi Belajar Di Masa Pandemi Covid 19

Syaiful Islami, Firmansah Firmansah

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental research), Kerangka suatu produk yang berkualitas meliputi tiga kriteria,yaitu validity, practicality and effectiveness. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat instrumen penilaian yang layak digunakan terhadap pembelajaran model blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental research), Kerangka suatu produk yang berkualitas meliputi tiga kriteria,yaitu validity, practicality and effectiveness, karena penelitian mengembangkan instrumen yang dikembangkan adalah instrumen menggunak platform online dan instrumen tatap muka. Penelitian dilaksanakan di semester Genap  prodi Pendidikan Informatika Tahun akademik 2021/2022. Hasil validasi perangkat instrumen daring Instrumen Daring Menggunakan Google From berada pada skala 3,4 dengan kategori valid, Validitas Instrumen Luring berada pada skala 3,6 dengan kategori valid, selanjutnya untuk ke praktisan hasil analisis dari semua kegiatan yang ada di dalam RPP dengan skor rata-rata adalah 3,5 dengan kategori sangat baik.Untuk hasil angket Respon siswa Hasil Respon  dari 15 Orang Siswa skor rata-rata adalah 3,3 dengan kategori baik.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penilaian berbasis Blanded learning ini sesuai dengan konsep merdeka belajar atau merdeka assesmet yang penilaiannya dapat dilaksanakan kapan, dimana bahkan dilakukan oleh siapa saja. Penialain berbasis Blanded learning ini dapat digunakan untuk penilaian formatif dan penilaian sumatif di kelas sehingga layak untuk  digunakan dalam pembelajaran baik daring maupun luring.

Keywords


Intrumen Penilaian, Blanded learning

Full Text:

PDF

References


Adi, S., & Fathoni, A. F. (2019, November). Development of Learning Model Based on Blended Learning in Sports School. In 5th International Conference on Physical Education, Sport, and Health (ACPES 19) (pp. 8-12). Atlantis Press.

Aris Junaid (2020) Panduan Penyelenggaraan PJJ-publish.

Enriquez M A S (2014) Students ’ Perceptions on the Effectiveness of the Use of Edmodo as a Supplementary Tool for Learning (United States: DLSU Research Congress)

EYM. Chan, Blended Learning Dilemma: Teacher Education in the Confucian Heritage Culture, 1st ed, vol. 44. Australian Journal of Teacher Education, 2019, pp.36-51

Plummer, L. (2012). Credit recovery programs combine the best of online and in-class instruction. The Journal.

Rachman, A., Sukrawan, Y., & Rohendi, D. (2019). Penerapan model blended learning dalam peningkatan hasil belajar menggambar objek 2 dimensi. Journal of Mechanical Engineering Education, 6 (2), 145-152.

Satriawan, M., Murtalib & Widia. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Karakter Maja labo Dahu untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa. Gravity Edu: Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika. 1 (2), 20-24.

Syarif, I. (2012). Pengaruh model blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa SMK. Jurnal pendidikan vokasi, 2(2), 234-249

Widia, W., Dermawansyah, A., Yusuf, Y., & Sarnita, F. (2021). Penerapan Model Inkuiri Apresiatif Bagja Untuk Melatih Berpikir Kreatif. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7 (4), 74-77.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i4.4028

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Syaiful Islami, Syaiful Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.