Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Model Problem Based Learning Bernuansa Karakter Budaya Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyelesaian Masalah Peserta Didik

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa persoalan bagi dunia pendidikan dimana proses belajar mengajar di kelas dihindari untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Pendidikan era revolusi 4.0 di tengah pandemi Covid-19 menuntut pendidik untuk mengintegrasikan teknologi cyber baik secara fisik maupun non fisik dalam pembelajaran, termasuk dalam pengembangan bahan ajar. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan bahan ajar elektronik model PBL bernuansa KBL di SMP/MTS dan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah peserta didik. Tahapan pengembangan terdiri dari: (1) Identifikasi masalah; (2) Deskripsi masalah; (3) Aplikasi khusus konsep; (4) Prosedur matematika; dan (5) Kesimpulan logis. Adapun luaran yang ditargetkan dari hasil penelitian ini akan di publican pada jurnal sinta 4. Dalam pelaksaan penelitian ini penelitian melibatkan beberapa yang menjadi evaluator terhadap kelayakan buku yang dikembangkan, dari evaluator Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) angka untuk bahan ajar ini diberikan 75, berikut evaluator untuk Handout didapati angka 77, hasil Intrumen Tes Kemampuan Penyelesaian Masalah (KPM) evaluator memberikan nilai 74, Angket Respon Peserta Didik Terhadap Bahan Ajar Elektronik Model Problem Based Learning Bernuansa Karakter Budaya Lokal diperoleh angka 80, dan  yang terkahir, Angket Respon Guru Model Terhadap Bahan Ajar Elektronik Model Problem Based Learning Bernuansa Karakter Budaya Lokal didapati angka 80 yang mempertegas bahwa buku bahan ajar ini layak untuk digunakan