KOMPETENSI GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

Anengsih Anengsih, Muryani Muryani, Lukmanul Hakim

Abstract


Kurikulum nasioanal berbasis kompetensi sudah terselenggara sejak 2004 ,kini di saat kurikulum merdeka diluncurkan oleh menteri pendidikan Nadiem Nakarim, bahwa sebuah kompetensi seringkali di artikan sebagai keterampilan semata atau hanya dibutuhkan untuk vokasi, namum yang sebenarnya adalah mampu mendemontrasikan aksi nyata untuk memecahkan masalah. Kompetensi merupakan hasil dari proses belajar dan berfikir. Kompetensi adalah hasil dari proses belajar dan berfikir tingkat tinggi yang membuktikan transferability, mahir di situasi baru dengan berbagai kombinasi, bukan hanya tugas rutin yang bisa diprediksi. Prestasi didefini- sikan bukan sekadar sukses dalam ujian dan pelajaran sekolah, tetapi sesungguhnya menjadi kunci untuk terus beradaptasi dan melakukan sinergi lintas bidang ilmu dan profesi yang berkelanjutan. Setiap kegiatan pengembangan kurikulum hendaknya menggunakan landasan yang kuat sehingga akan melahirkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, yang dapat dijadikan dasar pokok keputusan tentang kurikulum karena berdasarkan landasan-landasan tersebut dapat dijawab pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti: 1) Jelaskan mengapa dalam kurun waktu tertentu kurikulum sekoloh terutama kurikulum pendidikan dasar? harus selalu ditinjau kembali untuk dikembangkan diperbaharui, 2) Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Pemulihan Pembelajaran?, 3) Mengapa kita memerlukan Kurikulum yang berubah ? , 4) Apa yang perlu orang tua siapkan ketika satuan pendidikan anak mereka menerapkan Kurikulum ?5) Landasan dan prinsip pengembangan kurikulum pendidikan terutama kurikulum pendidikan dasar? 6) Bagaimana bentuk struktur kurikulum dengan penerapan Kurikulum 7)  hal-hal apakah yang harus diajakan kepada generasi muda agar dapat membimbing mereka ke kehidupan yang baik, 8) seberapa jauh peranan dan tanggung jawab sekolah dalam hal ini, 9) relevansi pendidikan terhadap kebutuhan dan struktur masyarakat, 10) peranan teknologi dan struktur keluarga terhadap praktek kependidikan di sekolah, 11) pemenuhan kebutuhan dasar manusia lewat jalur pendidikan, 12) relevenasi struktur kurikulum dengan tahap-tahap perkembangan kedewasaan anak didik, dan masih banyak lagi pertanyaan yang relevan. Melalui kajian terhadap bidang-bidang yang menjadi landasan pengembangan kurikulum ini, hal-hal yang bersifat normatif dan ideal yang menjadi tumpuan tujuan penyelenggaraan pendidikan dapat dianalisis, dan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan pendidikan dengan tantangan yang sangat kompleks boleh dikatakan hampir tidak mungkin untuk merumuskan tujuan-tujuan kurikulum dengan hanya berpegang pada satu filsafat, teori pendidikan atau model kurikulum tertentu secara konsisten dan konsekuen. Oleh karena itu untuk mengakomodir tantangan dan kebutuhan pendidikan yang sangat kompleks sering digunakan model eklektik, dengan mengambil hal-hal yang terbaik dan memungkinkan dari seluruh aliran filsafat yang ada, sehingga dalam menentukan tujuan pendidikan lebih diusahakan secara bereimbang.

 


Keywords


Kompetensi guru, Kurikulum, Teknologi

Full Text:

PDF

References


BNSP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dirjen. Budi Agus Sumantri. Pengembangan Kurikulum di Indonesia Menghadapi Tuntutan Kompetensi Abad 21. Jurnal At Ta’lim Vol. 18, No. 1, pp 27-50, 2019 e-ISSN: 2621-1955 | p-ISSN: 1693-2161

Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Dewanti, A.J. (2020). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas vii mts muslim pancasila wonotirto blitar dalam pemecahan masalah matematika pada materi segi empat ditinjau dari gaya belajar. S-1 Skripsi, IAIN Tulungagung.

Effendi, Ramlan. (2015). Konsep revisi taksonomi bloom dan implementasinya pada pelajaran matematika smp. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2, (1).

Hamalik, O. 2004. Pengembangan Kurikulum: Dasar-dasar dan Pengembangannya. Bandung: Mandar Maju

Herliana. (2021). Pengembangan kurikulum. lpmp-aceh.com

I Gede Dharman Gunawan, dkk ISBN: 978-623-90547-6-2 https:// prosiding.iahntp.ac.id Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya 2020 23

Imas Kurniasih dan Berlin Sani. Kupas Tuntas Kompeteni Pedagogik; Teori dan Praktik, (t.c, Kata Pena, 2017), h. Lise Chamisijatin & Fendy Hardian Permana. (2019) Telaah Kurikulum ; PT Universutas Muhamadiyah Malang

Mertayasa, I. K., & Suardika, I. K. (2019). Penerapan Metode Student Team Achievement Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu Kelas V Di SDN Dampelas. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 10(1), 25-40.

Naf’an Tarihoran. 2017. Pengembangan Kurikulum. Serang, Banten: PT Loquen Press

S. Nasution, M.A. Asas-Asas Kurikulum, Jakarta : Bumi Aksara, 2006. hlm 2.

Sholeh Hidayat. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Rosdakarya Offset, 2013. hal. 80

Tim Pusat Penilaian Pendidikan. (2019). Panduan penulisan soal hots (higher order thinking skills). Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Uranus Zamili. (2020). Peranan Guru dalam pengembangan kurikulum. Jurnal Pionir. 2020/5/23. Jilid 6. www.una.ac.id

Widodo Winarso. (2015). Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah. Cirebon

Zaini, M. (2009). Pengembangan Kurikulum (Konsep Implementasi Evaluasi Dan Inovasi). Yogyakarta: TERAS




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v9i1.4225

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muryani Muryani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.