Peran Pembelajaran IPS Dalam Membentuk Karakter Siswa di Sekolah Dasar
Abstract
Globalisasi sekarang ini membawa dampak negatif dan positif. Dampak negatif dari arus globalisasi dalam kehidupan para siswa adalah lunturnya nilai-nilai karakter yang terdapat didalam diri siswa. Yang kita ketahui bersama sekarang ini banyak ditemukan siswa yang berperilaku menyimpang, seperti mudah marah, pergaulan bebas, meminum minuman keras, merokok sebelum waktunya, maraknya perkelahian antar pelajar, lunturnya etika budi pekerti, dan pelanggaran HAM. Hal tersebut sangat bertentangan dengan karakter bangsa Indonesia yang terkenal santun, ramah, dan penuh kasih sayang. Jika hal tersebut tetap dibiarkan dan tidak ada tindakan dari segala pihak maka dapat dipastikan bahwa Indonesia akan kehilangan jati diri dan karakternya sebagai bangsa yang ramah tamah, beretika dan kekeluargaan. Maka dari itu, Pembelajaran IPS dalam pembentukan karakter siswa tentunya bukanlah hal yang mudah, perlu perjuangan yang berkesinambungan agar menghasilkan hasil yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kepustakaan. Teknik penelitian dilakukan dengan teknik dokumentasi, yaitu pencarian data mengenai sesuatu hal yang berupa buku, catatan, jurnal, makalah ataupun artikel. Teknik pengecekan keabsahan data Peneliti menggunakan cara triangulasi metode data untuk menguji, yaitu menguji informasi dengan data yang diperoleh melalui metode yang berbeda. Teknik analisis data menggunakan kajian isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa penanaman nilai-nilai karakter tidak dapat berdiri sendiri tetapi perlu ada penopang atau penegak didalamnya, elemen-elemen pendukung diperlukan dalam kegiatan ini terutama peran pendidik itu sendiri. Pembelajaran IPS menjadi pembelajaran yang selaras dengan nilai karakter, jika pembelajaran IPS tidak dibersamai dengan pembelajaran karakter, maka akan banyaknya aspek pada diri peserta didik yang menghilangkan. Kegiatan pembelajaran terpadu akan menjadi tonggak yang kuat dalam penanaman nilai-nilai karakter peserta didik apabila pendidik mampu merealisasikan pembelajaran tersebut dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afni Laila Na’fiah, dkk. Jurnal Estetik : Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Buku Teks di Sekolah Dasar Kelas Atas. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Indonesia ISSN 2622-1810 (p); 2622-1829 (e) volume 4, number 1, 2021 | page: 65-86.
Anissa Wika Alzanaa dan Yuni Harmawati. Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan multicultural. Citizenship: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 1 Tahun 2021 51 – 57 DOI. 10.25273/citizenship.v9i1.2370.
Jamali Sahrodi, Islam dan Pendidikan Pluralisme: Melacak Kemungkinan Aplikasi Pendidikan Berbasis Multikultural, (Bandung: CV Arfino Raya, 2016).
M. Iqbal Hasan. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian. (Ghalia Indonesia: 2002).
Slamet. Nilai-nilai Multikulturalisme: Sebuah Implikasi & Tantangan Negara-Bangsa Indonesia ke Depan. (Seminar Nasiona, LPPM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2019).
Slamet. (2017). Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis
Nilai-nilai Multikultural bagi Guru Sejarah SMA, Disertasi. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.
Zakiyyudin Baidhawy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural,(Jakarta: Erlangga: 2005), hal. 78-84
DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v9i1.4518
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Hana Triana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.