Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Melalui Permainan Tradisional “Bentengan” Pada Anak Usia Dini di Tk Dharma Wanita Insani Probolinggo

Zaenol Fajri; Qurratul Aini

doi:10.58258/jime.v9i1.4634

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Melalui Permainan Tradisional “Bentengan” Pada Anak Usia Dini di Tk Dharma Wanita Insani Probolinggo

Zaenol Fajri, Qurratul Aini

Abstract

Anak Usia Dini merupakan masa yang sangat efektif dan urgen untuk dilakukannya optimalisasi berbagai potensi kecerdasan untuk menjadi manusia yang berkualitas. Keberhasilan ataupun kegagalan pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual seorang anak sering terletak pada tingkat kemampuan dan kesadaran pendidik dalam memanfaatkan peluang pada masa keemasan ini. Guru untuk membantu pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual anak usia dini maka harus mampu memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang paling sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik, yatu pembelajaran kooperatif dengan menggunakan bantuan media permainan tradisional bentengan. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui efektifitas pembelajaran kooperatif melalui permainan tradisional bentengan di TK Dharma Wanita Insani Probolinggo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualititatif deskriptif dengan menggunakan istrumen observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan antusiasme dan sengat siswa dalam belajar, siswa sangat senang mengikuti pembelajaran serta dapat peningkatkan efektifitas belajar salah satunya adalah kerjasama, saling membantu dan menghargai temannya. Salah satu hasil observasi efektifitas pembelajaran kooperatif melalui permianan tradisional sebesar 88% yang menunjukkan sangat efektif. Guru menjadi ujung tombak tercapainya tujuan pembelajaran dengan cara menrancang pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Keywords

Pembelajaran kooperatif, Permainan tradisional

Full Text:

PDF

References

Abidah, A. F., Rukayah, R., & Dewi, N. K. (2019). Sikap Kerjasama melalui Permainan Bentengan Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Kumara Cendekia, 7(2), 104. https://doi.org/10.20961/kc.v7i2.36332

Agusriani, A., & Fauziddin, M. (2021). Strategi Orangtua Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar dari Rumah Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1729–1740. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.961

Alexander, F., & Pono, F. R. (2019). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 1(2), 110–126. https://doi.org/10.37364/jireh.v1i2.21

Anaitulloh, S., Sutijono, S., & Farid, D. A. M. (2021). Play therapy dengan permainan tradisional “bentengan” efektif meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa saat pandemi Covid-19. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 40–47. https://doi.org/10.26539/teraputik.51607

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. E. D. Lestari, Ed.

Anwar, A. S. (2020). Pengembangan Sikap Profesionalisme Guru Melalui Kinerja Guru Pada Satuan Pendidikan Mts Negeri 1 Serang. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 147–173. https://doi.org/10.36671/andragogi.v2i1.79

Creswell, J. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. PUSTAKA PELAJAR.

Elfrida Ita. (2018). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di TK Rutosoro Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Flores Nusa Tenggara Timur. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1), 45–52.

Endang Nuryasana, R. I. (2017). Pengembangan permaianan tradisional bentengan sebagai implementasi pendidikan karakter di MI unggulan As`saadah - Surabaya. Africa’s Potential for the Ecological Intensification of Agriculture, 1(9), 8.

Fadillah, S. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) dan Kecerdasan Intrapersonal terhadap Perilaku Prososial Anak Usia 5-6 Tahun di Kelurahan Umban Sari Pekanbaru. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(01), 91–102. https://doi.org/10.31849/paudlectura.v2i01.2008

Fajri, Z. (2010). Pembelajaran Kooperatif dengan Menerapkan Teori Brunner Pokok Bahasan Keliling dan Luas Bangun Datar Kelas IVA SD Negeri Tamanan 2 Tahun Ajaran 2009/2010. Universitas Jember.

Fajri, Z., Baharun, H., Muali, C., Shofiatun, Farida, L., & Wahyuningtiyas, Y. (2021). Student’s Learning Motivation and Interest; the Effectiveness of Online Learning during COVID-19 Pandemic. Journal of Physics: Conference Series, 1899(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1899/1/012178

Fajri, Z., Yasin, M., Masykur, M., & Adi Putra, M. W. (2021). PKM Penyuluhan Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD pada Masa Pendemi Covid-19. GUYUB: Journal of Community Engagement, 2(3), 493–508. https://doi.org/10.33650/guyub.v2i3.2756

Fajriatunisah, Syahbuddin, R. (2021). Analisis Home Visit Method dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres Tenga di Masa Covid-19. Jurnal Pendidikan IPS, 11(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.37630/jpi.v11i1.443

Farida, S. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Paud. Wacana Didaktika, 5(02), 189. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.v5i02.63

Filtri, H., & Sembiring, A. K. (2018). Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Tinjau dari Tingkat Pendidikan Ibu di PAUD Kasih Ibu Kecamatan Rumbai. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1.(2), 169–178.

Firdaus, A. M. (2016). Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing. Beta Jurnal Tadris Matematika, 9(1), 61. https://doi.org/10.20414/betajtm.v9i1.1

Hasanah, Z. (2021). Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa. Studi Kemahasiswaan, 1(1), 1–13.

Herdiansyah, H. (2013). Wawancara Observasi dan Fokus Groups Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. RAJAWALI PRESS.

Hermansah, B. (2016). Pengaruh Latihan Permainan Tradisional Bentengan terhadap Sprint 50 Meter pada SIswa Putra Kelas IV SDN 2 Indralayu Utara Ogan Ilir. Wahana Didaktika, 14(1), 29–43.

Hijriati. (2016). Tahapan perkembangan kognitif pada masa early childhood. Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 1–17.

Indahningrum, R. putri, Naranjo, J., Hernández, Naranjo, J., Peccato, L. O. D. E. L., & Hernández. (2020). Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Aak Usia Dini. Applied Microbiology and Biotechnology, 2507(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.solener.2019.02.027%0Ahttps://www.golder.com/insights/block-caving-a-viable-alternative/%0A???

Ismoko, A. P. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Motorik Anak. Jurnal Pendidikan Jasmani, 2(1), 146–154.

Jaelani, A. (2015). Pembelajaran Kooperatif, Sebagai Salah Satu Model Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyya (MI). Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.189

Kurniawan, W. P., & Zawawi, M. A. (2017). Pngenalan Permainan Tradisional GOTENG ( Gobak Sodor dan Bentengan) untuk Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar kelas Atas. Jurnal Pembelajaran Olharaga, 3(1), 128–141.

Masdudi. (2019). Karakteristik Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 1–26. https://doi.org/10.24235/awlady.v1i2.739

Maslukhah, Silvia Ayu dan lutfi, A. (2014). Pengembangan Permainan Tradisional Bentengan sebagai Media Pembelajaran Tata Nama Senyawa di Kelas X SMA. Unesa Journal of Chemical Education, 3(3), 207–215.

Mega, G., Baitul, S., & Arif, M. (2018). Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya bangsa. JOURNAL OF SPORT SCIENCE AND EDUCATION (JOSSAE), 3(2), 55–59.

Moleong. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT REMAJA ROSDAKARYA.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Netrawati. (2009). Peranan Guru Taman Kanak-Kanak dalam Perkembangan Bermain Anak di Sekolah. Universitas Negeri Padang.

Ningrum, E. (2009). Kompetensi Profesional Guru dalam Konteks Strategi Pembelajaran. BUANA NUSANTARA.

Nurastuti, M. F., Karini, S. M., & Yuliadi, I. (2015). Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan Terhadap Interaksi Sosial Anak Asuh di Panti Yatim Hajah Maryam Kalibeber Wonosobo. Wacana, 7(2), 1–14.

Nurtanto, M. (2016). Mengembangkan kompetensi profesionalisme guru dalam menyiapkan pembelajaran yang bermutu. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, 10, 553–565. http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/viewFile/8975/6535

Pratama, D., Hidayah, R., & Hargiyansari, T. (2016). Peran pendidik dalam menumbuhkan perilaku prososial anak dengan media permainan tradisional. Seminar Nasional Hasil Penelitian Kepada Masyarakat UNIPMA, 5(5), 20–23.

Puspitasari, I., & Hidayatulloh, M. K. (2020). Penanaman Nilai Moral- Spiritual Pada Anak Usia Dini Melalui Cerita Fabel dalam Surat Al-Fiil. Wacana, 12(1), 36–49. https://doi.org/10.13057/wacana.v12i1.166

Puspitasari, Y., Tobari, & Kesumawati, N. (2021). Pengahruh Manajemen Kepala Sekolah dan Profesionalisme Guru Terhadap Kinerja Guru. 6(1).

Richard, W. (1996). Profesional Competence and Higher Education. ASSER PROGRAME.

Rohma, naili. rustono. rifa’i achmad. (2016). Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Melalui Media Dadu Dalam Pengembangan Kemampuan Matematika Bagi Anak Usia Dini. Implementasi Nilai-Nilai Sosial Dalam Membentuk Perilaku Sosial Siswa Sd, 5(2), 77–84.

Setiawati, Gusti Ayu Dewi, D. N. B. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Minat Belajar Biologi Dengan Menggunakan Lingkungan Pura Taman Ayun Sebagai Sumber Belajar (Langkah Awal Mengenalkan Profesi Cultural Interpreter). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, (ISBN: 978, 186–190.

Shomiyatun, S. (2018). MENANAMKAN BUDAYA LITERASI PADA ANAK USIA DINI DI ERA DIGITAL. Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 148–172. https://doi.org/10.36768/abdau.v2i1.41

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. ALFABETA.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Sulfemi, W. B. (2019). Kompetensi Profesionalisme Guru Indonesia Dalam Menghadapi Mea. 106, 62–77. https://doi.org/10.31227/osf.io/czxus

Supriyono, A. (2018). Serunya Permainan Tradisional Anak Zaman Dulu. In Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Suryaningsih, A. (2020). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1063–1072. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.751

Trenggonowati, D. L., & Kulsum, K. (2018). Analisis Faktor Optimalisasi Golden Age Anak Usia Dini Studi Kasus Di Kota Cilegon. Journal Industrial Servicess, 4(1), 48–56. https://doi.org/10.36055/jiss.v4i1.4088

Uce, L. (2017). The Golden Age: Masa efekti Merancang Kualitas Ansk. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak (Jurnal Ar-Raniry), 64(1), 77–92. https://doi.org/10.1177/002070200906400118

Warmansyah, J. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran kooperatif dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika. JUrnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 99–120. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/JPUD.101.06 PENGARUH

Widharningsih, I. M. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad. Jurnal Praktik Penelitian Tindakan, 10(1), 9–14.

Wulandari, H., & Purwanta, E. (2020). Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 452. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.626

DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v9i1.4634