PROFIL SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KOTA MATARAM

Isyani Isyani, Andi Gilang Permadi, M Ridwan Lubis

Abstract


Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanaan suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Sarana dan prasarana pendidikan berperan langsung dalam proses pembelajaran di kelas sehingga berfungsi untuk memperlancar dan mempermudah proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik. Sarana pendidikan yang lengkap dapat memudahkan guru dalam menyampaikan isi pembelajaran kepada siswanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kota Mataram. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif dengan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kota Mataram yang berjumlah 21 sekolah. Metode penelitian menggunakan pendekatan survei dengan teknik pengumpulan data dengan lembar observasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah, kondisi,dan status kepemilikan Sarana,Prasarana dan alat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan hasil penemuan baru di Sekolah Menengah Pertama Se-Kota Mataram dengan jumlah Sarana dan Prasarana secara keseluruhan mencapai 4.391buah, kondisi baik mencapai 3.818 buah dan rusak mencapai 646 buah, status kepemilikan Sarana, Prasarana dan alat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan hasil penemuan baru milik sendiri mencapai 4.068 buah dan meminjam atau menyewa mencapai 5 buah.


Keywords


: Sarana dan Prasarana,Kondisi, Jumlah, Sekolah.

Full Text:

PDF

References


Azwar, S. (2005).MetodePenelitian. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Arman. 2014 Survei Sarana Prasarana Olahraga dengan Efektifitas Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Jurnal Sarana Prasarana Olahraga dengan Efektifitas Pembelajaran, (Online), 2 (6): 1-15, diunduh 20 April 2018.

BadanStandarNasionalPendidikan.(2006). PanduanPenyusunanKurikulumtingkatSatuanPendidikan. Jakarta.

BNSP. (2006). Standar Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.

Departemen Pendidikan Nasional (2003). Standar Kompetensi (SK) Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasioanal.

Gunawan, Fakih. 2014 Survei Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Sekolah Dasar Luar Biasa Se-Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2014. Jurnal of Physical Education and Sport Recreation. Hlm 2252-6773

Junaedi, A (2016). Survei Tingkat Kemajuan Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan di Sma,Smk Dan Ma Negeri Se-Kabupaten Gresik. Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, 3(3).

Lutan, R. (2000).StrategiBelajarMengajarPenjaskes. Yogyakarta: Depdiknas.

Lutan, R. (2004) Strategi Pemebelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan.Jakarta : Universitas Terbuka

Mardalis.(2007). MetodePenelitian (Suatupendekatan Proposal). Jakarta: BumiAksara.

PANDU EKA PRASETYA, R.A.N.G.G.A. (2019) SURVEI SARANA DAN PRASANA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI SE-

KABUPATEN TRENGGALEK. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 7(2).

Rahmawati (2008).KeadaanSaranadanPrasaranaPendidikanjasmani

OlahragadanKesehatan SMA Negeri di KabupatenKulonprogo.

Yogyakarta: FIK UNY

Roesdiyanto, dan Budiwanto S. 2008. Dasar-Dasar Kepelatihan Olahraga. Malang: Laboratorium Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.

Soepartono.(2000). SaranadanPrasaranaOlahraga. Jakarta DepartemenPendidikanNasional.

Sudibyo, B. (2007). LampiranPeraturanMenteriPendidikanNasional.

Nomor 24 Tahun 2007. Jakarta: MenteriPendidikanNasional.

Sugiyono.(2013). MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R & D.

Bandung. Alfabeta.

Suherman,W.S (2001). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani.

FakultasIlmuKeolahragaan. UniversitasNegeri Yogyakarta.

Sukandarrumidi. (2006). MetodologiPenelitian (PetunjukPraktisuntuk

PeneltitianPemula). Yogyakarta: GadjahMadauniversity Press.

Sukintaka. (2002). Manajemen Pendidikan Jasmani. Fakultas Ilmu Keolahragaan.Universitas Negeri Yogyakarta.

Sukirman, H. (2005). AdministrasidanSupervisiPendidikan. Yogyakarta: UNY.

Suryobroto, A .G. (2004). Diktat Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani.Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta

Susilo, E. (2007) Keadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMA Negeri Se-Kabupeten WonosoboSkripsi,Yogyakarta: FIK UNY

Widodo,A.,& Nurina,T (2016). Identifikasi Keadaan Sarana dan Prasarana Penjasorker di SMP Negeri Se-Kota Sukabumi Tahun 2016. utile: jurnal kependidikan, 2 (1), 1-10

Windiati, A. (2011). Keadaan Sarana danPrasarana Pendidikan jasmani Di Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus III Kecamatan Lendah Kabupaten Kulonprogo Skripsi,Yogyakarta: FIK UNY.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v9i1.4766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Isyani Isyani, Andi Gilang Permadi, M Ridwan Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.