Nilai-Nilai Religius Dalam Tradisi Peta Kapanca (Studi di Masyarakat Suku Mbojo di Desa Borocamatan Sanggar Kabupaten Bima)

Ramlah Ramlah, M. Mabrur Haslan, Edy Kurniawansyah, Lalu Sumardi

Abstract


Tradisi Peta Kapanca merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat suku Mbojo dalam setiap proses perkawinan. yang dilaksanakan secara turun temurun  sejak jaman nenek moyang dan memiliki nilai religius bagi kehidupan masyarakat suku Mbojo. Namun di masa sekarang tradisi Peta Kapanca jarang dilaksanakan lagi karena faktor globalisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi Peta Kapanca dan apa saja nilai-nilai religius yang terkandung dalam tradisi peta kapanca di masyarakat suku Mbojo di Desa Boro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Adapun metode dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pelaksanaan tradisi Peta Kapanca di Desa Boro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima terdiri dari bebeberapa tahap yaitu: tahap pelaksanaan (musyawarah keluarga dan menyediakan alat dan bahan), tahap pelaksanaan (hanta kalei, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur,An, penyampaian petuah, Upacara Peta Kapanca dan lantunan zikir), tahap penutup (pembacaan do’a dan lepi mbunga). Sedangkan nilai-nilai religius yang terkandung dalam tradisi Peta Kapanca di masyarakat suku Mbojo di Desa Boro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima yaitu: iman, takwa, ikhlas, syukur, sabar, kesucian dan amanah. 


Keywords


Nilai Religius, Tradisi, Peta Kapanca

Full Text:

PDF

References


Adi Susilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter, Jakarta; PT. raja Grafindo Persada.

Aisah. 2017. Nilai Religius Pada Novel Kubah Karya Ahmad Tohari Tinjauan Sosiologi Sasta Dan Implementasinya Sebagai Bahan Pembelajaran Sastra Di SMA N 2 Sukoharjo. Skripsi, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

A. N. Isnaeni. 2020. “Nilai-Nilai Dan Makna Simbolik Tradisi Sedekah Laut Di Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan.” Fakultas Ilmu Budaya.

Arikunto, S. 2015, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ed Revisi VI,. Penerbit PT Rineka Cipta: Jakarta.

Abdullah. 2015. Peradilan Agama dalam Pemerintahan Islamdi Kesultanan Bima. Yogyakarta: Genta Publishing.

Alghifari, L. M. M., Dahlan, D., Sumardi, L., & Yuliatin, Y. (2022). Tradisi Patus Masyarakat Suku Sasak. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 10(2), 6-11.

Hamzah, Muslimin. 2004. Ensiklopedia Bima. Bima: Pemerintah Kabupaten Bima.

Ismail. 2008. Kebangkitan Islam di Dana Mbojo (Bima). Bogor: Binasti.

Jamil. 2015. Islam dan Budaya Lokal. Yogyakarta: Pokja Akademik.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Kurniawansyah, E., Fauzan, A., & Tamalasari, E. (2021). Implikasi Pernikahan Dini Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Sumbawa. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 8(1).

Kurniawansyah, E., & Rodiatun, I. F. (2022). Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Kegiatan Pekan Sabtu Budaya di SMA Negeri 1 Keruak. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 290-294.

Lamhatul, R., Mabrur, M., & Dahlan, D. (2021). Perubahan Nilai Budaya Dalam Tradisi Merariq Antara Masyarakat Bangsawan Dan Masyarakat Jajarkarang Pada Masyarakat Suku Sasak (Studi Di Desa Sakra Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur). Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 8(2).

Moleong, J. Lexy. 2007 Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Rosda karya Bandung.

Muhammad Maqbul Alghifari, L., Sumardi, L., & Artikel, R. (2022). Tradisi Patus Masyarakat Suku Sasak Info Artikel Abstrak. 10(2), 6–11.

Nusantara, W. I., Tradisi, P., & Bima, P. A. (2017). Peta Kapanca. I(1), 1–24.

Nur, U. (2022). Perbandingan Tradisi “Peta Kapanca” Dalam Perkawinan Antara Suku Bugis Dengan Masyarakat Suku Mbojo Di Desa Na’e Kecematan Sape Kabupaten Bima, Provinsi Nusa TenggarBarat(Doctoraldissertation,Universitas_Muhammadiyah_Mataram).https://repository.ummat.ac.id/579 2/1/COVER-BAB%20III.pdf di akses pada tanggal 21 februari 2023.

Rodiatun, I. F., Sumardi, L., Sawaludin, S., & Zubair, M. (2022). Civic Culture dalam Budaya Beguru pada Masyarakat Sasak. Manazhim, 4(2), 427-441.

Rahman, M. Fachrir. 2008. Islam di Bima; Kajian Historis tentang Proses Islamisasi dan Perkembangannya sampai Masa Kesultanan.Yogyakarta: Genta Press.

Rifaid, M. A., & Rifaid, M. A. (2018). Perkawinan Menurut Hukum Adat Mbojo-Bima {Nika Ro Neku} Udi Tentang Syarat Sahnya Perkawinan Kaitannya Dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).

Sugiono. 2016. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

S. Soekanto. 2012. “Sosiologi Suatu Pengantar,” Jakarta Rajawali Pers.

Suhadah, S. (2015). Tradisi Kapanca dalam Adat Pernikahan di Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Salmawati. 2017. fungsi ziki Kapanca dalam tradisi Peta Kapanca di kabupaten bima. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/3484-Full_Text.pdf di akses pada tanggal 21 februari 2023.

Yuliatin, Y., Sawaludin, S., & Haslan, M. M. (2022). Kearifan Lokal Suku Sumawa yang dapat Diintegrasikan dalam Pembelajaran PPKn SMP. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(2), 7-14.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v9i3.5769

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ramlah Ramlah, M. Mabrur Haslan, Edy Kurniawansyah, Lalu Sumardi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.