Analisis Kumpulan Puisi Kerikil Tajam Dan Yang Terampas Dan Yang Putus Karya Chairil Anwar

Khairunisah Khairunisah

Abstract


Penciptaan puisi diarahkan oleh tujuan penyair dan kaidah yang dianutnya. Sebuah puisi sudah dikonsep oleh penulis sebagai puisi dan bukan sebagai prosa, kemudian dipuisikan. Seorang penyair telah mengkonsentrasikan gagasannya untuk melahirkan puisi. Karena itu membaca puisi berarti juga memahami gagasan yang diekspresikan penyair. Gagasan yang diekspresikan penyair tersebut terkait dengan struktur puisi. Kajian struktur bertujuan untuk memaparkan secara cermat dan teliti keterkaitan semua unsurnya. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan struktur kumpulan puisi Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus karya Chairil Anwar. Metode penelitian yang digunakan adalah objek penelitian, data dan sumber data,  metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi dan metode telaah atau kajian isi. Metode analisis datanya yaitu mengidentifikasdi data, klasifikasi dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: (a) Struktur kumpulan puisi kerikil tajam dan yang terampas dan yang putus yaitu : tema, ritme/irama, diksi, bahasa figuratif, subjek metter, tone (sikap penyair terhadap pembaca). (b) Makna yang terkandung dalam puisi kerikil tajam dan yang terampas dan yang putus adalah bernuansa perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan negara indonesia tetap merdeka. serta penyair menyampaikan simbol nama orang sebagai tanda bentuk perjuangan untuk melawan kaum penindas yaitu negara penjajah untuk mewujudkan Indonesia merdeka.

Full Text:

PDF

References


Altenbernd, Lynn & Lislie L. Lewis. 1970. A Handbook for the study of Poetry. London: Collier-MacMillan Ltd.

Aminuddin. 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Chairil Anwar. 2008. Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Terputus. PT. Dian Rakyat. Jakarta.

Moleong. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pradopo. 1987. Pengkajian Puisi . Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Riffaterre. 1978. Semiotics of poetry. Bloomington : Indiana Universitu Press.

Teeuw. A. 1983. Membaca dan Menilai karya Sastra. Jakarta: Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/pendibas.v1i1.2160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.