POLA ADAPTASI DAN PROSES ISLAM DI RABA BIMA

Safruddin Safruddin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola adaptasi dan proses Islam terhadap Masyarakat Raba Bima serta Perkembangan Penyebaran Islam di Raba Bima. Proses pengislaman ini pada tahap awal melalui saluran perdagangan dan perkawinan, dilanjutkan oleh misi ulama melalui pendekatan dakwah. Penelitian ini adalah penelitian sejarah yang penulisannya dilakukan dengan cara deskriptif analitik yang mengandalkan sumber-sumber tertulis atau menggunakan bahan dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yakni Heurstik yang pengumpulan datanya melalui studi kepustakaan (library reseach). Selain itu,  penelitian ini dalam pengumpulan datanya juga dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya menggunakan kritik sumber yang dilanjutkan dengan interpretasi data dan diakhiri dengan penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola adaptasi dan Proses pengislaman di Kerajaan Bima telah berlangsung sejak tahun 1540-1550 dari arah barat (Jawa) dan tahun 1618 M dari arah utara (Makassar). Islam diterima menjadi agama kerajaan di tandai dengan masuk Islamnya La Kai (Sultan Abdul Kahir) pada tahun 1621 M, di hadapan kedua ulama dari Gowa, Datuk Ri Bandang dan Datuk Ri Tiro. Proses penyebaran Islam di kerajaan Bima tidak terlepas dari pelayaran dan perdagangan serta adanya legitimasi raja atau sultan, peran tokoh (ulama) sebagai mediator atau penghubung, letak geografis kerajaan Bima dalam jalur pelayaran dan perniagaan terutama setelah Malaka jatuh ke tangan portugis tahun 1511, baik dari arah barat (Jawa dan Sumatera) maupun utara (Sulawesi Selatan) menjadikan Bandar Bima sebagai Bandar transit pada abad ke-16 dan 17. Proses masuk serta Perkembangan Islam di kerajaan Bima khususnya di Raba mendapat dukungan yang kuat baik dari kalangan masyarakat maupun kesultanan sehingga Islam di jadikan sebagai agama kesultanan

References


Al-Quran dan terjemahannya. 1995. Semarang: Karya Toha Putra.

Abdullah, Abdul Gani. 2004. Peradilan Agama dalam Pemerintahan Islamdi Kesultanan Bima. Mataram: Lengge.

Abdullah, Taufik. 1996. Islamdan Pluralisme di Asia Tenggara. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI.

Abduh, Muhammad dkk. 1982. Sejarah Perlawanan terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Sulawesi Selatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Ahmad, Abdullah. 1992. Kerajaan Bima dan Keberadaannya. Bima: Yayasan Paguyuban La Mbila.

Azra, Azyumardi. 1994. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII. Bandung: Mizan.

Chambert Loir, Henri dan Siti Maryam R. Salahuddin (peny). 1999. BO’ SANGAJI KAI: Catatan Kerajaan Bima (Naskah dan Dokumen Nusantara seri XVIII). Jakarta: Ecole francaise d’Extreme-Orient dan Yayasan Obor Indonesia.

Chambert Loir, Henri. 1983. “Sumber Melayu Tentang Sejarah Bima” Citra Masyarakat Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan

A. Urtech. 1998. Sumpah Kerajaan Bima (Yayasan Obor Indonesia)

Haris, Tawalimuddin. 1997. Kerajaan Tradisional: Bima. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Ismail, M. Hilir. 2000. Hubungan dan Interaksi Suku Mbojo dengan Makassar di Atas Pentas Sejarah Nusantara. Makalah Seminar Sehari dan Pergelaran Kesenian. Bima: Keluarga Pelajar Mahasiswa (KePMA) Bima-Yogyakarta.

Koentjaraningrat. 1980. Antropologi di Indonesia. Jakarta: Bina Askara.

Koontz, Harold. Et al. 1982. Management. Tokyo: Mc Graw Hill International.

Lapian, Andrian Bernard, 1996. Laut, Pasar dan Komunikasi Budaya. Makalah yang dipresentasikan pada Kongres Nasional Sejarah Indonesia-Jakarta.

Lombard, Denys. 2005. Nusa Jawa Silang Budaya: Jaringan Asia Jilid 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Noorduyn, 1972. Pengislaman Makassar. Jakarta: Bharata.

Nursyam. 2003. Tradisi IslamPesisir (Studi Kontruksi Sosial Upacara Pada Masyarakat Pesisir Padang,Tubang Jawa Timur). Disertai tidak diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Air Langga.

Poelinggoamang, Edwar L. 1991. Proteksi dan Perdagangan Bebas Kajian Tentang Perdagangan Makassar Pada Abad XIX. Disertai Doktor, Amsterdam: Vrydje Universiteit.

Sewang, Ahmad. 2005. Pengislaman Kerajaan Gowa Abad XVI sampai Abad XVII. Jakarta: Obor Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v2i1.115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmiah Mandala Education



Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.