Pengembangan Program Literasi Bahasa Berbasis Kelas di Lombok Barat: Potret, Program, dan Kebutuhan Era Digital

Syaiful Musaddat, M. Syahrul Qodri, Cedin Atmaja, Murahim Murahim, Mari’i Mari’i

Abstract


Kajian ini bertujuan mendeskripsikan profil disain program literasi bahasa berbasis kelas di Kabupaten Lombok Barat yang sesuai kebutuhan. Aspek kajian difokuskan pada tiga hal, yakni: (1) potret keterlaksanaan literasi bahasa berbasis kelas di Lombok Barat, (2) program-program literasi bahasa berbasis kelas yang dapat dikembangkan, dan (3) profil model disain program literasi bahasa berbasis kelas yang sesuai kebutuhan. Pengumpulan data dilakukan observasi, workshop, dan FGD. Datanya bersumber dari guru-guru MGMP bahasa Indonesia kabupaten Lombok Barat. Analisis data dilakukan dengan mengikuti prinsip-prinsip dalam penelitian kualitatif, yaitu tahap reduksi data, penyajian atau organisasi data, dan verifikasi atau interpretasi data. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, keterlaksanaan literasi bahasa berbasis kelas di Lombok Barat belum berjalan maksimal. Beberapa kondisi yang membuktikan hal ini antara lain: (a) belum tersedia jadwal kegiatan atau program literasi kelas; (b) kegiatan lima belas menit membaca di kelas masing-masing masih sangat jarang dilakukan; (c) kegiatan litersi kelas belum tercermin pada prangkat pembelajaran yang dikembangkan guru; dan (d) kegiatan litersi kelas belum tercermin pada pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan guru. Kedua, program-program literasi bahasa berbasis kelas yang dapat dikembangkan di sekolah antara lain: membuat posterisasi kelas, membuat pohon literasi kelas, membuat sudut baca kelas, membuat papan karya literasi kelas, memberdayakan mading kelas, dan membudayakan membaca buku nonpelajaran (buku cerita) sebelum, saat, dan setelah proses pembelajaran. Ketiga, model disain program literasi bahasa berbasis kelas yang sesuai kebutuhan adalah memberi sentuhan teknologi pada semua rancangan program literasi. Untuk posterisasi kelas, pojok baca, papan pajanan, dan lain sebagainya didisain dengan memanfaatkan teknologi. Termasuk penyediaan buku cerita berbasis digital di kelas. Namun demikian, model desain ini tentu membutuhkan biaya dan keahlian yang cukup memadai sehingga diperlukan partisifasi banyak pihak. Disarankan kepada guru bahasa Indonesia, agar melibatkan semua warga sekolah untuk mengembangkan program literasi bahasa berbasis kelasi ini.

Keywords


literasi bahasa, berbasis kelas, dan digital

References


Beers, C. S., Beers J. W., & Smith J. O. (2009). A Principal’s Guide to Literacy Intruction. New York: Guilford Press

Brown, Susan. (2018). Best Practices in 21st Century Learning Environments: A Study of Two P21 Exemplar Schools. Brandman University, Irvine, California School of Education.https://digitalcommons.brandman.edu/cgi/viewcontent.cgi?article =1197&context=edd_dissertations

Depdikbud. (2018). Strategi Literasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar (Modul Materi Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Dirjen Dikdasmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Doğan, Yadigar dan Gönül Onur Sezer. (2010). A Study on Learning Environments of Elementary School Students Taking Social Studies Course: Bursa Sample. “World Conference on Educational Sciences” (Istanbul, Turkey, February 4-8, 2010). co-organized by the Bahcesehir University. Turkey: Devid Publishing

Faizah, D.U., dkk. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Dirjen Dikdasmen Hanover, Kemendikbud

Hannah, Riyan. (2013). The Effect of Classroom Environment on Student Learning. Western Michigan University ScholarWorks at WMU. https://scholarworks.wmich.edu/ cgi/viewcontent.cgi?article=3380&context=honors_theses

https://www.matra-pendidikan.com/2018/12/ penerapam-program-literasi-berbasis-kelas.html, diakses 25 Agustus 2020

Kausar, Ayesha at all. (2017). Effect of Classroom Environment on the Academic Achievement of Secondary School Students in the Subject of Pakistan Studies at Secondary Level in Rawalpindi District, Pakistan. Journal of Education and Practice ISSN 2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X (Online) Vol.8, No.24, 2017 hal 56-63 www.iiste.org

Mabaso, Bongani A. (2017). Twenty-first century skills development in rural school learners. Published by the University of Cape Town (UCT) in terms of the nonexclusive license granted to UCT by the author.

Mahsun. (2018). Metode Penelitian Bahasa. Depok: PT Raja Grafindo Persada

Marhaeni, Anak Agung Istri Ngurah, I Komang Wahyu Wiguna, I Made Gunamantha, and Nyoman Dantes. (2018) Content and Context: A Children’s Book to Support Learning in the 2013 Curriculum. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 178. 1st International Conference of Innovation in Education (ICoIE 2018)

Rochmah, Eliya, Erna Labudasari, dan Nurani Amalia. (2018). The Usefull of Augmented Reality Over the National Insight in Learning Era Disruption-Based. 1 st National Seminar on Elementary Education (SNPD 2018) SHEs: Conference Series 1 (1) (2018) 232-239




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v7i1.1525

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Syaiful Musaddat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.