SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET BULUTANGKIS PB. PAHLAWAN SUMENEP

Andi Gilang Permadi

Abstract


Bulutangkis merupakan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net, raket, dan bola (cock) dengan teknik pemukulan yang bervariasi mulai dari yang relatif lambat hingga yang sangat cepat disertai dengan gerakan tipuan. Bulutangkis merupakan salah satu olahraga permainan cepat yang membutuhkan gerak reflek yang baik dan tingkat kebugaran yang tinggi, oleh karena itu setiap atlet harus mempunyai kondisi fisik yang baik dalam menunjang setiap gerakan permainan bulutangkis. Daya tahan, kelentukan persendian, kekuatan otot, dan kelincahan merupakan beberapa komponen fisik yang harus dimiliki dengan baik oleh setiap pemain bulutangkis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet bulutangkis PB. Pahlawan Sumenep. Sasaran penelitian ini adalah atlet bulutangkis PB. Pahlawan Sumenep yang diambil 10 orang. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik desikriptif kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes yang meliputi: tinggi loncatan, kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan. Kesimpulan hasil penelitian: (1) Tinggi loncatan atlet dikategorikan kurang dengan rata-rata tinggi loncatan sebesar 53,5 cm. Persentase  kriteria tinggi loncatan masing-masing atlet yaitu: 20% kategori sedang, 40% kategori kurang, dan 40% masuk kategori kurang sekali. (2) Kekuatan otot perut atlet dikategorikan baik dengan rata-rata kemampuan sit-up sebesar 26 kali/30detik. Persentase kriteria kekuatan otot perut masing-masing atlet yaitu: 20% kategori baik sekali, 40% kategori baik, 20% kategori sedang, dan 20% kategori kurang. (3) Kekuatan otot lengan atlet dikategorikan sedang dengan rata-rata kemampuan push-up sebesar 53 kali/menit. Persentase kriteria kekuatan otot lengan masing-masing atlet yaitu: 10% kategori baik sekali, 40% kategori baik, dan 50% kategori sedang. (4) Kecepatan lari atlet dikategorikan sedang dengan rata-rata waktu lari 30 meter sebesar 4,69 detik. Persentase kriteria kecepatan lari masing-masing atlet yaitu: 20% kategori baik, 40% kategori sedang, 30% kategori kurang, dan 10% kategori kurang sekali. (5) Kelincahan atlet dikategorikan baik dengan rata-rata waktu tempuh lari bolak-balik sejauh 40 meter sebesar 12,28 detik. Persentase kriteria kelincahan masing-masing atlet yaitu: 50% kategori baik sekali, dan 50% kategori baik. (6) Daya tahan atlet bulutangkis PB. Pahlawan Sumenep dikategorikan sedang dengan rata-rata kapasitas aerobik (VO2Max) sebesar 38,49 ml/kg/mnt. Persentase kriteria daya tahan masing-masing atlet yaitu: 20% kategori baik, 30% kategori sedang, 20% kategori kurang, dan 30% kategori kurang sekali

Keywords


Bulutangkis, Kondisi Fisik, Atlet.

References


Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Gilang. M. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Ganesa Exaet.

Grice, T. 1996. Bulu Tangkis: Petunjuk Praktis Untuk Pemula Dan Lanjut. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Harsuki. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Harsono. 1988. Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tombak Kesuma.Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Jogjakarta: FIK UNY.

(http://and1volleyball.blogspot.com/2010/11/prosedur-pengunaan-jump-md.html. Diakses 3 januari 2011)

(http://military.plainfacts.net/fitness/navy-physical-readiness-test-navy-prt/ Diakses 3 januari 2011)

http://www.brianmacsport.co.uk, diakses 3 januari 2011

Maksum, A. 2007. Statistik Dalam Olahraga. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Martini, 2007. Prosedur dan Prinsip-prinsip Statistika. Surabaya: Unesa University Press.

Menegpora. 2005. Panduan Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan Dan Pusat Pelatihan Pelajar Dan Sekolah Khusus Olahragawan. Jakarta: Deputi peningkatan prestasi dan iptek olahraga

Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis pendidikan jasmani. Surabaya. UNESA University press.

Sajoto. M. 1988. Peningkatan Dan Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Tim Dikti. 1996. Ketahuilah Tingkat Kesgaran Jasmani Anda. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Pusat Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi.

Tim Penyusun. 2006. Panduan Penulisan dan Penulisan Skripsi: Surabaya. UNESA University Press




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v3i2.160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)



Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.