Evaluasi Dampak Program Pembelajaran Jarak Jauh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi (Sebuah Pendekatan Kualitatif dengan Menggunakan Disscrepancy Model)
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program pembejaran jarak jauh menggunakan Disscrepancy Model, dikembangkan oleh Malcolm Provus. Menekankan pada pandangan adanya kesenjangan dalam pelaksanaan program. Kata discrepancy berarti kesenjangan, model ini menurut Madaus, Sriven & Stufflebeam (1993: 79-99) berangkat dari asumsi bahwa untuk mengetahui kelayakan suatu program, evaluator dapat membandingkan antara apa yang seharusnya diharapkan terjadi (standard) dengan apa yang sebenarnya terjadi (performance). Membandingkan kedua hal tersebut, maka dapat diketahui ada tidaknya kesenjangan (discrepancy), yaitu standar yang ditetapkan dengan kinerja yang sesungguhnya. Model ini dikembangkan oleh Malcolm Provus, bertujuan untuk menganalisis suatu program apakah program tersebut layak diteruskan, ditingkatkan, atau dihentikan. evaluasi pengajaran merupakan suatu komponen dalam sistem pengajaran, sedang sistem pengajaran itu sendiri merupakan implementasi kurikulum, sebagai upaya untuk menciptakan belajar di kelas. Oemar Hamalik (2001: 145) menyatakan, proses evaluasi umumnya berpusat pada siswa. Ini berarti evaluasi dimaksudkan untuk menngamati hasil belajar siswa dan berupaya menentukan bagaimana kesempatan belajar. Dari dua pendapat di atas evaluasi dimaksudkan untuk mengamati suatu proses pengajaran, di dalamnya meliputi peranan guru, strategi pengajaran, materi kurikulum, dan prinsip-prinsip belajar yang diterapkan pada pengajaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto,Suharsimi. 2002. Prsedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: PT Adi Mahasatya.
Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV. IKIP Semarang Perss.
E-learning Suatu Paradigma Pendidikan Era Digital.http://www.kecoakelektronik.net (25 April 2008).
Hamalik,Oemar.2001. Kurikulumdanpembelajaran. Jakarta:BumiAksara
Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
House,Ernest R.(2005). “Qualitative Evaluation and Changing Social Policy”, dalam The SageHandbook of Qualitative Research (3rd ed), Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln (eds). Sage: Thousand Oaks,London, New Delhi.
Kusumanegara, Solahuddin. (2010). Model dan Aktor Dalam Proses Kebijakan Publik. Edisi pertam. Yogyakarta, Gava Media.
Kasinath, H. M. (2013). Understanding and using qualitative methods in performance measurement. Journal of Educational Studies, Trend and Practices.
Berrett-Koehler Publisher, Inc.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Pe-nilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Sua-tu Pendekatan Praktis disertai de-ngan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.
Leiber, Theodor., Moutafidou, Nana., & Welker, Bertram. (2018) Impact evaluation of programme review at University of Stuttgart (Germany), European Journal of Higher Education.
Leiber, Theodor (2018): Impact evaluation of quality management in higher education: a contribution to sustainable quality development in knowledge societies, European Journal of Higher Education.
DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v7i1.1721
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Fauzobihi Fauzobihi, Yetti Supriyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.