PENGARUH LATIHAN HEXAGON DRILL WITH BARRIES DENGAN INTERVAL TRAINING 1:3 DAN 1:5TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN (Studi pada atlit bulutangkis PB Garuda mataram)

Andi Gilang Permadi, Muhammad Ridwan Lubis

Abstract


Permainan bulutangkis sarat berbagai kemampuan dan keterampilan gerak yang komplek. Dimana seorang pemain harus melakukan gerakan-gerakan seperti lari cepat, berhenti secara cepat lalu segera bergerak lagi, gerak meloncat, menjangkau, dan memutar badan dengan cepat, melakukan langkah lebar tanpa kehilangan keseimbangan tubuh.Oleh karena itu pemain bulutangkis sangat penting memiliki derajat kondisi fisik yang prima.Seorang pemain bulutangkis untuk mendapatkan suatu kondisi fisik yang prima tentunya harus berlatih dengan benar. Apalagi pada zaman sekarang ini karakteristik permainan bulutangkis telah mengalami perubahan, dari permainan gaya ortodok (lama) beralih pada permainan gaya modern. ”Untuk permainan gaya ortodok lebih mengutamakan faktor keindahan untuk ditonton, sedangkan gaya bermain modern mengutamakan bagaimana untuk memenangkan pertandingan itu dalam  tempo  yang  se-singkat-singkatnya.Adapun  jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah eksperimental.Rancangan dalam penelitian ini adalah randomized control group pretest-posttest (Maksum, 2012:98). Penelitian ini meneliti populasi sebanyak 30 atlet/pemain yang dibagi kedalam 3 kelompok, 1 kelompok Hexagon drill with barries 1:3, 1 kelompok Hexagon drill with barries 1:5 dan 1 kelompok kontrol. Dari penilitian dan analisa data yang dilakukan dengan menggunakan uji t paired, uji Manova, uji Post-hoc dengan LSD, maka diperoleh hasil penelitian: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan Hexagon drill with barriesdengan interval training 1:3 dan 1:5 terhadap power otot tungkai dan kelincahan pada atlet bulutangkis PB Garuda, 2) Terdapat perbedaan pengaruh terhadap power otot tungkai dan kelincahan dari pelatihan Hexagon drill with barriespada atlet bulutangkis PB Garuda, 3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan Hexagon drill with barriesdengan interval training 1:3 dan 1:5. Serta latihan Hexagon drill with barries dengan interval training 1:5 lebih efektif meningkatkan power otot tungkai dan kelincahan atlit bulutangkis PB Garuda.

References


Bompa, T.O. and Haff, G.G.2009. Periodezation :Theory and Methodology Of Training, 5th edition. Champaign. IL:Human Kinetics.

Christopher, Murphy F. 1994. “Effect of Acute Dynamic and Static Stretching on Maximal Muscular Power in a Sample of College Age Recreational Athletes”.B.S. Psychology, Saint Vincent College. University of Pittsburgh

Chu, D. A. 1994. Jumping into plyometric.Ather Sports Injurie Clinic. Castro Volly. California.

Chu dan Mayer, 2013.Plyometrics.United State of America: Chu, D.A. 1998.Jumping Into Plyometric (second edition).United State of America: Human Kinetic.

Hariyanto, Agus. 2010. Pengaruh Pelatihan Box Jump, Squat Thrust dan Rope Jump Dengan Metode Interval Training Terhadap Power, Kelincahan dan Kecepatan Reaksi (Disertasi tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.

Harsono. 1988. Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktirat Jendral Pendidikan Tinggi. Proyek Pendidik Tenaga Akademik.

Hartono, S. 2007. Anatomi Dasar dan Kinesiologi.Unesa University Press.

http://en.wikipedia.org/wiki/Plyometrics.

Lutan, R., Supandi., Giriwijoyo, S., Ichsan, M., Setiawan, I., Nadisah., Hidayat, I., Nurhasan. Dan Wiramihardja, K.K. 1998. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK/IKIP Bandung.

Maksum, A. 2008.Metodologi Penelitian. Surabaya. Unesa University Press.

Maksum, A. 2012.Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Menpora.2005. Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pelajar Dan Sekolah Umum Olahragawan. Jakarta. KEMENEGPORA.

Miller G Michael. 2006. “The Effects Of A 6-Week Plyometric Training Program On Agility”. Journal of Sports Science and Medicine. Western Michigan University, MI, USA.

Milić Vladan, Nejić Dragan, Kostić Radomir. 2008. “The Effect Of Plyometric Training On The Explosive Strength Of Leg Muscles Of Volleyball Players On Single Foot And Two-Foot Takeoff Jumps”. Serbian State University at Novi Pazar.

Nabizadeh, Bararpour, Chaleh, Najafnia. 2013. “Comparison of Three Deep Jump Plyometric Trainings on Vertical Jump in Basketball Players.” International Research Journal of Applied and Basic Sciences. ISSN 2251-838X / Vol, 4 (12): 3798-3801.

Nala, N. 1998.Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar. Universitas Udayana.

Nossek, J. 1982. General Theory Of Training. Lagos. Pan African Press.

Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi.2014. Surabaya.Unesa University Press.

Pratama, Budiman, A. 2012. “Pengaruh Latihan Pliometrik Lateral jump Over Barrier dan Lateral Jump With Single Leg Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai (Tesis magister pendidikan tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.

Quinn, Elizabeth. 2011. “Lateral Plyometric Jumps Build Dynamic Power and Balance Use Lateral Plyometric Jumps as Part of a Strength and Power Workout”.http://sportsmedicine.about.com/od/LowerBodyExercises/qt/Lateral-Plyometric-Jumps.htm.

Radcliffe, J.C., and Farentinos, R.C. 1985. Plyometric Explosive Power Training.United State of America: Human Kinetics Publisher Inc.

Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Sajoto, M. 1995. Peningkatan & Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.

Sukadiyanto. 2011. Melatih Fisik. Bandung. Lubuk Agung.

Thompson, P.J.L. 1991. Introduction to Coaching Theory. Monaco: IAAF.

Vimal, Raj A.J. 2013. “Effect Of Plyometric Exercise Training On Selected Physical Fitness Components Among Long Jumper”. Journal of International.Tirupattur, Tamil Nadu, India.

Zearei, Ramezanpour, Pakdelan. 2013. “Comparison of the Effect of Plyometric and Resistance Training on Explosive Power and Speed in Female Taekwondo Players.” Journal of Basic and Applied Scientific Research.ISSN 2090-4304. Vol 3(1s) 339-343.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v3i1.25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmiah Mandala Education



Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.