Pengaruh Permainan Kecil Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Atlet Junior Bulutangkis PB. Singkut Kec. Singkut

Adhe Saputra, Ahmad Muzaffar

Abstract


Di indonesia bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak disukai berbagai kalangan masyarakat. Karakteristik dari permainan bulutangkis adalah permainan dengan mengejar dan menjangkau shuttlecock kemampuan arahnya dan berusaha untuk memukul shuttlecock supaya tidak jatuh di daerah permainan sendiri. Faktor kelincahan sangatlah dibutuhkan dalam permainan bulutangkis. Bentuk permainan kecil pun dapat meningkatkan kelincahan pemain bulu tangkis itu sendiri. Berdasarkan hasil observasi, penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kelincahan pada permainan bulutangkis. Sehingga penelitian ini untuk membantu meningkatkan kelincahan pada permainan bulutangkis dengan diawali dengan permainan kecil. Objek yang menjadi penelitian ini adalah Atlet junior bulutangkis PB. Singkut Kec. Singkut. Bentuk permainan kecil dapat diterapkan pada saat melakukan latihan atau pemanasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan kecil terhadap peningkatan kelincahan pada  Atlet junior bulutangkis PB. Singkut Kec. Singkut. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan eksperimen di mana rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan dengan satu kelompok melalui tes awal – tes akhir (one group desaign). Kemampuan shuttle run diukur atau dinilai melalui tes awal, kemudian diberi perlakuan Latihan permainan kecil. Setelah diberi perlakuan selama 6 minggu,  kemudian shuttle run diukur atau dinilai melalui tes akhir. Penelitian ini dilakukan di PB. Singkut kec Singkut Kab Sarolangun pada bulan Desember 2016 s/d Januari 2017. Hasil permainan kecil memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan, ini dibuktikan pada pengujian hipotesis yaitu t hitung > t table  adalah  2,58> 2,19. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa permainan kecil dapat meningkatkan kelincahan pada atlet junior bulu tangkis PB. Singkut Kec Singkut.


Keywords


Pengaruh Permainan Kecil Terhadap Peningkatan Kelincahan

Full Text:

PDF

References


Adiet, Tyanto, Wibowo. (2008). Skripsi “Pengaruh bentuk latihan shadow badminton lampu reaksi dan pointing movement terhadap kelincahan olah kaki peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Wonosobo”. FIK Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Akhmad, Rifai. (2002). Skripsi “Pengaruh Shadow Badminton Langkah Menyudut Dengan Pembebanan secara Linier dan Tidak Linier terhadap Kelincahan Pada Mahasiswa FIK Universitas Negeri Yogyakarta”. Yogyakarta.

Arikunto, S. 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Arsil, 2009, Tes Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan Jasmani Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Budi Sutrisno, 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2. CV. Putra Nugraha. Jakarta.

Chandra, dkk. 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Widya Utama. Jakarta.

Grice, Tony. (2002). Bulutangkis. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Harsono. 1988, Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Depdikbud Dirjen Dikti P2LPTK, Jakarta.

Irianto, D, P, dkk. 2009. Materi Pelatihan Kondisi Fisik Dasar. Asdep Pengembangan Tenaga Dan Pembina Keolahragaan:Jakarta.

Ismaryati, 2008. Tes dan Pengukuran Olahraga, Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press), Surakarta.

Jay. (2011). Metode Kepelatihan Agility (kelincahan). Dipetik 25 Mei 2016, dari http://bhaguezs26.blogspot.co.id/2015/12/metode-kepelatihan-agility-kelincahan.html

Kurniawan, F. 2012. Buku Pintar Pengetahuan Olahraga. Jakarta: Laskar Aksara.

Lutan, dkk, 2005, Manusia dan Olahraga. ITB dan FPOK/IKIP Bandung

Maidarman. 2010. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Program Pasca Sarjana Studi Fisiologi Olahraga Universitas Udayana Denpasar.

Muhammad Ghofuur, Prasetio, Edi. (2014). Skripsi “Pengaruh Lampu Rekreasi Terhadap Kelincahan Gerakan Kaki (footwork) Peserta Sekolah Bulutangkis Serulingmas Usia 12-17 Tahun Banjarnegara. FIK Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Poole, James. (2007). Belejar bulutangkis.Pionir Jaya. Bandung.

Purnama, Sapta, Kunta .(2010). Kepelatihan bulutangkis modern. PT Yuma perkasa. Surakarta.

Remmy Muchtar. 1992. Jurnal pendidikan kepelatihan olahraga – S1. Vol. 1, No.1, Eidisi Februari 2013. Diakses dari http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel.

Richard, 2011. Berlatih Kebugaran Jasmani. CV. Citra Unggul Laksana. Jakarta. Rothing at. Al (1983).

Satojo. M. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik. CV. Dahara Prize. Semarang.

Subardjah, Herman. (2000). Permainan Tradisional, Jakarta : DEPDIKNAS

Syafruddin, 2011, Ilmu Kepelatihan Olahraga Teori dan Aplikasinya Dalam Pembinaan Olahraga. Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Padang. Padang.

Undang-undangn Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i1.2762

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Adhe Saputra, Ahmad Muzaffar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.