AKULTURASI BUDAYA PENAMAAN MASJID NON ISLAMI (Kajian Historis: Nama-nama Masjid dalam perspektif Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural di Kabupaten Lombok Utara)
Abstract
Akulturasi budaya tentang nama-nama masjid di Lombok Utara dan nilai-nilai pendidikan Islam Multikultural di Masyarakat Kabupaten Lombok Utara sejak dahulu telah menerapkan toleransi antar ummat beragama yang tercermin dari bangunan masjid, mimbar masjid dan bahkan nama-nama masjid. Hal tersebut bahwa beberapa masjid di Lombok Utara cukup terbilang unik dan perlu untuk diteliti karena memadukan berbagai budaya yang saling mempengaruhi atau disebut sebagai akulturasi. Akulturasi budaya merupakan pencampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan salaing mempengaruhi. Dengan pengertian bahwa akulturasi merupakan suatau proses sosial yang timbul manakala suatu keompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan. Dari hasil obeservasi, wawancara dan dokumentasi bahwa ada beberapa masjid yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Utara yang menurut tradisi Islam bahwa Nama suatu masjid atau tempat ibadah itu harus memiliki nama islami, namun kenyataannya bahwa seperti di Kecamatan Tanjung ada masjid yang diberi nama “Masjid Borok Samaguna”, “Masjid Setumpuk Kembang Dangar”, “Masjid Lokaq Sesait, Masjid Grab di kecamatan Pemenang, Masjid Pancasila di Gangga dan banyak lainnya dan dari penamaan tersebut memiliki nilai-nilai pendidikan Islam.
Keywords
References
Adhani, Yuli. 2014. Konsep Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Alternatif Pencegahan Konflik. Sosio Didaktika: Vol. 1, No. 1 Mei 2014.
Arifin, Syamsul. 2015. Studi Islam Kontemporer; Arus Radikalisasi dan Multikulturalisme di Indonesia. Malang. Intrans Pulishing.
Arza, Azyumardi dan Zakiyudin Baidhawy. Pendidikan Agama berwawasan Multikultural. PT. Airlangga.
Aziz, Ahmad Amir. Islam Sasak: Pola Keberagamaan Komunitas Islam Lokal Di Lombok. Jurnal: Millah Vol VIII No 2 Februari 2009.
Badan Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara. Tahun 2020.
Badruttamam, Nurul .http://itjen.kemenag.go.id/web/Irjen-Kemenag-Letakkan-Batu-Pertama-Pembangunan-Masjid-Ikhlas-Beramal-di-NTB. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2020.
Busyairi, Ahmad. 2016. Akulturasi Budaya Dalam Mimbar Masjid-Masjid Kuno Lombok (Studi arkeolog). Jurnal El-Tsaqofah. El-Tsaqâfah. Vol. XVI No. 2 Juli – Desember
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 2005.Pendidikan multikultural dan Revitalisasi hukum adat dalam persfektif sejarah (Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Deputi Bidang Sejarah dan purbakala, Jakarta.
Hamdani, dkk. Strategi Penerapan Konsep Peserta Didik yang Ideal Menurut Imam Az-Zarnuji dalam Kitab Ta‘Limul Muta‘allim di Mahad Aly Pondok Pesantren AlIshlahuddiny Kediri Lombok Barat. Jurnal; Schemata. Vol. 8 No. 1, Juni 2019.
Hendri Masduki, Pluralisme Dan Multikulturalisme Dalam Perspektif Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal; Dimensi, 2016, Vol 9 (1): 15-24.
Madjid, Nurcholish. 1992. “Islam dan Budaya Lokal: Masalah Akulturasi Timbal Balik”, dalam Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.
Mahfud, Chairul. 2016. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Putranto, Hendar. 2016. Edeologi Pancasila Berbasis Multikulturalisme: Sebuah Pengantar. Jakarta. Mitra Wacana Media.
Sulalah. 2011. Pendidikan Multikultural; didaktika nilai-nilai universilitas kebangsaan. Malang. UIN Maliki Press.
Suryana, Yaya dan H. A. Rusdiana. 2015. Pendidikan Multikultural; suatu upaya penguatan jati diri bangsa konep, prinsip, dan implementasi. Bandung. Pustaka Setia.
Syakur. Ahmad Abd. 2002. Islam dan Kebudayaan Sasak; Studi Tentang akulturasi Nilai-nilai Islam dalam Kebudayaan Sasak. Disertasi IAIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Zuhdi, Muhammad Harfin. 2014. Parokialitas Adat Wetu Telu Di Bayan; [Wajah Akulturasi Agama Lokal Di Lombok]. Jurnal Istinbath, Vol. 13, No. 1.
DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i2.3215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Junaidi Junaidi, Muhajirin Ramzi, Asriandi Asriandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.