Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Ketercapaian Kompetensi Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Di SMA

Syarifuddin Syarifuddin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe GI terhadap ketercapaian kompetensi dasar dan kemampuan komunikasi matematika siswa SMA; (2) menjelaskan pembelajaran yang lebih berpengaruh antara kooperatif tipe Jigsaw dan tipe GI terhadap ketercapaian kompetensi dasar dan kemampuan komunikasi matematika siswa SMA. Penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi-Experimen) dengan desain penelitian pre-test-post-test with nonequivalent group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI salah satu SMA negeri di kecamatan Bolo kabupaten Bima yaitu sebanyak 6 kelas. Sampel yang digunakan adalah 2 kelas dan diambil secara acak. Kelas pertama adalah kelas XI IPA-3 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sedangkan kelas kedua adalah kelas XI IPA-2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes untuk mengumpulkan data tentang ketercapaian kompetensi dasar dan kemampuan komunikasi matematika. Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran, data dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada KKM yaitu 80% siswa mencapai nilai 65. Untuk membandingkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan GI, data dianalisis secara multivariat dengan statistik uji two-group MANOVA pada taraf signifikansi 5%. Kemudian untuk melihat model pembelajaran yang lebih berpengaruh pada masing-masing variabel dengan menggunakan Uji Univariat (Uji-t) pada taraf siginfikansi α/p (p = 2), jadi untuk α = 0,05 untuk masing-masing uji-t digunakan kriteria 0,05/2 = 0,025. Hasil penelitian menunjukan: (1) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan GI berpengaruh terhadap ketercapaian kompetensi dasar dan kemampuan komunikasi matematika siswa SMA dan (2) model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih efektif dari pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ditinjau dari aspek kemampuan komunikasi matematika

Keywords


Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI), ketercapaian kompetensi dasar, dan kemampuan komunikasi matematika

References


Allen, L. Q. (2006). Investigation culture through cooperative learning. foreign language annals; Spring 2006; 39, 1; Research Library pg. 11. http://proquest.umi.com/pqdweb?index=0&did=1024078251&SrchMode=1&sid=2&Fmt=6&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQD&TS=1291341655&clientId=68516

Arends, R.I. (1997). Classroom instruction and management. United States of America: The McGraw Hill Companis, inc.

Arends, R.I., & Kilcher A. (2010). Teaching for student learning: becoming an accomplished teacher. New York & London. Routledge.

Borich, G. D. (2007). Effective teaching methods: research-based practice (6rd ed). United States. Pearson.

Cai, J., Jakabcsin, M. S., Lane, S. (1996). Assessing students' mathematical communication. school science and mathematics; 96, 5. 238. http://proquest.umi.com/pqdweb?index=0&did=9645866&SrchMode=1&sid=1&Fmt=6&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQD&TS=1290515672&clientId=68516

Creswell, J.W. (2003). Research design “qualitative, quantitative, and mixed methods approaches”. California: Sage Publications.

Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah RI No. 19, tahun 2005, Standar Nasional Pendidikan.

Depdiknas. (2006). Peraturan Pemerintah RI No. 22, tahun 2006, Standar. Standar Isi.

Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri No. 41, tahun 2007, Standar Proses Untuk Suatu Pendidikan Dasar dan Menengah.

Erman Suherman, dkk. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Universitas Pendidikan Indonesia.

Hergenhahn, B. R. & Olson, M. H. (2008). Theories of learning. (terjemahan Tri Wibowo B. S). Jakarta: Kencana.

Herman H. (1988). Mengajar belajar matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Joyce, B & Weil, M. (1996). Models of teaching. Boston: Allyn and Bacon.

Kahn, P., & Kyle, J. (2002). Effective learning & teaching in mathematics & its applications. USA: Kogan Page.

Lee, C. (2006). Language for learning mathematics: assessment for learning in practice. New York: Open University Press.

NCTM., 2000. Principle and Standards for Schools Mathematics. Resto, VA.

Platte. S.A. (1991). Cooperative learning: a practical application strategy. Social Education; Sep 1991; 55, 5; Research Library. http://proquest.umi.com/pqdweb?index=1&did=1876336&SrchMode=1&sid=2&Fmt=6&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQD&TS=1303232081&clientId=68516

Slavin R. E. (2005). Cooperative learning: teori, riset dan praktik. Sydney: AllymandBroon.

Stevens. J. P. (2009). Applied multivariate statistics for the social sciences (Fifth Edition). New York: Routledge




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v4i1.338

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)



Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.