Menyoal Simbol Dan Narasi Keislaman Pembayun Dalam Praktik Adat “Sorong Serah Aji Krame” Di Lombok Tengah

Husnul Hidayati, Sya’ban Abdul Karim

Abstract


Tradisi sorong serah aji krame sebagai salah satu tradisi warisan yang masih eksis di tengah globaisasi memiliki simbol dan makna korelatif dengan konteks kekinian. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi simbol dan narasi keislaman pembayun pada tradisi sorong serah aji krame. Tekni pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Accetabilitas masyarakat dalam hal ini masih diyakini memiliki nilai-nilai kultural karena diakui bahwa tradisi sorong serah aji krame dianggap menjadi medium promosi pengantin baru yang dikontestasikan dengan berbagai ritual adat yang dianggap setiap tahapan memiliki makna yang baik. Pelaksanaan sorong serah aji krame memiliki berbagai simbol diantaranya adalah napak lemah, sesirah, salin dede, ceraken, pemonggol, pemegat, pisolo, penampi dan pelengkaq. Adapun Narasi keislaman yang digunakan dalam teks pembayun diantaranya mengandung 1) narasi ketauhidan,  2) keyakinan terhadap perkara ghaib, 3) keteguhan prinsip dan keyakinan, 4) ekspresi sifat wahdaniyah Allah, 5) ekspresi sifat maha mengetahui dan melihat, 6) meyakini qada’ dan qadar Allah, 7) keteladanan dalam kehidupan, 8) menjaga dengan perasaan bukan dengan fisik semata, dan 9) ekspresi nilai-nilai keihlasan.


Keywords


simbol, narasi keislaman, praktek adat, sorong serah aji krame

Full Text:

PDF

References


Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al Munawwir, (Yogyakarta : PP. Al Munawwir, 1989).

Ardana dalam Apriyanto, 2008. Hubungan Kearifan Lokal Masyarakat Adat dengan Pelestarian Lingkungan Hidup. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Azra, Azyumardi. 1998. Jaringan Ulama Timur Tengah dan kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII. Bandung: Mizan.

Christeward Alus. Peran Lembaga Adat Dalam Pelestarian Kearifan Lokal Suku Sahu Di Desa Balisoan Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat. Journal Acta diurna. Volume III. No.4. Tahun 2014.

Cohen, A. B. (2009). Many forms of culture. American Psychologist,64, 194 –204. doi:10.1037/a0015308

Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California.

Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California

Hilman Syahrial Haq, Perkawinan Adat Merariq Dan Tradisi Selabar di Masyarakat Suku Sasak, PERSPEKTIF Volume XXI No. 3 Tahun 2016 Edisi September.

Jaya, Islam Dan Kebudayaan Islami. 2013. At-Ta’lim; Vol. 4, Tahun 2013.

Joshua Hordern, Ethics And Communication Skills, Published by Elsevier Ltd. This is an open access article under the CC BY license (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/). 2 Swee Hoon Chuah, dkk, Religion, discrimination and trust across.

Kadri, Muhammad. 2017. Hakikat Penciptaan Manusia. Banten: Tira Smart.

Kriyantono, Rachmat.2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kuntowijoyo. 2001. Muslim Tanpa Masjid, EssaiEssai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan.

Listiawati, A. Struktur Dan Nilai Budaya Pernikahan Adat Sasak Sorong Serah Aji Krame di Pulau Lombok. Disampaikan Pada Seminar Internasional Riksa Bahasa XII Program Studi Bahasa Indonesia SPs Universitas Pendidikan Indonesia, e-ISSN: 2655-1780.

M. Hamdani B. DZ, Pendidikan Ketuhanan dalam Islam. (Surakarta : Muhammadiyah University Press, 2001).

Q.S Al-Baqarah 2: 3

Q.S. al-Hijr:28

Q.S. al-Mu’minun:12-14.

QS Qāf: 16-17

Retno Sirnopati, Makna Transaksi Harga Gelar Kebangsawanan Dalam Tradisi Perkawinan Adat Sasak Di Desa Batujai Lombok Tengah NTB, TAFAQQUH: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Ahawl as Syahsiyah.

Ritonga, Keteladanan Rasulullah dalam Pendidikan BerkarakterAl-Hurriyah, Vol. 14, No. 1, Januari-Juni 2013

Samidi khalim. 2008. Islam dan Spiritualitas Jawa, Semarang: Rasail Media Group, 2008.

Samidi khalim. Islam dan Spiritualitas Jawa. 2008. Semarang: Rasail Media Group.

Soekanto, Suryono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi baru ke-4. Cetakan 20. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Suryani. Keesaan Allah Perspektif Al-Qur’an. http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/darelilmi/article/view/3069/2207

Syekh Muhammad Abduh, Risalah At Tauhid, terj. H. Firdaus A. N., (Jakarta : Bulan Bintang, 1992).

Usman El-Muhammady, Ilmu Ketuhanan Yang Maha

Zaimar. Okke K.S. 2008. Semiotik dan Penerapannya Dalam Karya Sastra.Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Esa, Pustaka Agussalim, Jakarta, 1970.

Zoest, Aart Van. 1993. Semiotika; Tentang tanda, Cara Kerjanya dan Apa Yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i3.3747

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Husnul Hidayati, Sya’ban Abdul Karim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.