KAJIAN MASYARAKAT BANJAR TENTANG UPACARA NGABEN AGAMA HINDU DIDESA TAJAU PECAH KECAMATAN BATU AMPAR PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arjawa. (2010). Pergeseran Pelaksanaan Ritual Ngaben di Bali (Tinjauan Terhadap Aspek Sosial Ngaben yang Mendorong Munculnya Ngaben Crematorium). Disertasi, Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Surabaya.
Astiti, M. S., Wardarita, R., & Fitriani, Y. (2020). The Preservation of Balinese Spoken Language at the Ngaben and Potong Gigi Event. Jadila: Journal of Development and Innovation in Language and Literature Education, 1(2), 139–149. https://doi.org/10.52690/jadila.v1i2.42
Budiarti, novi yulia. (2020). TINJAUAN FILOSOFIS, ETIKA DAN RITUAL DALAM UPACARA NGABEN MEKELIN (SWASTA BANGBANG) DI DESA BANYUSERI, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG. Sustainability (Switzerland), 4(1), 1–9. https://pesquisa.bvsalud.org/portal/resource/en/mdl-20203177951%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0887-9%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0884-z%0Ahttps://doi.org/10.1080/13669877.2020.1758193%0Ahttp://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article
Kebayantini, N. (2013). Komodifikasi Upacara Ngaben di Bali. Udayana University Press.
Koentjaraningrat. (1985). Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia. Djambatan.
Mulyadi, M., & Adi, I. N. R. (2016). Partisipasi Dan Motivasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Upacara Ngaben Ngerit Serta Dampaknya Pada Kehidupan Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian-Denpasar, September 2016, 73–87. http://eprints.polsri.ac.id/3564/3/BAB II.pdf
Murniti, W., & Mardika, I. P. (2021). Ngaben Kremasi Di Desa Pakraman Buleleng, Kecamatan Buleleng, Kabupetan Buleleng Oleh. Vidya Darśan, 2(2), 115–129.
Paraswati, R., Merthawan, G., & Yasini, K. (2021). Persepsi Masyarakat Hindu Terhadap Terhadap Ngaben Massal (Hindu Community Perception Of Ngaben Massal). Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan Hindu, 12(1), 177–187.
PIB, S. (2002). Sudarsana PIB (2002) Ajaran Agama Hindu Upacara Pitra Yadnya. Yayasan Dharma Acarya.
Samsudin, C. M. (2020). REINTERPRETATION OF MASS NGABEN IN BALI. Konstruksi Pemberitaan Stigma Anti-China Pada Kasus Covid-19 Di Kompas.Com, 68(1), 1–12. http://dx.doi.org/10.1016/j.ndteint.2014.07.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ndteint.2017.12.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.matdes.2017.02.024
Suandra, I. K. (2001). Ngaben Beya Alit di Desa Adat Jegu, Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Ditinjau dari Pendidikan Agama Hindu. Universitas Hindu Indonesia.
Sudarma, I. P. (2016). Sesolahan Barong Kadengkleng dalam Upacara Ngaben Di Desa Pakraman Munggu, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Suhardi, U. (2020). KOMODIFIKASI UPACARA NGABEN PADA MASYARAKAT HINDU DI DKI JAKARTA (Kajian Bentuk, Makna, dan Implikasi)., 1999(December), 1–6.
Sukawati, K., Perbawa, L. P., Nugraha, P. W., & Juliant, L. (2022). Implementation of Community Activities Restrictions in the Ngaben Ceremony Due to the Covid-19 Pandemic in Bali Province. 1(2), 77–82.
Sukraliawan. (2011). Reinterpretasi makna ngaben massal pada masyarakat Desa Sudaji: Suatu kajian budaya. Jurnal Sains Dan Teknologi: Universitas Panji Sakti, 11(1), 120–133.
Wirata, I. W. (2022). Fenomenologi Pelaksanaan Upacara Ngaben (Pitra Yadnya) di Kota Mataram (Pendekatan Sosiologi Agama). Jurnal Penelitian Agama Hindu, 9843, 89–97. https://doi.org/10.37329/jpah.v0i0.1619
DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i3.3803
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Cucu Widaty
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.