NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM MANOKWARI PAPUA BARAT

Dian Indriyani, Dwi Noviani, Ali Imron

Abstract


Penelitian ini membantah pendapat Francis Fukuyama, dalam bukunya The End of History and the Last Man (2006) yang menyatakan bahwa nasionalisme sudah mati dan tidak perlu diajarkan. Dewey (2010) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasionalisme bagi siswa membentuk karakteristik kehidupan yang demokratis yang tidak bisa dilepaskan dalam pembelajaran. Penelitian ini  menunjukkan bahwa (1) Ideologi nasionalisme perlu diajarkan di pendidikan formal karena dianggap sudah mati; (2) Pendidikan nasionalisme merupakan dasar untuk menguatkan semangat persatuan dan kebangsaan; (3) Penguatan nasionalisme lewat jalur pendidikan formal (sekolah maupun pesantren) merupakan salah satu langkah efektif menekan disintegrasi bangsa. Sumber utama penelitian adalah berbagai hasil penelitian dan dokumentasi tentang kajian keislaman dan ketradisionalan, dengan masyarakat majemuk menganut agama mayoritas Nasrani serta kekuatan gerakan Organisasi Papua Merdeka. Pengambilan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis

Penelitian ini membantah pendapat Francis Fukuyama, dalam bukunya The End of History and the Last Man (2006) yang menyatakan bahwa nasionalisme sudah mati dan tidak perlu diajarkan. Dewey (2010) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasionalisme bagi siswa membentuk karakteristik kehidupan yang demokratis yang tidak bisa dilepaskan dalam pembelajaran. Penelitian ini  menunjukkan bahwa (1) Ideologi nasionalisme perlu diajarkan di pendidikan formal karena dianggap sudah mati; (2) Pendidikan nasionalisme merupakan dasar untuk menguatkan semangat persatuan dan kebangsaan; (3) Penguatan nasionalisme lewat jalur pendidikan formal (sekolah maupun pesantren) merupakan salah satu langkah efektif menekan disintegrasi bangsa. Sumber utama penelitian adalah berbagai hasil penelitian dan dokumentasi tentang kajian keislaman dan ketradisionalan, dengan masyarakat majemuk menganut agama mayoritas Nasrani serta kekuatan gerakan Organisasi Papua Merdeka. Pengambilan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis


Keywords


Pendidika Nasionalisme Pondok Pesantren

Full Text:

PDF

References


Adam Ferguson. 2007. an Essay on The History of Civil Society. Teddington: Echo Library.

Adhyaksa Dault. 2015. Islam dan Nasionalisme: Reposisi Wacana Universal dalam Konteks Nasional. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.

Adi Suryadi Culla. 2009. Masyarakat Madani: Pemikiran, Teori, dan Relevansinya dengan Cita-Cita Reformasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Amitai Etzioni. 1996. The New Golden Rule. New York: Basic Book.

Andrew Ross. 2014. No-Collar: The Humane Workplace and Its Hidden Costs. Philadelphia, Pa.: Temple Univ. Press

Antonio T De Nicolás. 2001. Habits of Mind : An Introduction to The Philosophy of Education . New York: Authors Choice Press.

Arief Budiman; Luthfi Assyaukanie; Stanley. 2016. Kebebasan, Negara, Pembangunan: Kumpulan Tulisan, 1965-2005. Jakarta: Kerja sama Freedom Institute dan Pustaka Alvabet.

Asrori S Karni. 2009. Etos Studi Kaum Santri: Wajah Baru Pendidikan Islam. Bandung: Mizan Pustaka.

Benedict Anderson. 2011. Imagined Communities. Komunitas-Komunitas Terbayang. Yogyakarta: Insist Press.

Burhan Bungin. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Carl J Richard. 2014. The Battle for The American Mind : A Brief History of A Nation's Thought. Lanham, MD : Rowman and Littlefield.

Chris Heaton, Ernest Renan. Tt. 20th Century Thinker on Nationalism and 19th Century Orientalist, Departement of Theoretical and Applied Linguistic. University of Edinburgh: United Kingddom.

David Coulby and Evie Zambeta. 2015. Globalization and Nationalism in Eduation. New York: Routledge.

David Herbert. 2013. Religion and Civil Society: Rethinking Public Religion In The Contemporary World. Aldershot: Ashgate.

David T Hansen. 2015. John Dewey and Our Educational Prospect: A Critical Engagement with Dewey's Democracy and Education. Albany: State University of New York Press.

Dennis Ross. 2014. The Missing Peace: The Inside Story of The Fight for Middle East Peace New York, N.Y.: Farrar, Straus and Giroux.

Esther Heidbüchel. 2007. The West Papua Conflict in Indonesia : Actors, Issues and Approaches. Wettenberg J & J Verlag.

James A. Bank, (ed.). 1989. Multicultural Education: Issues and Perspectives. Boston-London: Allyn and Bacon Press.

John Dewey. 2011. Democracy And Education: an Introduction to The Philosophy of Education . New York: Nabu Press.

Kal Muller. 2018. Introducing Papua. T.tp: Daisy World Books.

M. Amin Haedari, Abdullah Hanif. 2016. Masa Depan Pesantren: Dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Global. Jakarta: IRD Press, 2006.

Naja>d al-Bar’i<. 2016. S}una>’u al-Mustaq}bal: Barna>mij Tadri>b al-Mas}a>rifi< al-Ans}it}ati al-saqa>fiy. T.tp: Kotobarabia.

Ricardo L. 1999. Garcia Teaching in a Pluristic Society: Concepts, Models, Strategies. New York: Harper & Row Publisher.

Thomas L Friedman. 2016. The World is Flat: The Globalized World In The Twenty-First Century. London: Penguin Books.

W. D. Ross; Philip Stratton-Lake. 2012. The Right and The Good. Oxford: Clarendon Press

Yakobus D. Dumupa. 2016. Berburu Keadilan di Papua, Mengungkap Dosa-Dosa Politik Indonesia di Papua Barat. Jakarta: Aliansi Mahasiswa Papua dan PHB.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i4.3935

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dian Indriyani, Dwi Noviani, Ali Imron

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.