PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAWASAN WISATA DESA SUGIAN MELALUI ENGLISH FOR TOURISM

Fathurrahman Imran, Taufik Suadiyatno

Abstract


Desa Sugian belum lama ini dikenal sebagai salah satu tujuan wisata yang berada di Kabupaten Lombok Timur yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Desa ini menjadi salah salah satu tujuan wisata yang menarik karena masuk dalam kawasan geowisata dengan keindahan bawah laut yang masih natural seperti yang terdapat di Gili Sulat. Selain itu, daerah ini juga mempunyai potensi wisata alam berupa pantai pasir putih, ekosistem terumbu karang dan mangrove. Desa Sugian termasuk daerah terpencil (remote area) yang terletak di ujung kabupaten Lombok Timur dengan jarak tempuh 103 km dari jantung Kota Mataram. Tujuan pelaksanaan program PKM ini adalah: 1) Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris pemuda lulusan sekolah menengah dan Kapten Bout di Desa Sugian melalui pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata sehingga mereka dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan wisatawan mancanegara, 2) Memberikan peluang para pemuda untuk bekerja sebagai pemandu lokal (local guide) melalui pelatihan teknik kepemanduan yang berorientasi pada pelayanan prima. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan menggunakan empat tahapan yakni tahapan pertama: perencanaan dan koordinasi yang terdiri dari tiga kegiatan utama yakni; 1) Penyusunan program pelatihan Bahasa Inggris dan teknik kepemanduan, 2) Sosialisasi pelaksanaan kegiatan pelatihan kepada pemuda lulusan sekolah menengah dan kapten Bout, dan 3) Berkoordinasi dengan Kepala Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD), tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta aparat pemerintahan dalam rangka mensukseskan program pelatihan Bahasa Inggris dan kepemanduan. Tahapan kedua: adalah tahapan tindakan yang terdiri dari penyelenggaraan Program Pelatihan Bahasa Inggris Teknik kepemanduan (Guiding Technique). Tahapan ketiga: adalah pendampingan yang meliputi; 1) Pendampingan aspek kebahasaan dalam interaksi mereka dengan para wisatawan mancanegara, 2) Pandampingan terhadap teknik mereka dalam memandu para wisatawan seperti menjelaskan potensi dan atraksi wisata yang terdapat di Desa Sugian, dan 3) Bersama semua lapisan masyarakat melakukan pengawasan serta pemeliharaan potensi alam dan atraksi wisata yang terdapat di Desa Sugian yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut. Tahapan terakhir: adalah refleksi dan evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitasi perencanaan, pelatihan, penyuluhan dan pendampingan dengan mempelajari kelemahan dan kelebihan yang terdapat pada setiap program untuk dapat mendalami permasalahan yang ada dan melakukan perbaikan sehingga program ini bersifat berkelanjutan guna meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat Desa Sugian dan masyarakat sekitarnya. Program ini dilaksanakan selama delapan bulan mulai bulan Maret sampai bulan Oktober 2018. Setelah dilakukan selama sekitar tujuh bulan, luaran yang sudah dicapai adalah 1) Publikasi kegiatan PKM  pada media (kampong media);  2) Jasa Pelatihan, 3) Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal Lumbung Inovasi (berISSN); dan 4) Buku ajar yang dipublikasikan di ber ISBN

Keywords


Bahasa Inggris Pariwisata, Pemandu Wisata, Desa Wisata

References


Sugianto. (2015). PKM Desa Penedalam Menghadapi Peningkatan Kujungan TouristAsing. IKIP Mataram.

Tim. (2017)Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XI Tahun 2017. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v4i2.419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)



Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.