Pengaruh Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Promosi Library Based Community Untuk Mendukung Gerakan Literasi di SMA Negeri 1 Lape

Neni Suryaningsih, Suparman Suparman, Fahlia Fahlia

Abstract


Tujuan mempromosikan perpustakaan adalah untuk memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada pemakainya, mendorong minat baca agar pemakai perpustakaan dapat memaksimalkan koleksi perpustakan, serta diharapkan dapat menambah jumlah pembaca di perpustakaan yang secara tidak langsung. Promosi perpustakaan dapat dilakukan melalui media sosial seperti Instagram. Instagram adalah salah satu aplikasi media sosial yang dapat diakses oleh segala kalangan, baik orang dewasa maupun anak muda.Sebagai perpustakaan yang dituntut untuk dapat menyebarluaskan informasi bagi para pemakainya maka diperlukan pengelola perpustakaan yang mampu melatih pemustaka atau[A1]  pengunjung perpustakaan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal sehingga dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan gambaran promosi  Perpustakaan SMAN 1 Lape, dan 2) Mendeskripsikan pengaruh promosi perpstakaan melalui media sosial instagram terhadap gerakan litrasi sekolah di SMAN 1 Lape. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan : 1) Promosi perpustakaan melalui media sosial Instagram yang dilakukan oleh Perpustakaan SMA Negeri 1 Lape belum maksimal. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi perpustakaan melalui Instagram terhadap gerakan literasi sekolah di SMAN 1 Lape. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa thitung > ttabel (15,208 > 1,664) sehingga H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh secara signifikan antara promosi perpustakaan melalui instagram terhadap gerakan literasi sekolah  sebesar 15,208. Nilai korelasi sederhana berada antara 0,81 - 1,000, sehingga hubungan antar kedua variabel tergolong “Sangat Kuat”. Sedangkan sumbangan pengaruh variabel promosi perpustakaan melalui Instagram terhadap gerakan litrasi sekolah di SMAN 1 Lape sebesar 74,8 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Promosi perpustakaan melalui media sosial Instagram yang dilakukan oleh Perpustakaan SMA Negeri 1 Lape belum maksimal, dan Terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi perpustakaan melalui Instagram terhadap gerakan literasi sekolah. Saran untuk penelitian ini adalah perlu digalakkan lagi pengetahuan tentang media sosial untuk promosi perpustakaan digital.

 [A1]Gunakan kolom pada bagian abstrak


Keywords


Promosi Perpustakaan, Instagram, dan Gerakan Literasi Sekolah.

Full Text:

PDF

References


Afriani, Nova dan Yunaldi.2012. Peranan Promosi Perpustakaan terhadap Kunjungan Pemustaka di Perpustakaan Umum Kota Solok. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan. 1(1):9-16.

Amalina, F.N. 2017. Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah (reading groups) Sebagai Program Penunjang Kurikulum Terhadap Peningkatan Kompetensi Berpikir Kritis dan Kreatif di SD IT Luqman Hakim Internasional Yogyakarta. Skripsi Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

Anggraini, Juli. 2021. Pemanfaatan Mdia Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi pada Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. [Skrisi]. Medan : UIN Sumatera Utara. Anjani, S., Dantes, N., Artawan, G..2019. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia volume 3 nomor 2 : Pengaruh Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca dan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SD Gugus II Kuta Utara. Bali. Universitas Pendidikan Ganesha.

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Azis, Abdul. Rancangan Implementasi Gerakan Literasi Sekolah melalui Perpustakaan di MIM Gandatapa Banyumas. Jurnal Publis. 2(01):43-59.

Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah: Menumbuhkan Budaya Literasi di Sekolah.2016. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Donal, A. 2015. Journal of English Education : Students Reading Interest ( A Case Study At FKIP of The university of Pasir Pengairan. University of Pasir Pengairan.

Nazir, Moh. 2017. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Novrilian, Rio dan Yunaldi. 2012. Pemanfataan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar di Sekolah Dasar Negeri 23 Paihan Utara. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan. 1(1):141-150.

Perpustakaan Nasional RI. 2015. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.

Prihartanta, Widayat. 2015. Tujuan Promosi Perpustakaan. Jurnal Adabiya. 3(83):1-9.

Priyatno, D. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS Plus Tata Cara dan Tips Cara Menyusun Skripsi Dalam Waktu Singkat. Yogyakarta : Media Kom Purwani. 2017. Penggunaan Media Sosial oleh Perpustakaan. Jurnal Perpustakaan. 5(1):69-86.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualtatif Dan R&D. Ketiga. Bandung: Alfabeta.

Sukarno, Lucty yan. 2017. Promosi Perpustakaan melalui Media Sosial di Perpustakaan SMA Negeri 2 Metro . Jurnal Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 24 (04) : 59-64.

Sumule, Marsia. 2020. Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka di Sulawesi Tenggara. Prosiding Komunikasi, Pembangunan, dan Media. Kendari : KOMUNIKA.

Supriyatno, Hari. 2019. Strategi Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Promosi Perpustakaan : Studi Analisis Persepsi Pemustaka tentang Efektivitas Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Promosi Layanan Perpustakaan UIN Sunan Ampel. Indonesian Journal of Academic Librarianship. 3(3):33-45.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v9i1.4413

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Neni Suryaningsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.