ANALISIS KESULITAN DAN SELF-EFFICACY SISWA MA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

samsul hadi

Abstract


Pemecahan masalah merupakan bagian proses terpenting dalam pembelajaran matematika yang membutuhkan self-efficacy siswa dalam penyelesaian masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan dan self-efficacy siswa MA memecahkan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 22 siswa kelas 11 di salah satu MA Negeri di Lombok, NTB. Sampel penelitian ditentukan dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes diagnostik terdiri atas 6 soal uraian, angket self-efficacy, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam pemecahan masalah matematika terletak pada pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Jenis kesulitan yang dialami siswa yaitu siswa kesulitan mengingat fakta, kesulitan mengingat konsep, memahami fakta dan konsep, menerapkan konsep, menerapkan prosedur penyelesaian masalah, menganalisis prosedur, mengevaluasi faktual, mengevaluasi konsep, mengevaluasi prosedur, dan mengomunikasikan metakognitif. Faktor-faktor kesulitan yang dialami siswa MA dalam memecahkan masalah matematika yaitu siswa merasa waktu pengerjaan soal tidak cukup, siswa belum terbiasa menyelesaikan soal-soal non rutin dalam pembelajaran matematika, siswa kesulitan dalam bahasa, konsep, terapan, dan penggunaan stategi yang tepat dalam pemecahan masalah matematika sehingga siswa mudah menyerah, dan siswa tidak mampu mengaitkan konsep yang satu dengan yang lain dalam penyelesaian masalah matematika yang dikerjakan. level Self-efficacy siswa MA berada pada kategori tinggi dalam menyelesaikan masalah matematika.

Keywords


Masalah Matematika, Kesulitan dalam Pemecahan Masalah, Pemecahan Masalah Matematika, Self-Efficacy.

Full Text:

PDF

References


Amri, M., & Abadi, A. (2013). Pengaruh PMR dengan TGT terhadap motivasi, sikap, dan kemampuan pemecahan masalah geometri kelas VII SMP. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 55-68.

Bandura, A. (2009). Self-efficacy in changing societies. Cambridge, UK: Cambridge University Press.

Bell, F. H. (1978). Teaching and learning mathematics (in secondary school). Dubuque, IO: Wm. C. Brown Company Publisher.

Chambers, P. (2008). Teaching mathematics: developing as a reflektive secondary teacher. London, UK: Sage Publication.

Krulik, Stephen dan Rudnick, Jesse A. (1995). The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. Boston : Temple University.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: The National Council of TeacPhers of Mathematics, Inc.

OECD. (2018). PISA 2018 Results: what students know and can do - student performance in mathematics, reading and science (Volume 1, Revised Edition, February 2018). PISA: OECD Publishing.

Woolfolk, A. (2009). Education psychology. Boston, MA: Pearson Educational Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v4i4.1312

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 samsul hadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.