Peningkatan Kemampuan Berbicara Dengan Metode Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas XI BahasaMA.Muallimat NW Pancor Tahun 2018

Muh. Roni Hidayatullah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran bahasa Indonesia bidang berbicara, (2) Mengetahui peningkatan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini bersumber dari siwa kelas XI Bahasa MA.Muallimat NW Pancor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metodeTwo Stay Two Stray (Dua Tinggal Dua Tamu). Hasil penelitian ini adalah; (1) Proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan metode Two Stay Two Stray (Dua Tinggal Dua Tamu)” padasiswa kelas XI BahasaMA.Muallimat NW Pancor dapat di lihat pada kegitan siswa yang sangat aktif dan antusias.(2)Peningkatan Kemampuan berbicara siswa dilihat juga dari hasil belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan serius, menyimak, dan mendengarkan penjelasan guru, selalu bertanya dan menjawab soal-soal yang diberikan dalam diskusi kelompok.

Keywords


Berbicara, Metode, Siswa

Full Text:

PDF

References


Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi 2010). Jakarta: Rineka Cipta.

Nurjamal, Daeng dkk. 2011. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta.

Rakhmat, Jalaludin. 2008. Retorika Moderen Pendekatan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Leraning. Surabaya: Pustaka Pelajar




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v4i4.1318

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Muh. Roni Hidayatullah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.