Metode Latihan Sirkuit Dan Crossfit Sebagai Program Pembinaan Fisik Bulutangkis

Lalu Sapta Wijaya Kusuma, Jamaludin Jamaludin

Abstract


Olahraga bulutangkis membutuhkan komponen fisik yang kompleks untuk dapat bermain dengan baik, karena dalam permainan bulutangkis atlet dituntu untuk bergerak dengan cepat dan dengan akurasi yang tinggi untuk bergerak ke depan, samping kiri dan kanan, belakang kiri dan kanan secara tiba-tiba. Sehingga hal tersebut dibutuhkan komponen fisik yang baik, diantaranya adalah daya tahan, kecepatan, kekuatan, power, kelincahan, fleksibilitas, koordinasi, dan kecepatan reaksi yang baik untuk menerima shuttlecock yang datang secara tiba-tiba. Gerakan tersebut dilakukan dalam waktu yang relative lama, antara 45 sampai dengan 60 menit lebih dalam satu kali pertandingan. Kondisi tersebut dibutuhkan latihan yang tepat untuk mendapatkan komponen fisik yang prima dalam satu sesi latihan. Ada 2 jenis latihan yang dalam satu sesinya memiliki berbagai unsur fisik, diantaranya adalah (1) sirkuit training, dan (2) crossfit. Dua jenis latihan tersebut memungkinkan seorang pemain memiliki komponen motor ability yang kompleks dengan menerapkan kedua jenis latihan tersebut. Sirkuit dengan pola latihan post, yang terdiri dari 6-12 post dan membutuhkan tempat yang cukup luas untuk membuat lintasannya. Sedangkan crossfit jenis olahraga intensitas tinggi dengan system aerobik dan anaerobik, menggunakan beban tubuh ataupun alat resistance training, seperti burble, dumble, box jump, jump rope, bola medicine dan jenis alat lainnya yang dikerjakan secara individu maupun kelompok. Baik sirkuit dan crossfit kedua jenis latihan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan atlet agar komponen fisik yang menjadi tujuan bisa tercapai dengan tepat dan tidak memakan waktu relatif lama.


Keywords


Latihan Sirkuit Dan Crossfit, Program Pembinaan Fisik

Full Text:

PDF

References


Adinda Rudystina, (2021). Mengenal Latihan Crossfit dan Jenis-Jenisnya, Apakah Cocok bagi Pemula. https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/mengenal-latihan-crossfit/ (Diunduh Tanggal 26 Agusutus 2022).

Afandi M.S., Wijaya F.J.M., (2022). Pengaruh Latihan Crossfit Cindy’s Cousin Terhadap Vo2max Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Rugby Universitas Negeri Surabaya. Sumber: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/44688/37958 (Diunduh tanggal 25 Agustus 2022).

Bompa, Tudor. (1999). Periodization: Theory and Methodology of Training, 4 Edition. Dubeque: Kendall/Hunt Publishing Company.

CrossFit Aju, (Publish 10 Oktober 2015). Aula experimental CrossFit Aju 102015. https://www.youtube.com/watch?v=ib5fthXEdwU (diunduh 26 Agustus 2022).

Donie, (2020). Pembinaan Kondisi Fisik Atlet Bulutangkis. FIK-UNP. Sumber: https://osf.io/bujx9/download (diunduh 27 agustus 2022).

Gymfitnessindo, (2022). Apa itu Crossfit dan Apa Saja Latihannya? Sumber: https://gymfitnessindo.com/apa-itu-crossfit-dan-apa-saja-latihannya (Diunduh 26 Agustus 2022).

Irvan, Arifuddin Usman, Arimbi (2019). Metode Speed Play Terhadap Kapasitas Kardiorespirasi Atlet. sumber: https://ojs.unm.ac.id/semnaslemlit/article/download/8879/5158 (Diunduh 27 Agustus 2022). Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar. Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar “Diseminasi Hasil Penelitian melalui Optimalisasi Sinta dan Hak Kekayaan Intelektual” ISBN : 978-602-5554-71-1.

Jamaludin, (2019). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Kemampuan Vo2max Atlet Porprov Tarung Derajat Lombok Timur. Volume 6 Nomor 1, Maret 2019. ISSN: 2355-4355.

Joshua L. Elkin, Jacob S. Kammerman, Allen R. Kunselman, and Robert A. Gallo, (2019). Likelihood of Injury and Medical Care Between CrossFit and Traditional Weightlifting Participant. Journal Orthopaedic of Sports Medicine. V.7 (5); 2019 May.

Kusuma, L.S.W., Aminullah, Subakti, (2018). Pengaruh Latihan Crossfit Dengan Metode Post Terhadap Power Otot Tungkai Pemain Bulutangkis Pemula PB. Ekacita Masbagik. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram. Vol. 4. No. 2 ISSN: 2355-6358.

Marcelle Dawson, (2017). CrossFit: Fitness Cult or Reinventive Institution. International Review for the Sociology of Sport.

Perdana R.P., Sugiyanto, Kristiyanto A., (2014) .Faktor Fisik Dominan Penentu Prestasi Bermain Bulutangkis. Sumber: https://media.neliti.com/media/publications/218323-faktor-fisik-dominan-penentu-prestasi-be.pdf (Diunduh Tanggal 25 Agusutus 2022).

Petr Schlegel, (2020). CrossFit Training Strategies from the Perspective of Concurrent Training: A Systematic Review. Department of Physical Education and Sport, Faculty of Education, University of Hradec Králové, Czech Republic. ©Journal of Sports Science and Medicine (2020) 19, 670-680.

Sadoso Sumosardjuno, (1984). Kesehatan Olahraga. Jakarta: Grafidian Jaya.

Sajoto, M., (1995). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.

Sigit Nugroho, (Tanpa Tahun). Metode Latihan Sirkuit (Circuit Training) Dalam Pembinaan Fisik Olahraga Bulutangkis. Dosen Pendidikan Olahraga Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragan Uneversitas Negeri Yogyakarta.

Soekarman, (1987). Dasar Olahraga Untuk Pembina, Pelatih dan Atlet. Jakarta: Inti Idayu Press.

Suharjana, (2022). Latihan Ketahanan (Endurance). Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Suharno, (1993). Metodologi Pelatihan. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta.

Teddy Rezki Rivanta, Apri Agus, (2019). Pengaruh Latihan Acceleration Sprint Terhadap Kecepatan Lari Jarak Pendek Atlet Atletik Kabupaten Pasaman. Universitas Negeri Padang. Volume 2, Nomor 1, Maret 2019.

VESPO CrossFit. Sinta-se Em Uma Aula Experimental Na Vespo CrossFit. https://youtu.be/42w9Z4Zgseg (diunduh 26 Agusutus 2022).




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v7i3.3837

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Lalu Sapta Wijaya Kusuma, Jamaludin Jamaludin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.