Upaya Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa melalui Model PO2E2W

Siska Pratiwi, Abdussalam Abdussalam, Yunita Hariyani

Abstract


Keterampilan yang penting untuk dikembangkan di era 4.0 yaitu keterampilan pemecahan masalah (KMP) karena seseorang yang memiliki KMP dapat dengan mudah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupannya dan dibutuhkan di segala profesi dan menentukan kesuksesan seseorang di masa depan. Namun hasil observasi pada tes KMP siswa, hanya 20% dari 42 siswa yang mencapai KKM. Penyebabnya yaitu siswa masih merasa kesulitan dalam penggunaan KMP karena belum terbiasa dan latihan pemecahan masalah yang diberikan guru masih terdefinisi dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model PO2E2W dalam meningkatkan KMP siswa dan untuk meningkatan KMP siswa melalui model PO2E2W. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK yang memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas IV-B UPTD SDN Kemayoran 1, Bangkalan dan tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu di UPTD SDN Kemayoran 1, Bangkalan, Madura. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu observasi dan tes. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model PO2E2W memperoleh persentase di atas 80% dan KMP siswa mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II

Keywords


Keterampilan Pemecahan Masalah, Model PO2E2W

Full Text:

PDF

References


Bixler, B.A. (2007). Dissertation: The effects of scaffolding student’s problem-solving process via question prompts on problem solving and intrinsic motivation in an online learning environment. The Pennsylvania state university the graduate school collage of education.

Bulu, S. T., & Pedersen, S. (2010). Scaffolding middle school students’ content knowledge and ill-structured problem solving in a problem-based hypermedia learning environment. Education tech Research, 507-529.

Carin & Sund. (1993). IPA dan Pendidikan IPA. Retrieved from http://forumguruhebat.blogspot.com

Docktor, J. L. (2009). Development and validation of a physics problem-solving assessment rubric. Dissertation faculty of graduate school of the universitas of Minnesota.

Ghimby, AB. Dimas. 2022. Pengaruh Self Regulated Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar. Journal of Educational and Language Research, 1(2).

Kurniasih, Imas dan Sari, Berlin. 2016. Teknik Dan Cara Mudah Membuat Penelitian Tindakan Kelas. Indonesia: Kata Pena

Mayer, R. E., & Wittrock, M. C. (2006). Problem solving. Lawrence Erlbaum Associates Publishers, 287–303.

Nur, Muhammad. (1998). Teori Pembelajaran Kognitif. Surabaya: University Press

Odja, Abdul Haris. (2017). Model Pembelajaran PO2E2W untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Pemahaman Konsep Kalor di SMP (Disertasi yang tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya, Indonesia.

Santrock, J. W. (2011). Educational Psycology. New York: McGraw-Hill.

Shute, Valerie J., Lubin Wang, Samuel Greiff, Weinan Zhao, and Gregory Moore. (2015). Measuring problem solving skills via stealth assessment in an engaging video game. Computers in Human Behavior. Procedia Journal. Doi: 10.1016/j.chb.2016.05.047.

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Prestasi Pustaka




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4468

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Siska Pratiwi, Abdussalam Abdussalam, Yunita Hariyani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.