“Pengembangan Model Permainan Tradisional Main Selodor untuk Pembelajaran Penjasorkes Kelas VIII SMPN 8 Pujut Tahun Pelajaran 2019/2020.

Lalu Mahadiun

Abstract


Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang perlu dipertahankan dan dilestarikan. Sekolah merupakan peluang untuk melestarikan budaya yang berkaitan dengan permainan tradisional karena sekolah mempunyai lapangan, siswa, guru dan fasilitas yang menunjang dilaksanakannya permainan tradisional. Pendidikan jasmani merupakan wahana untuk melaksanakan sebuah permainan tradisional. Namun permainan tradisional belum diajarkan di SMPN 8 Pujut karena guru belum memodifikasi permainan tradisional. Perlu diberikan sebuah modifikasi terhadap permainan tradisional agar permainan tradisional dapat diajarkan dalam pembelajaran penjasorkes di sekolah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengembangan model permainan tradisional benteng kaldera digunakan untuk pembelajaran penjasorkes kelas VIII SMPN 8 Pujut?”. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk permainan tradisional benteng kaldera untuk pembelajaran penjasorkes kelas VIII SMPN 8 Pujut.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan diciptakan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba I dan revisi, uji coba II, revisi dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan kuesioner siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase.

Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi produk awal yaitu, Pengawas Penjaskesorkes 84,28% (Baik), Pengawas I sebesar 94,28% (Sangat Baik) dan Pengawas II sebesar 80% (Baik). Hasil uji coba I diperoleh aspek kognitif 88,89%, aspek afektif 96% dan aspek psikomotor 77,5% dengan rata-rata sebesar 87% (Baik). Sedangkan hasil uji coba II diperoleh aspek kognitif 94,35%, aspek afektif 98,14% dan aspek psikomotor 87,08% dengan rata-rata sebesar 93% (Sangat Baik).

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional Gobak Sodor layak digunakan dalam pembelajaran penjasorkes kelas VIII SMPN 8 Pujut. Diharapkan guru Penjas di SMPN 8 Pujut bisa menggunakan produk model pembelajaran ini sebagai alternatif dalam menyampaikan materi pembelajaran penjasorkes di sekolah, khususnya materi permainan tradisional.

 


Keywords


Pengembangan, Permainan Tradisional, Gobak Sodor.

Full Text:

PDF

References


Abdul Kadir Ateng. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud.

Amung Ma‟mun dan Yudha M. Saputra. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak, Jakarta: Depdikbud.

Fanny Septria. Permainan Tradisional Benteng. Onlinhttp:// fannyseptria.blogspot.com /2012/11/ permainan-tradisional-benteng.html (accesed 14/04/2015).

Indah Fajarwati Abdul. Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Tradisional. Online. http://gurupaud.blogspot.com/2010/09/menjadi-cerdas-dan-ceria-dengan.html) (accessed 11/02/2015).

Irawan Jawandono. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Penjas Adaptif Melalui Media Permainan Bangun Pintar Berwarna pada Siswa Tunarungu SDLB Negeri Semarang. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Semarang.

Punaji Setyosari. 2010. Metode

Rusli Lutan dan Adang Suherman. 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjaskes. Jakarta: Depdikbud.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI. Jakarta: PT Fajar Interpratama.

Soemitro. 1992. Permainan Kecil. Jakarta: Depdikbud.

Sri Mulyani. 2013. 45. Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Langensari Publishing.

Sugiyanto. 2008. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdiknas. Sugiyono. 2009. Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukintana. 1992. Teori Bermain Penjaskes, Jakarta: Depdiknas.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yoyo Bahagia dan Adang Suherman. 2000. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Caban




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v8i1.4905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Lalu Mahadiun

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.