PENGARUH PARANET PADA SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.)

Husnul Jannah

Abstract


Seledri (Apium graveolens L) adalah tanaman sayuran bumbu berbentuk rumput yang berasal dari benua Amerika. Seledri dapat tumbuh pada dataran rendah sampai tinggi, dan optimal pada ketinggian tempat 1.000 - 1.200 m dpl, suhu udara 15 - 240C. Tanaman seledri juga dapat dikembangkan pada daerah tropis seperti di Indonesia. Sebagai tanaman subtropis seledri membutuhkan sinar matahari yang cukup sekitar 8 jam/hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.) dan untuk mengetahui bagaimanakah implikasi hasil penelitian dapat digunakan sebagai pembuatan brosur bagi masyarakat. Dalam penelitian pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.) dalam upaya pembuatan brosur bagi masyarakat menggunakan metode RAK (Rancangan acak kelompok) dengan 4 perlakuan yaitu (P0) tanpa paranet, (P1) paranet 1 lapis, (P2) paranet 2 lapis,(P3) paranet 3 lapis. Hasil dari penelitian ini yaitu dilihat dari parameter diameter batang yang menunjukkan hasil Sig < 0,05 terdapat perbedaan yang sangat nyata (highly significant) diantara perlakuan, parameter jumlah anakan yaitu Sig< 0,05 terdapat perbedaan yang nyata (significant) , berat kering yaitu sig< 0.05 terdapat perbedaan yang nyata (significant) dan parameter diameter batang yaitu sig< 0,05 terdapat perbedaan yang nyata (significant) diantara perlakuan, parameter berat basah yaitu sig > 0,05 terdapat perbedaan yang tidak nyata (non significant) diantara perlakuan, parameter tinggi tanaman yaitu sig> 0,05 terdapat perbedaan yang tidak nyata (non significant) diantara perlakuan, parameter jumlah daun yaitu sig> 0,05 terdapat perbedaan yang tidak nyata (non significant) diantara perlakuan, dan parameter berat basah yaitusig > 0,05 terdapat perbedaan yang tidak nyata (non significant) diantara perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa intensitas cahaya berpengaruh terhadap diameter batang, berat kering dan jumlah anakan, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap terhadap tinggi batang, jumlah daun, dan berat basah.

Full Text:

PDF

References


Haryoto. 2013, Tanaman Seledri (Apium graveolens L )(online) : http://www.scribd.com/doc/13749308/tanaman-seledri-apium-graveolens . diakses 26 Juni 2014.

Nurshanti, Maret 2011“ Pengaruh Beberapa Tingkat Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) di Polibag”. Hal ; 12 - 18 -10 Vol. 3, No. 5,

Sari, A.T.2012. Morfologi Tanaman seledri (online): http://biologiundip2012.blogspot.com/2012/12/morfologi-tumbuhan-seledri.html. diakses pada tanggal 28 Agustus 2014 pukul 13.45

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Buku. Rajawali Press. Jakarta. 245 h




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v1i1.56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Mandala



Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.