STRUKTUR KOMUNITAS ZOOPLANKTON DI AREA PERMUKAAN MUARA SUNGAI ANCAR KOTA MATARAM

Ismail Efendi, Ali Imran

Abstract


Zooplankton merupakan anggota plankton yang bersifat hewani, sangat beranekaragam dan terdiri dari bermacam larva dan bentuk dewasa yang mewakili hampir seluruh filum hewan. Pengambilan sampel zooplankton yaitu di muara sungai Ancar Kota Mataram yang dibagi menjadi tiga stasiun, stasiun I di Kekalek jembatan Irigasi, stasiun II dijembatan bagek kembar Grisak arah ke Perumnas dan stasiun III di desa Gatep. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas zooplankton di muara sungai ancar yang ditinjau dari jenis atau spesies keanekaragaman (H’), kemelimpahan (N), kemerataan ( E) dan dominasi (D) dalam upaya penyusunan modul ekologi. Penelitian ini dilakukan dari bulan  November – Maret 2016. Jenis penelitian ini adalah eksploratif. Data yang dikumpulkan selama penelitian ini adalah data hasil komunitas zooplankton yang meliputi keanekaragaman, kemelimpahan, kemerataan dan dominasi. Alat tangkap yang digunakan adalah plankton net berukuran 25 µm yaitu dengan menetapkan tiga stasiun di muara sungai ancar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 21 spesies zooplankton di muarasungai ancar yang dibagi menjadi tiga stasiun, stasiun I ditemukan 14 individu, stasiun II 16 individu dan stasiun III sebanyak 10 individu. Hasil analisis diperoleh jumlah indeks keanekaragaman (H’) tertinggi berada pada stasiun II yakni 1,886 dikategorikan rendah sebab memiliki kisaran indeks 0>H'>2,302. Nilai indeks kemerataan (E)tertinggi diperoleh pada stasiun II sebesar 0,5662 dengan kategori sedang dan labil hal ini dapat dilihat pada tabel kisaran yakni 0,4 < E ≤ 0,6, nilai indeks dominasi (D) tertinggi berada pada stasiun I sebesar 0,6505 dapat dilihat pada tabel kisaran indeks apabila 0,5 < C ≤ 0,75 maka dikategorikan dominasi sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur komunitas di muara sungai ancar memiliki nilai rendah dilihat dari tabel kisaran indeks, hal ini disebabkan karena banyaknya aktifitas manusia di muara sungai ancar yang menyebabkan komunitas zooplankton mengalami pencemaran.

Full Text:

PDF

References


Barus, I. T. A., 2002 . Pengantar Limnologi. Medan. Direktorat jendral pendidikan.

Davis ,C C., 1965 The Marine and Fress Watr Plankton. Micgian State University

Elyawati., 2007. Kemelimpahan dan keanekaragaman protozoa (ciliata) diperairan kali jangkok kota mataram. Skripsi tidak diterbitkan. Mataram : FKIP Universitas Mataram

Handayani, S dan M.P. Patria. 2005. Komunitas zooplankton diperaian waduk krenceng cilegon banten. Makara sains

Hidayat, Azis Alimul. 2007. Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

Hadi , S., Junaedi, Heryanto, H., 2004. Laporan Kajian Akademis Pemantauan Kualitas Air Sungai Di NTB (Bagian I : Kali Ancar). Pemerintah Propini NTB Bapeda : NTB

Japa, L., dan Karnan., 2004 study komunitas fitoplankton diperairan kota mataram, Laporan Penelitian Program Pedidikan Biologi : Mataram. FKIP Universitas Mataram

Jasin, M., 1992. Zoologi Invertebrata Untuk Perguruan Tinggi .Surabaya : Sinar wijaya.

Kaswadji, R. 2001. Keterkaitan Ekosistem Di Dalam Wilayah Pesisir. Sebagian bahankuliah SPL.727 (Analisis Ekosistem Pesisir dan Laut). Bogor: Fakultas Perikanan danKelautan IPB..

Lukman , M. 2013. Komunitas zooplankton diperairan lamalera dan laut sawu NTT : Jurnal ilmu dan teknologi kelautan tropis

Nontji, Anugerah, Dr. 1987. Laut Nusantara. Jakarta :Djambatan Press.

Nontji, Anugerah. 2007. Plankton Laut. Jakarta. : LIPI Press

Nybakken, James W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta:PT. Gramedia.

Notoatmodjo, 2010. Metedologi Penelitian. Rinka Cipta : Jakarta.

Nursalam, 2008 Konsep dan Penerapan Metodologi penelitian. Jakarta : Salemba Medika.

Nirarita , E., Wibowo, P., Susanti, S., dan Padmawinata, D., 1996. Ekosistem Lahan Basah Indonesia. Bogor : British Petrolem.

Omori, M & T. Ikeda, 1984. Method in Marine Zooplankton Ecology. Krieger Pub Co. 332p

Odum, E.P. 1983. Basic Ecology. W. B Saunders Book. Philadelphia

Odum, E.P. 1994. Fundamental Of Ecology 3nd Edition. W. B Saunders Book. Philadelphia

Soerianegara, 1988. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Sugiyono. 2011. Statistik untuk penelitian. Bandung : Alva Beta

Suriawiria, U., 1993. Mikrobiologi Air. Bandung : Alumni

Whithen, T., Soeriatmadja, R. E., Afiff, S.A., 2002. Ekologi Jawa dan Bali jilid II. Jakarta : Prenhallindo.

Zoer’aini, D.I, 2003. Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v1i1.65

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Mandala



Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.