PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN KEGIATAN MENULIS JURNAL DAN PEMANFAATANYA UNTUK PENILAIAN AUTENTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BATUKLIANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Iri Murti

Abstract


Salah satu persoalan yang ditemukan di sekolah adalah rendahnya keterampilan menulis siswa, khususnya keterampilan menulis paragraf. Hal tersebut terjadi karena strategi pembelajaran menulis yang digunakan belum memberi kesempatan lebih banyak pada siswa untuk mengemukakan gagasan secara tertulis dengan lebih bebas, ekspresif, dan spontan. Pembelajaran menulis yang dilakukan belum mendorong terbentuknya kebiasaan menulis pada siswa. Di sisi lain, penilaian pembelajaran menulis yang diterapkan juga belum dapat memberi informasi yang sebenarnya tentang perkembangan keterampilan menulis siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, diterapkan kegiatan menulis jurnal pada siswa dan memanfaatkan tulisan dalam jurnal itu untuk bahan penilaian autentik. Dalam penerapannya kegiatan menulis jurnal tersebut dilakukan dalam tiga tahapan. Kegiatan tahapan itu adalah (1) pemahaman konsep dan pemodelan kegiatan menulis jurnal, (2) pelaksanaan dan pembiasaan menulis jurnal, dan (3) penilaian autentik dengan memanfaatkan tulisan dalam jurnal siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas tersebut dilakukan dalam tiga siklus penelitian. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Batukliang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf siswa, baik dari segi kuantitas maupun kualitas paragraf yang dihasilkan. Kegiatan menulis jurnal juga membuat kegiaan menulis menjadi lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari upaya guru memberi respon, mengembangkan dialog, memodelkan cara menulis paragraf yang benar, mencermati kesalahan yang kerap dilakukan siswa, membiasakan secara tetap, serta memberikan berbagai arahan untuk membangkitan kreativitas siswa dalam menulis paragraf. Bimbingan dan arahan guru itu tetap diberikan, meskipun menulis jurnal adalah kegiatan menulis yang bersifat informal. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian disarankan kepada guru bahasa Indonesia sebaiknya kegiatan pembiasaan menulis jurnal terus diterapkan dan dilakukan dengan disertai bimbingan yang intensif dan terarah. Dengan mencermati isi tulisan siswa, disarankan pula kepada guru mata pelajaran lain sebaiknya kegiatan menulis jurnal ini dapat diterapkan karena selain melatih keterampilan menulis paragraf, jurnal juga dapat mengkomunikasikan serta merefleksikan hasil belajar dan perkembangan pribadi siswa

Keywords


menulis paragraf, menulis jurnal, penilaian autentik

Full Text:

PDF

References


(http://www/eduplace.com/rdg/res/litass/, diakses 28 Desember 2002).

Capacchione. L. 1989. The Creative Journal For Children: A Guide for Parents, Teacher, and Counselors. Boston: Shambala.

Depdikbud. 1999. Penelitian Tindakan (Action Research). Bahan Pelatihan Jakarta: Dikdasmen Depdikbud.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP dan MTs (Draf Final). Jakarta: Depdiknas.

Eanes, R. 1997. Content Area Literacy: Teaching Today’s and Tomorrow. New York: Delmar Publisher.

Elliot, J. 1991. AN. Action Reseach for Educational Change. Buckingham: Open University Press.

Federikson, J. & Collins, A. 2002. What is Authentic Assesment: Term and Condition of Use. Hougton Mifflin Company (online),

Hammond, L.D. dan Snyde, J.D.2001. Authentic Assesment of Reaching Indonesia Context, U.S. Departemen Education (online), (http:www.Contextual.org/abs2.htm., diakses 29 Oktober 2001 oleh Darmono).

Laonhardt, M.2001. 99 Cara Menjadikan Anak Anda Bergairah Menulis. Terjemahan oleh Eva Y. Nukman. 2001. Bandung Kaifa.

Nurhadi & Senduk, A.G. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

O’Malley, J.M. & Piece, L.V. 1996. Authentic Assessment for Ennglish Language Learners: Practical Approaches For Teachers. Virginia: Addison-Wesley.

Puhl, C. 1997. Develop, Not Judge: Continuous Assesment in the ESL Classroom. English Teaching Forum, April 1997, pp 2-9.

Saukah, A. 1999. Prinsip Dasar Penilaian Pendidikan Bahasa. Bahasa dan Seni. Tahun 27, Nomor 1, Pebruari 1999, Hal; 19- 33.

Saukah, Ali. 2001. The Teaching Writing and Grammar. Bahasa dan Seni. Tahun 28, Nomor 2, Agustus 2000, Hal. 191-199.

Suparno, 2001. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Kontekstual. Makalah disajikan pada Simposium di Wisma Jaya, Bogor. Direktorat SLTP, Dirjen Dikdasmen. November, 2001.

Suyanto, K.E. 2002. Authentic Assesment (Penilaian Otentik) dalam Pembelajaran Bahasa. Materi Pelatihan Calon Pelatih Pembelajaran Kontekstual Mata Pelajaran Bahasa Inggris Guru SLT di Malang. Direktorat SLTP, Depdiknas. 2002.

Tompkins, G.E & Hoskisson, K. 1991. Language Arts : Content and Teaching Strategis. New York: Macmillan.

Tompskin, G.E. 1994. Teaching Writing Balancing Process and Product. New York: Macmillan.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v4i5.827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Iri Murti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.