Efektifitas Konseling Kelompok Gestalt Teknik Empty Chair dan Role Revelsal untuk Meningkatkan Self Esteem Siswa

Maskhairani Harahap; Mungin Eddy Wibowo; Mulawarman Mulawarman

doi:10.58258/jime.v7i2.1990

Efektifitas Konseling Kelompok Gestalt Teknik Empty Chair dan Role Revelsal untuk Meningkatkan Self Esteem Siswa

Maskhairani Harahap, Mungin Eddy Wibowo, Mulawarman Mulawarman

Abstract

Self-esteem merupakan salah satu aspek kepribadian yang memiliki peran penting dan berpengaruh besar terhadap sikap dan perilaku individu. Selain itu, self-esteem juga dikatakan sebagai prediktor perilaku atau kinerja yang baik, karena dapat memberikan kesejahteraan psikologis bagi individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari konseling kelompok gestalt teknik empty chair dan role reversal di dalam meningkatkan self-esteem siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest and multiple posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa XI SMA Kesatrian 1 Semarang yang berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan adopsi dari instrument Coopersmith Self Esteem Inventory (CSEI). Adapun teknik analisis data menggunakan mixed Anova. Lebih lanjut, dari hasil penelitian diperoleh data bahwa konseling kelompok Gestalt teknik empty chair dan role reversal efektif di dalam meningkatkan self-esteem siswa. Selain itu, jika membandingkan kefektifan dari kedua teknik maka teknik empty chair lebih baik dalam meningkatkan self-esteem siswa.

Full Text:

PDF

References

Agusrtiani, M. (2017). Teknik terapi empty chair dalam mengatasi korban bullying di SMP Negeri 1 Ciomas. (Skripsi). Banten: IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Baron, R.A. & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga.

Boyd, D., & Bee, H. (2007). The developing child. USA: Boston Pearson

Coopersmith, S. (1981). The antecedents of self-esteem. Palo

Alto: Counsulting Psychologist Perss.

Corey, G. (2005). Teori dan praktek dari konseling dan psikoterapi. Terjemahan oleh E. Koeswara. Jakarta: ERESCO.

Corey. G. (2012). Theory & practice of group counseling. Eight Edition. Pacific Groove. California: Books/Cole.

Creswell, J.W. (2015) Riset Pendidikan Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif. Yogjakarta: Pustaka Belajar.

Fishbein, M., & Ajzen, I. (1975). Belief, attitude, intention and behavior. Reading, MA: Addison-Wesley.

Gitman, L.J. (2006). Principles of Managerial Finance. USA, Pearson.

Komalasari, G., dkk. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Leary, M.R., & Baumester, R.F. (2000). The nature and function of self-esteem: Sociometer theory. Advances in Experimental Social Psychology, 32, 1-62.

Murk, C.J. (2006). Self-esteem research, theory, and practice: Toward a positive psychology of self-esteem (3rd ed.). New York: Springer Publishing Company.

Murk, C.J. Christopher J. (2013). Self-Esteem and Positive Psychology Research, Theory, and Practice (4rd ed). New York: Springer Publishing Co.

Rosenberg, M., Schoolar, C., & Rosenberg, F. (1995). Global self-esteem and specific self-esteem: different outcomes.

Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology (5th Edition ed.). New York: Mc Graw Hill

Wang, Y., & Ollendick, T.H. (2001). A cross-cultural and developmental analysis of self-esteem in Chinese and Western children. Clinical Child and Family Psychology Review, 4, 253–271.

DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v7i2.1990