PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI KETERAMPILAN SCREEN PRINTING

Hadi Gunawan Sakti, Muh. Husein Baysha, Endah Resnandari Puji Astuti

Abstract


Perekonomian masyarakat yang tergolong masih rendah, tingkat pendidikan orang tua yang masih rendah, dan tingginya angka pernikahan dini di Desa Lepak Timur menyebabkan banyaknya remaja putus sekolah. Kebanyakan dari remaja yang putus sekolah di Desa Lepak Timur tidak memiliki bekal keterampilan yang memadai sehingga tidak dapat terserap di dunia kerja. Upaya yang harus dilakukan dalam mengatasi permasalahan remaja putus sekolah yang tidak memiliki keterampilan yaitu dengan memberikan bekal keterampilan kepada mereka berupa pendidikan kecakapan hidup (life skill) melalui keterampilan screen printing. Remaja putus sekolah di Desa Lepak Timur akan diarahkan untuk menghasilkan produk berupa souvenir hasil screen printing. Tujuan pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah memberikan keterampilan kepada remaja putus sekolah. Target khusus dari pelaksanaan program KKN-PPM ini yakni memberikan keterampilan screen printing pada remaja putus sekolah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program KKN-PPM ini yaitu pemberdayaan remaja putus sekolah ini dilakukan secara partisipatif. Adapun teknik pelaksanaan program yaitu dengan membuat kelompok mahasiswa (1 kelompok berjumlah 8 mahasiswa) dan akan dilaksanakan selama 6 hari dalam satu minggu dan akan dilakukan selama 3 bulan. Kelompok mahasiswa KKN-PPM ditempatkan secara tersentral di Desa Lepak Timur. Kegiatan pendampingan ini terus dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang secara periodik akan melakukan mekanisme monitoring dan evaluasi untuk memperoleh deskripsi penyelenggaraan program yang lebih komprehensif dan sebagai bahan memperoleh masukan terhadap kekurangan program dilapangan. Luaran dari pelaksanaan program KKN-PPM ini antara lain; (1) Publikasi Ilmiah di Jurnal/ Prosiding; (2) Publikasi pada Media Masa (Cetak); (3) Peningkatan Kesehatan/ Pendidikan/ Ketentraman Masyarakat; (4) Peningkatan Pendapatan dan Partisipasi Masyarakat; (5) Peningkatan Swadana dan Swadaya Masyarakat; (6) Dihasilkannya produk souvenir hasil screen printing; dan (7) Buku panduan keterampilan Screen Printing

Keywords


Pemberdayaan, Putus Sekolah, Screen Printing

References


Arifien, Koko K. 2011. Sangkil Merintis Usaha Percetaka Sablon. Bandung. Yrama Pustaka.

Horvath, Eszter, A. Torok, P. Ficzere, dan I. Zador. 2014. Optimisation of Computer-aided Screen Printing Design. Acta Polytechnica Hungarica. 11 (8): 29-44

Horvath, Eszter, G. Henap, dan G. Harsanyi. 2012. Materials and Technological Developement of Screen Printing in Transportation. International Journal for Traffic and Transport Engineering. 2 (2): 133-141

Mahendra, Gunawan. 2013. Panduan Bisnis Cetak Sablon Manual & Digital. Smart Pustaka.

Rahardjo, Beny Setiawan. 2009. Home Industry Screen Printing. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.

Syamsi, Ibnu. 2012. Model Pendidikan Kecakapan Hidup Remaja Miskin Putus Sekolah dengan Pelatihan Berwirausaha. Jurnal Cakrawala Pendidikan (Jurnal Ilmiah Pendidikan). XXXI (3): 441-452




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jime.v3i2.256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)



Creative Commons License
JIME: Jurnal Ilmiah Mandala Education (p-issn: 2442-9511;e-issn: 2656-5862) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.