Modul Berbasis Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
Abstract
Pembelajaran pendidikan jasmani tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak adanya guru, kurikulum, metode dan sarana prasarana yang dapat mendukung terlaksananya pembelajaran tersebut. Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh beberapa factor yaitu salah satunya adalah guru yang secara langsung dapat berperan dalam tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Di masa covid 19 ini, tentunya pembelajaran tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Salah satu model pembelajaran yang tepat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan pada masa saat ini yaitu dengan menerapkan model pembelajaran saintifik. Pada dasarnya model pembelajaran ini bukanlah hal yang baru, akan tetapi model pembelajaran menggunakan pendekatan ini jarang dilakukan oleh para guru pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan. Model pembelajaran saintifik ini memiliki ciri-ciri umum dalam kegiatan pembelajaran yaitu lebih mengedepankan proses pembelajaran dari pada hasilnya. Secara terminology pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan yaitu dengan mengamati (untuk mengidentifikasi halhal yang ingin diketahui), merumuskan kegiatan pertanyaan, mencoba atau mengumpulkan informasi dengan berbagai teknik, mengasosiasi atau menganalisis informasi dan menarik kesimpulan serta mengomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Model pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, jika dilakukan dengan kaidah- kaidah yang benar, maka akan menciptakan siswa yang kreatif, inovatif, dan berpikir kritis serta peserta didik dapat belajar secara mandiri. Pada masa covid-19 ini, modul dengan model pendekatan saintifik sangatlah efektif digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Daryanto & Karim, Syaiful. 2017. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Medi
Depdiknas. (2008). Kompetensi Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Depdiknas
Husdarta. (2011). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung:Alfabeta Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Majid. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media
Pendidikan Nasional. Tahun (2008) tentang Teknik Penyusunan Modul
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press
Rusman, dkk (2011) Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Rajawali Pers. PT. Raja Grafindo Persada
Sukiman. (2011). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. https://referensi.elsam.or.id/2014/11/uu-nomor-20-tahun-2003-tentang-sistem- pendidikan- nasional/.Diakses tanggal 26 November 2020
DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v5i6.1593
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Wahyu Hananingsih, Ali Imran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.